Rabu, 19 Mei 2021

Cara Menciptakan Telur Asin Dengan Proses Perendaman Secara Lengkap

Pembuatan telur asin mampu dikerjakan dengan cara yang cukup sederhana, yaitu dengan cara cuma merendamkan telur dalam larutan garam. 1. Cara Perendaman Bahan-materi yang diharapkan dalam pengerjaan telur asin dengan cara perendaman, selaku berikut Telur yang masih baik : 30 Butir Garam : 1 kg Air bersih : 1,6 liter 2. Kebutuhan perlengkapan Beberapa peralatan yang diperlukan dalam pembuatan telur asin dengan sistem perendaman, diantaranya sebagai berikut : Timbangan dan takaran Bak dan keranjang plastik Kompor Panci perebus Pengaduk Busi pencuci 3. Proses Pembuatan Adapun urutan pengerjaan telur asin dengan cara perendaman, diantaranya sebagai berikut : a. Pembuatan larutan perendam Proses pembuatan larutan garam bosan yang berfungsi selaku larutan perendam didahulukan alasannya adalah memerlukan waktu usang untuk pendinginan kembali. Adapun proses pembuatannya diawali dengan memanaskan air sampai suhu tertentu (tidak perlu sampai mendidih) yang sekiranya cukup dapat membantu proses pelarutan garan dengan salpenter. lalu masukan garam dan salpenter, dan aduk sampai larut seluruhnya. angkat larutan garam jenuh tersebut dari perapian dan didiamkan beberapa ketika sampai menjadi cuek kembali. b. Pemeliharaan telur Untuk mengenali secara pasti kondisi telur yang hendak diasinkan, maka perlu dilaksanakan investigasi sekaligus pemilihan (sortasi). , Tetapi tentukan apalagi dahuli bahwa telur-telur tersebut belum pernah dierami sama sekali dan tidak mengalami retak atau pecah kulit. Lakukan pemeriksaan dengan cara memasukkan telur-telur tersebut ke dalam wadah atau kolam plastik yang telah diisi dengan air. Kemudian perhatikan telur telur-telur tersebut dengan sek sama. Telur yang terbang secepatnya di angkat alasannya telur tersebut tidak baik. sedangkan telur yang terendam atau setengah terendam maka biarkan telur terendam beberapa saat sehingga kotorannya mudah dibersihkan. Telur-telur yang bagus tersebut kemudian di basuh dengan sabun dan dibilas menggunakan air higienis kemudian ditiriskan. c. Peredaman Lakukan perendaman telur dalam larutan garam bosan. sesudah larutan garam bosan tersebut sungguh-sungguh cuek kembali, kerjakan perendaman. Untuk menyingkir dari retak dan pecahnya telur dalam proses perendaman, maka sebelum memasukkan telur-telur, tempatkan wadah atau kolam perendaman di daerah yang kondusif dan rata. Kemudian perendaman mampu dikerjakan selama 7 - 10 hari, hingga menghasilkan telur asin yang mentah. 4. Perebusan Lakukan perebusan apabila telur asin tersebut akan dipasarkan dalam keadaan matang. Untuk menangkal retak atau pecahnya telur dalam proses perebusan mampu dijalankan dengan cara berikut : Masukkan telur dalam panci perebus yang telah diisi air secukupnya. Kemudian panaskan dengan api kecil (kurang lebih 30 menit). Tujuannya ialah memperlihatkan peluang putih telur menjadi matang atau mengental. Selanjutnya besarkan api hingga mendidih. Benturan-benturan yang terjadi saat proses perebusan, tidak akan mengakibatkan retak atau pecahnya telur-telur asin tersebut.
Sumber http://jelajahbaru.blogspot.com


EmoticonEmoticon