6 Jenis-Jenis Lagu Yang Ada Di Nusantara (Indonesia)

Berdasarkan jens lagu-lagu Nusantara mampu dibagi menjado berbagai jenis, diantaranya yakni selaku berikut. 1. Lagu Anak-anak Musik Anak-anak memiliki bentuk yang sederhana dan kalimat lagu yang dipergunakan lagu tidak terlampau panjang. Tema lagu diadaptasi dengan jiwa bawah umur yang masih polos. Bahasanya sederhana dan gampang ditangkap, tidak butuhbanyak memakai kata kiasan atau ungkapan yang terbelit-belit. Contoh lagu belum dewasa yaitu mirip Lagu Gembira (Ibu Sud), Burung Kutilang (Ibu Sud), Nasihat Guru (Yanto Sugiyanto), Berlayar (S. Supardi, B.A.), Karunia (A.T. Mahmud)  2. Lagu Daerah Lagu tempat adalah musik yang berasal dari tradisi/Nuasantara, gaya bahasa yang digunakan yakni sesui dengan kebiasaan/budaya setempat. Bentuk, pola, serta susunan melodisangat sederhana yang gampang dipahami masyarakat lokal. Contoh lagu tempat ialah mirip Piso Surut (Aceh), Butet (Tapanuli),Injit-injit Semut (Jambi), Paku Gelang (Sumatra Barat), Soleram (Riau) 3. Lagu Perjuangan Lagu usaha iramanya dibangun dengan penuh semangat, bahkan tak jarang ditutup dengan tamat yang meriah (masculine ending). Musik ini dibentuk bertujuan untuk menumbuhkan sikap cinta tanah air dan bangsa.  Contoh lagu usaha yakni seperti Indonesia Raya (W.R. Supartman, Syukur (H. Mutahar), Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki), Maju Tak Gentar (C. Simanjuntak), Garuda Pancasila (Sudarnoto). 4. Lagu Populer Lagu poluler mempunyai 2 pemahaman. Pertama, lagu yang sedang digemari masyarakat pada  tertentu atau kurun waktu terbatas. Kedua, jenis lagu yang disuguhkan dengan memprioritaskan teknik penghidangan dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan jenis instrumen bukan sebab bentuk, acuan maupun komposisi lagu. 5. Lagu Langgam Pada umumnya penduduk masih menyamakan antara lagu keroncong dengan lagu langgam.Langgam memang merupakan varian dari musik keroncong. Namun, kedua jenis musik ini memiliki dua perbedaan yang mendasar.  6. Lagu Seriosa Pengertian seriosa merujuk pada teknik pengungkapan lagu secara sungguh-sungguh, bukan pada bentuk atau komposisi lagu. Teknik vokal yang bagus harus dikuasi secara mapan untuk jenis musik ini. Improvisasi kalimat lagu dengan berbagai Ornamentasi mesti mampu mengembang secara baik. Teknik pernafasan, pemenggalan frase lagu (frasering), penguasaan jangkauan nada (ambitius), teknik pembentukan suara, dan teknik menggetarkan suara atau vribasi harus dijalankan dengan serius.
Sumber http://jelajahbaru.blogspot.com