Rabu, 26 Mei 2021

Ciri-Ciri Khas Gerakan Tari Di Nusantara (Indonesia)

Setiap jenis tari daerah senantiasa mempunyai ciri khasnya sendiri-sendiri, diantaranya yakni selaku berikut : 1. Indonesia Timur (Papua, Maluku Sumbawa, Flores), cirinya ragam gerak tarinya sungguh eksprensif, banyak memakai gerak-gerak maknawi. Penyajiannya dijalankan secara kolektif, condong membentuk gugusan gerak melingkar, berbanjar dengan rujukan dan loncatan kaki yang terkesan kuat 2. Sulawesi, peragaan gerak tari dikerjakan oleh penari wanita. Jarang atau tidak ada tari yang dilakukan secara berpasangan. Gerakannya indah, lemah gemulai dan bermakna. Iringannya keras dan tegas, teladan lantai yang sederhana namun berarti. 3. Kalimantan  Kalimantan Timur, peragaan gerakannya variatif, lincah, bersemangat, tegas, dan dikerjakan secara berpasangan. Kalimantan Tengah, peragaan gerakannyadinamis imitatif, yang berarti permohonan, perlindungan dan keinginan. Kalimantan Barat, gerakannya terkesan spontanitas yang eksprensif, kontinu dan datang-datang menghentak dibarengi lengkingan. Kalimantan Selatan, gerak tarinya pria cepat, melirik-lirik, kakinya banyak menggunakan gerakan loncatan, gerak penari putri, ada getaran pada pundak, tubuh sering memutar, lincah cepat dan semangat. 4. Sumatra NAD (Nanggro Aceh Darussalam), pergerakannya lincah, luwes dan ringan. Tampak adanya kekompakan disertai tepuk tangan.  Sumatra Barat, gerak diperagakan sungguh maknawi, sederhana tetapi mendalam, syarat gerakan tangan dan kaki membuka, patah-patah, menyiku tampak berat namun kuat, badan turun naik atau ke kanan dan ke kiri, serta memutar. Sumatra Utara, gerakannya lincah mengalir, jari-jari lentik menjinjing lilin. Lambi/Riau, gerakannya cepat, lincah dan dinamis. 5. Jawa Jawa Timur, mempunyai ragam gerak yang tegas, berwibawa dengan persepsi mata yang tajam. Gerak tangannya patah-patah, langakh kakinya merapat besar lengan berkuasa. Ragam gerakannya terlihat lincah, keras, sedikit ada gerakan erotis. Jawa Tengah, mempunyai gaya peragaan yang berbeda antara Surakarta dan Yogyakarta. Ciri khas gerak tari putri adalah adanya : tolehan, lung sekar, kebyok, kebyak, ridhong, seblak, ulup-ulup, tawing, rimong, kenser dan enjer. Jawa Barat, gerakan penari putri lincah, energik dan erotik. Gerakan pinggul dan pangkal pundak menjadi daya tarik yang kuat, langkah kakinya cepat dan ringan. 6. Bali Gerakannya terlihat tegas eksprensif, kakinya besar lengan berkuasa, jari-jarinya membuka bergetar, bentuk tubuhnya tribangga (tiga tekukan) persepsi matanya meredup, melotot dan tiba-datang nyeledet. tangannya memakai gerakan lekukan patah menyiku.
Sumber http://jelajahbaru.blogspot.com


EmoticonEmoticon