Senin, 10 Mei 2021

Kaidah Dan Prinsip Desain Arsitektur

Kaidah desain adalah hukum, patokan dan ukuran yang dijadikan contoh dalam mendesain dalam arsitektur sehingga dapat menciptakan rancangan yang sesuai dengan kriteria-persyaratan yang telah ditetapkan. Sementara itu prinsip desain merupakan sebuah kebenaran biasa dalam merancang yang diterima banyak orang sebagai pengguna bangunan. Menurut beberapa teori, arsitektur bangunan yang ideal mesti menyanggupi kaidah-kaidah disain / prinsip-prinsip disain selaku berikut:


Kaidah dan Prinsip Desain Arsitektur

1. Irama

Yang dimaksud dengan irama adalah pengulangan ciri secara sistematis dari unsur-komponen yang mempunyai korelasi yang diketahui . Irama yakni komponen rancangan yang dapat menggugah emosi atau perasaan yang terdalam. Didalam seni visual irama ialah suatu obyek yang ditandai dengan sistim pengulangan secara terstruktur. Cara yang paling meyakinkan untuk mendapatkan irama yakni dengan memberi pola pada kondisi-kondisi tertentu. Pola yang dapat dikenal dan diingat dengan gampang.
Contohnya kumpulan titik-titik sembarangan akan sukar untuk diingat letaknya, kalau kumpulan titik-titik tersebut dikelompokkan sedemikian dengan cara pengulangan bentuk yang gampang dikenal, kumpulan tadi satu sama lainnya menjadi berhubungan dan mempunyai pola. 

Dalam arsitektur irama mampu berupa pengulangan bagian-komponen dalam perancangan bangunan. Misalnya pengulangan bentuk-bentuk garis lurus, lengkung, bentuk massif, perbedaan warna dan lain lain yang digunakan untuk menghilangkan kesan monoton atau menjemukan.

2. Tekanan / kontras yang memperkuat komposisi

Tekanan dalam perancangan arsitektur berhubungan dengan penonjolan bagian-komponen tertentu diantara komponen-bagian lainnya. Dengan adanya tekanan, akan membentuk sebuah vocal point sahingga dapat memperkuat komposisi disain. Orang-orang cenderung memusatkan perhatiannya terhadap sesuatu yang berbeda dengan yang yang lain, mirip : warna, bentuk, ukuran, posisi, dll.

Baca juga : Arsitektur Minimalis, Karakteristik dan Contohnya

3. Keterpaduan / unity

Keterpaduan memiliki arti bagaimana menyatukan bagian-unsur yang berlainan dalam suatu bangunan, menjadi suatu keterpaduan yang utuh dan mempunyai makna, semakin sedikit jumlah perbedaan, kian gampang membuat keterpaduan, tetapi demikian kian sedikit perbedaan, bangunan akan tampaksemakin monoton.

Unity ialah keterpaduan yang memiliki arti tersusunnya beberapa komponen menjadi satu kesatuan yang utuh dan serasi. Dalam hal ini seluruh bagian saling menunjang dan membentuk satu kesatuan yang lengkap, tidak berlebihan, dan tidak kurang.

Cara membentuk kesatuan ialah dengan penerapan tema rancangan. Ide yang dominan akan membentuk kekuatan dalam desain tersebut. Unsur-unsur rupa yang dipilih disusun dengan atau untuk mendukung tema.

4. Keseimbangan

Keseimbangan ialah suatu nilai yang ada pada setiap objek yang pesona visualnya di aneka macam segi mempunyai kesamaan yang sepadan kepada titik sentra keseimbangannya. Keseimbangan dibagi menjadi keseimbangan simetris dan keseimbangan asimetris. Karena itu prinsip keseimbangan tidak senantiasa harus sama persis kiri kanan, tetapi bangunan yang tidak simetrispun (asimetris) mampu dikatakan sepadan kalau terdapat pementingan yang pas kepada pusat keseimbangan.

Baca juga : Pengertian Arsitektur Tropis, Ciri, Prinsip dan Contohnya

5. Proporsi

Proporsi berhubungan dengan kesesuaian perbandingan antara bentuk yang satu dengan bentuk yang lain dalam satu bangunan. Selain itu, proporsi juga berhubungan dengan ukuran dimensi panjang lebar dan tinggi bentuk itu sendiri. Proporsi yang tepat dalam sebuah bangunan akan memperlihatkan keindahan kepada bangunan tersebut.

6. Skala

Skala ialah perbandingan besar kecilnya sebuah bangunan. Suatu banguan dapat dikatakan memiliki skala jikalau bangunan tersebut mampu menawarkan ukuran besar kecilnya dengan terang. Skala juga sungguh terkait dengan ukuran bangunan dibandingkan dengan komponen-komponen manusiawi yang ada di dekatnya. Misalnya : besar ukuran suatu rumah dengan penghuninya. Skala dibagi menjadi 3, yakni : skala heroik, skala natural, skala intim.

a) Skala Heroik/Skala Monumental

Skala heroik/skala monumental merupakan skala yang sengaja diatur semoga objek atau bangunan tampaklebih besar, lebih tinggi dan lebih luas dibandingkan dengan aslinya. Tujuannya adalah memperlihatkan kekaguman, kesan agung, menghidupkan semangat serta menggugah perasaan.

Cara menemukan skala heroik/monumental yakni dengan cara menciptakan bangunan yang menjulang tinggi, plafon/langit-langit dibuat sungguh tinggi, pintu yang besar serta bidang kososng yang besar. Contoh penerapan skala heroik/monumental yaitu pada ruang sidang, gereja gotik, aula, dll.

b) Skala Normal/Skala Natural

Skala normal/skala natural ialah skala yang dibiarkan agar objek tampaksebagaimana mestinya. Tidak ada perlakuan khusus dalam skala bangunan atau interior sehingga seluruhnya tampakwajar dan natural apa adanya

Contohnya yaitu pada bangunan rumah tinggal biasa, toko, kios dan rumah makan. Penerapan skala natural umumnya lebih mementingkan aspek fungsional daripada performa.

c) Skala Intim

Skala intim merupakan skala yang sengaja dikelola semoga objek, bangunan atau ruang terlihat lebih kecil, lebih sederhana. Tujuannya yaitu untuk membuat kesan privasi, kesan aman dan ramah bagi penghuni bangunan.

Cara menemukan skala intim yakni dengan membagi bidang kosong dengan banyak garis, membuat pernak-pernik lebih kecil, tinggi plafon yang dikurangi, takjil pintu yang kecil, dll. Contohnya mampu kita jumpai pada kamar tidur, ruang eksklusif atau pada toilet.


Baca juga : Geometri dalam Arsitektur dan 'The Vitruvian Man'

7. Harmonisasi

Adalah sebuah peralihan atau pergantian pengalaman dalam observasi kepada komposisi.urut-urutan yang bagus peralihan atau perpindahan ini mengalir dengan baik, tanpa kejutan yang tak terduga, tanpa pergeseran yang secara tiba-tiba. Tujuan penerapan prinsip urut-urutan mirip dalam arsitektur yaitu untuk membimbing hadirin ketempat yang dituju dan sebagai persiapan menuju titik puncak.

Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon