Balok bangunan merupakan struktur melintang yang menopang beban horizontal. Balok dalam bangunan sungguh penting untuk mempertahankan stabilitas terhadap gaya kesamping. Artikel berikut ini akan membicarakan perihal Pengertian Balok dalam Bangunan dan Jenisnya.
Jika dilihat dari fungsinya maka balok adalah bab dari struktural sebuah bangunan yang kaku dan dirancang untuk menanggung dan mentransfer beban menuju bagian-komponen kolom penopang yang mempunyai fungsi sebagai rangka penguat horizontal bangunan akan beban-beban.
Hingga kemajuan teknologi konstruks saat ini, telah dikembangkan berbagai macam balok sesuai dengan fungsi dan posisinya pada bangunan. Berikut ini ialah jenis-jenis balok :
Sumber https://www.arsitur.com/Balok pada Bangunan |
Pengertian Balok dalam Bangunan
Jika dilihat dari fungsinya maka balok adalah bab dari struktural sebuah bangunan yang kaku dan dirancang untuk menanggung dan mentransfer beban menuju bagian-komponen kolom penopang yang mempunyai fungsi sebagai rangka penguat horizontal bangunan akan beban-beban.
Jenis-Jenis Balok
Hingga kemajuan teknologi konstruks saat ini, telah dikembangkan berbagai macam balok sesuai dengan fungsi dan posisinya pada bangunan. Berikut ini ialah jenis-jenis balok :
1. Balok sederhana
Perhitungan beban balok sederhana |
Balok sederhana bertumpu pada kolom diujung-ujungnya, dengan satu ujung bebas berotasi dan tidak memiliki momen tahan. Seperti struktur statis lainnya, nilai dari semua reaksi,perubahan dan momen untuk balok sederhana adalah tidak tergantung bentuk penampang dan materialnya.
2. Kantilever
Perhitungan beban balok kantilever |
Kantilever yaitu balok yang diproyeksikan atau struktur kaku yang lain didukung hanya pada satu ujung tetap. Kantilever menanggung beban di ujung yang tidak disangga.
Baca juga : Perbedaan Struktur Rangka vs Dinding Pemikul - Frame Structure vs Bearing Wall
Baca juga : Perbedaan Struktur Rangka vs Dinding Pemikul - Frame Structure vs Bearing Wall
3. Balok teritisan
Balok teristisan yaitu balok sederhana yang memanjang melalui salah satu kolom tumpuannya.
4. Balok dengan ujung-ujung tetap
Balok dengan ujung tetap |
Balok dengan ujung-ujung tetap ( dikaitkan besar lengan berkuasa ) dibuat untuk menahan translasi dan rotasi. Ujung-ujung dari balok ini dikunci sedemikian kuat sehingga tidak bergerak ataupun bertotasi alasannya momen.
5. Bentangan tersuspensi
Bentangan tersuspensi ialah balok sederhana yang ditopang oleh teristisan dari dua bentang dengan konstruksi sambungan pin pada momen nol.
6. Balok Menerus atau kontinu
Balok menerus atau kontinyu |
Balok Menerus memanjang secara menerus melewati lebih dari dua kolom tumpuan untuk menghasilkan kekakuan yang lebih besar dan momen yang lebih kecil dari serangkaian balok tidak menerus dengan panjang dan beban yang sama.
Demikianlah pengertian dan jenis-jenis balok yang biasa digunakan dalam konstruksi bangunan. Semoga berguna dan memperbesar pengetahuan bagi pembaca.
Baca Juga :
Demikianlah pengertian dan jenis-jenis balok yang biasa digunakan dalam konstruksi bangunan. Semoga berguna dan memperbesar pengetahuan bagi pembaca.
Baca Juga :
EmoticonEmoticon