Minggu, 23 Mei 2021

Pengertian Sandiwara Dan Makyong Secara Lengkap

1. Sandiwara Sandiwara yaitu bentuk kesenian hasil persentuhan Barat dengan bentuk-bentuk kesenian tradisional yang ada di Nusantara, yang lalu juga berkembang di lingkungan penduduk yang berganti mirip itu pula. Dalam pertumbuhannya sebagai teater modern, sandiwara juga banyak dipengaruhi oleh teater-teater tradisional yang banyak diberbagai tempat (etnis) Nusantara. Bentuk teater-teater tradisional dari aneka macam tempat di Nusantara, yang ikut berperan untuk membuat kesenian sandiwara menjadi lebih khas Indonesia., antara lain : Bentuk-bentuk wayang Langendriyan, ludruk, randai, makyong, mendu, ketoprak, mamandu. 2. Makyong Makyong ialah bentuk teater berlakon warisan kebudayaan Melayu tertua yang sangat digemari oleh masyarakat Melayu di aneka macam kawasan, utamanya masyarakat di Sumatra Utara dan Riau. Lakon yang dibawakan mengambil dongeng raja-raja dan hikayat Melayu. Tiga komponen pemandu lakon yang utama dalam makyong ialah : tarian, nyanyian, lawak. Bahasa yang dipergunakan dalam dialog di atas yaitu berbentukbahsa Melayu. Serangkaian kisah makyong mampu dipentaskan secara berturut-turut sebagai berikut : Latar belakang sejarah makyong, dan pembagian tokoh-tokoh. Asal Usul Makyong Masuk Ke Nusantara : Makyong masuk ke tempat-daerah Melayu di Sumatra melalui dua jalur, adalah : Lewat Kelantan, kemudian masuk ke kawasan Riau serta meningkat pesat saat kerajaan Riau menjadi pusat kerajaan Melayu pada era ke-17 sampai periode ke-19 Datang dari pantai (Siam Selatan) lewat Kedah serta Perlis masuk ke Serdang (Perbangan) di Sumatra Utara Berdasarkan peran yang dibawakannya, pemain makyong diklarifikasikan atas : Pakyong Muda Pakyong Tua Makyong Putri Makyong Dayang-dayang Makyong Inang Cik Awang
Sumber http://jelajahbaru.blogspot.com


EmoticonEmoticon