Beberapa jenis teater Nusantara seperti di Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Timur memiliki keunikannya masing-masing. Sebagai seorang siswa atau peminat seni, maka anda mesti memberikan sikap apresiatif, ialah menghargai kepada aspek-aspek tersebut. Sikap apresiatif siswa mampu tergerakan dan tumbuh melalui beberapa kegiatan antara lain : Melihat atau menonton dan mengamati pertunjukan teater atau drama Mencari dan membaca naskah drama atau teater Mencari usaha lain yang mampu merangsang daya apresiatif siswa. Misalnya teater reog yang berasal dari Jawa Barat, juga di Jawa Timur juga tepatnya di kota Ponorogo terkenal dengan nama Reog Ponorogo, iti juka mempunyai keunikan. Saat permainan reog berlangsung, ada pemain-pemain pendamping yang seperti kesurupan. Ada yang makan beling (kaca) dengan gerakan dan gaya yang unik. Sementara itu, reog bermain secara energik (beringas) mirip mengamuk ingin memakan atau menyambar mangsanya atau penonton. Pesan etika yang terdapat pada reog tersebut kita tak boleh gampang terpancing oleh hasutan atau provokasi orang lain sehingga tak gampang marah, tak mudah melaksanakan langkah-langkah anarki atau kekerasan. Di samping itu juga menampilkan kedigdayan, ialah mereka berani makan kaca (beling), pemain ada yang dicambuk-cambuk, tetapi tetap kebal dan tidak terjadi apa-apa. Sumber http://jelajahbaru.blogspot.com
Home
Seni Budaya
Seni Teater
Perilaku Apresiatif Kepada Keunikan Dan Pesan Watak Seni Teater
Nusantara
Minggu, 23 Mei 2021
Perilaku Apresiatif Kepada Keunikan Dan Pesan Watak Seni Teater Nusantara
Diterbitkan Mei 23, 2021
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon