Sabtu, 08 Mei 2021

Material Dinding Bangunan Yang Populer Di Indonesia

Sebelum membangun rumah atau renovasi kita perlu membuka wawasan kita seluas-luasnya perihal material bangunan. Ini dimaksudkan biar kita bisa menerima material yang cocok dengan kebutuhan dan dana yang kita punya. Salah satu yang mengkonsumsi biaya dan waktu dalam pembuatan rumah yakni pembuatan dinding.

Dinding ialah sebuah bagian penting sebuah rumah yang berfungsi untuk memisahkan atau membentuk ruang. Dinding dapat dibuat dari beragam material selaku berikut :

Dinding Batu Bata

Material ini paling banyak digunakan di Indonesia. Hampir di setiap kawasan bahkan pelosok desa terdapat pembuat batu bata. Bahan baku tanah liat yang gampang didapat dan proses pengerjaan yang sederhana membuat harganya menjadi relatif murah. Ukuran yang biasa ada di pasaran ialah 25 x 12 x 5 cm atau kurang.

Sebelum membangun rumah atau renovasi kita perlu membuka wawasan kita seluas Material Dinding Bangunan yang Populer di Indonesia
Dinding Bata


Dinding dari pasangan watu bata umumnya dibuat dengan ketebalan ½ kerikil dan sekurang-kurangnyasetiap jarak 3 m diberi kolom mudah sebagai pengikat dan penyalur beban. Dinding batu bata umumnya dipakai selaku konstruksi non struktural yang tidak menahan beban.

Baca juga :  Cara Menghitung Biaya Pemasangan Tembok Bata

Dinding Batako.

Untuk mengurangi biaya pembangunan rumah, alternatif pemakaian batako banyak dipakai di banyak daerah. Selain harganya lebih murah per meternya, dimensi yang lebih besar dan berlubang dapat menghemat 75% plesteran dan 50% beban dinding. Dan pastinya pelaksanaan pekerjaannya pun menjadi lebih cepat.

Sebelum membangun rumah atau renovasi kita perlu membuka wawasan kita seluas Material Dinding Bangunan yang Populer di Indonesia
Dinding Batako


Batako yang dibuat dari gabungan tras, kapur, pasir dan semen. Kekuatannya pasti lebih rendah dari pada batu bata. Batako yang bermutu rendah akan mudah pecah alasannya kadar semen yang sedikit. Ukuran yang biasa di pasaran adalah 40 x 20 x 10 atau kurang.

Dinding Bata Ringan

Bata ringan ialah salah satu jenis beton ringan aerasi yang mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1995. Kelebihannya ialah bobotnya yang jauh lebih ringan dari kerikil bata ataupun batako. Biasa digunakan untuk bangunan bertingkat untuk mengurangi pembebanan sehingga biaya pondasi menjadi lebih kecil.

Sebelum membangun rumah atau renovasi kita perlu membuka wawasan kita seluas Material Dinding Bangunan yang Populer di Indonesia
Dinding Bata Ringan


Dimensi yang besar yaitu 60 x 20 x 10/7,7 cm menjadikan pekerjaan dinding cepat final. Ukurannya yang presisi juga cuma memerlukan speci yang sangat tipis. Kelebihan lainnya yakni kemamampuannya untuk menahan panas dan suara. Dari sisi harga sampai ketika ini masih lebih mahal dari watu bata. Namun pekerjaan pemasangan yang cepat mampu menghemat upah tukang.

Baca juga : Jenis Dinding Partisi Berdasarkan Materialnya

Dinding Kayu

Karena langka dan mahalnya kayu cukup umur ini, mungkin jarang sekali rumah yang menggunakan dinding jenis ini. Kecuali untuk rumah-rumah di pedesaan atau rumah-rumah yang sengaja desainnya bergaya country. Dinding papan kayu juga mampu dipakai pada bangunan konstruksi rangka kayu.

Sebelum membangun rumah atau renovasi kita perlu membuka wawasan kita seluas Material Dinding Bangunan yang Populer di Indonesia
Dinding Kayu


Kelebihan dinding ini adalah untuk membuat suasana yang hangat dan natural. Suasana di dalam rumah pun akan lebih sejuk. Namun perawatannya lah yang sulit. Kayu lebih gampang lapuk jikalau terkena panas dan hujan. Belum lagi serangan rayap untuk kawasan tropis mirip negara kita ini.

Dinding kaca

Seiring dengan meningkatnya bikinan dan teknologi bahan beling, penggunaan kaca selaku
bahan konstruksi rumah pun meningkat dari tahun ke tahun. Dulu mungkin kita cuma menggunakan kaca di rumah untuk jendela ataupun pintu. Namu kini kaca merupakan bagian dari desain eksterior maupun interior rumah.

Sebelum membangun rumah atau renovasi kita perlu membuka wawasan kita seluas Material Dinding Bangunan yang Populer di Indonesia
Dinding Kaca


Dinding beling bisa menciptakan rumah tampaklebih luas dari aslinya. Halaman rumah yang hijau dan asri pun dapat dilihat dari dalanm rumah yang mengakibatkan situasi menjadi lebih alami dan sejuk. Namun perlu diperhitungkan juga bila dinding beling langsung terkena sinar matahari yang hendak menciptakan udara dalam rumah menjadi panas.

Baca juga : Panel Dinding : Sistem, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya

Dinding lembaran (Cladding)

Bila anda menghendaki pengerjaan dinding dengan cepat, anda mampu mengubah dinding konvensional dengan dinding partisi lembaran. Macamnya juga banyak, contohnya, metal cladding, GRC atau Fiber Cement ( Kalsiboard ) untuk dinding bagian luar, dan gypsum atau multiplex untuk dinding bagian dalam. Rangkanya terbuat dari besi hollow atau baja ringan.

Sebelum membangun rumah atau renovasi kita perlu membuka wawasan kita seluas Material Dinding Bangunan yang Populer di Indonesia
Dinding Lembaran


Karena bobotnya yang lebih ringan system dinding ini cocok digunakan pada bangunan yang bangkit diatas tanah berdaya dukung rendah. Keuntungan lainnya adalah tahan gempa dan harganya pun lebih hemat biaya dari dinding konvensional.

Nah Demikianlah material atau bahan bangunan untuk dinding yang sering digunakan di Indonesia, biar berguna.
Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon