Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia

Tujuan politik mancanegara suatu negara mengabdi terhadap tujuan nasional negara itu sendiri. Tujuan bangsa Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea Keempat, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruhtumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan biasa , mencerdaskan kehidupan bangsa, dan berpartisipasi melaksanakan ketertiban dunia yang menurut perdamaian baka dan keadilan sosial. Menurut Drs. Moh. Hatta tujuan politik mancanegara Indonesia selaku berikut. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan mempertahankan keamanan negara. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar negeri untuk menambahkemakmuran rakyat. Meningkatkan perdamaian internasional. Meningkatkan persaudaraan dengan semua bangsa. Berikut tujuan politik luar negeri Indonesia yang diarahkan terhadap pencapaian dan pemenuhan kepentingan nasional. Menegaskan arah politik mancanegara Indonesia yang bebas aktif serta berorientasi pada kepentingan nasional. Menitikberatkan pada solidaritas antarnegara meningkat . Mendukung usaha kemerdekaan bangsa, menolak penjajahan dalam banyak sekali bentuknya. Meningkatkan kemandirian bangsa serta kerja sama internasional bagi kemakmuran rakyat. Meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur mancanegara semoga mampu melaksanakan diplomasi proaktif dalam segala bidang. Membangun gambaran aktual Indonesia di dunia internasional, menunjukkan tunjangan, dan pembelaan terhadap warga negara serta kepentingan Indonesia. Memanfaatkan setiap peluang positif bagi kepentingan nasional. Meningkatkan kualitas diplomasi guna mempercepat pemulihan ekonomi dan membangun nasional lewat kolaborasi internasional dalam rangka stabilitas, kolaborasi, dan pembangunan tempat. Melakukan kontrakdan kolaborasi internasional yang menyangkut kepentingan dan hajat hidup rakyat banyak, dengan persetujuan forum-lembaga perwakilan rakyat. Memperluas persetujuanekstradisi dengan negara-negara sobat serta memperlancar produser diplomatik dalam upaya melakukan ekstradisi bagi solusi masalah pidana.
Sumber http://jelajahbaru.blogspot.com