Tampilkan postingan dengan label postmodern. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label postmodern. Tampilkan semua postingan

Jumat, 07 Mei 2021

Pengertian Arsitektur Neo Vernakular, Ciri-Ciri, Prinsip Dan Misalnya

Definisi atau Pengertian Arsitektur Neo Vernakular

Membahas Arsitektur neo-vernakular, tidak cuma menyangkut komponen-komponen fisik yang diterapkan dalam bentuk terbaru tetapi juga unsur non fisik mirip budaya, acuan pikir, keyakinan, tata letak, religi dan lain-lain.

Bangunan adalah sebuah kebudayaan seni yang terdiri dalam pengulangan dari jumlah tipe-tipe yang terbatas dan dalam penyesuaiannya kepada iklim setempat, material dan budpekerti istiadat. (Leon Krier).

Neo berasal dari bahasa yunani dan digunakan selaku fonim yang mempunyai arti gres. Kaprikornus neo-vernacular berarti bahasa setempat yang di ucapkan dengan cara gres, arsitektur neo-vernacular yaitu sebuah penerapan komponen arsitektur yang telah ada, baik fisik (bentuk, konstruksi) maupun non fisik (konsep, filosopi, tata ruang).

 Definisi atau Pengertian Arsitektur Neo Vernakular  Pengertian Arsitektur Neo Vernakular, Ciri-ciri, Prinsip dan Contohnya
Masjid Raya Sumatra Barat, Contoh Arsitektur Neo Vernakular

Dengan tujuan melestarikan komponen-komponen lokal yang telah terbentuk secara empiris oleh suatu tradisi yang kemudian sedikit atau banyaknya mangalami pembaruan menuju sebuah karya yang lebih terbaru atau maju tanpa mengesampingkan nilai-nilai tradisi lokal.

Arsitektur Neo-Vernacular merupakan sebuah paham dari pemikiran Arsitektur Post-Modern yang lahir sebagai respon dan kritik atas modernisme yang mengutamakan nilai rasionalisme dan fungsionalisme yang dipengaruhi perkembangan teknologi industri.

Arsitektur Neo-Vernacular merupakan arsitektur yang konsepnya pada prinsipnya memikirkan kaidah-kaidah normative, kosmologis, tugas serta budaya lokal dalam kehidupan penduduk serta keharmonisan antara bangunan, alam, dan lingkungan.

“Pada intinya arsitektur Neo-Vernacular ialah perpaduan antara bangunan modern dengan bangunan bata pada abad 19"

Batu-bata dalam kutipan diatas ditujukan pada pemahaman bagian-elemen arsitektur setempat, baik budaya penduduk maupun bahan-bahan material lokal. Aliran Arsitektur Neo-Vernacular sangat mudah diketahui dan mempunyai kelengkapan berikut ini : nyaris selalu beratap bubungan, detrail terpotong, banyak keindahan dan bata-bata. Bata itu manusiawi, jadi slogannya begitu manusiawi.

Arsitektur neo-vernakular, banyak didapatkan bentuk-bentuk yang sungguh modern tetapi dalam penerapannya masih menggunakan konsep lama tempat setempat yang dikemas dalam bentuk yang modern.

Arsitektur neo-vernakular ini menunjukkan sebuah bentuk yang modern tapi masih memiliki image tempat setempat walaupun material yang digunakan yaitu materi modern mirip beling dan logam. Dalam arsitektur neo-vernakular, ilham bentuk-bentuk diambil dari vernakular aslinya yang dikembangkan dalam bentuk modern.

Baca juga :  Pengertian Arsitektur Tropis, Ciri, Prinsip dan Contohnya

Ciri-Ciri Gaya Arsitektur Neo Vernakular

Dari pernyataan Charles Jencks dalam bukunya “language of Post-Modern Architecture” maka dapat dipaparkan ciri-ciri Arsitektur Neo-Vernacular selaku berikut :
  • Selalu memakai atap bumbungan
  • Atap bumbungan menutupi tingkat bagian tembok hingga nyaris ke tanah sehingga lebih banyak atap yang di ibaratkan selaku elemen pelidung dan penyambut dari pada tembok yang digambarkan selaku unsur pertahanan yang menyimbolkan permusuhan.
  • Batu bata (dalam hal ini ialah komponen konstruksi setempat)
  • Bangunan didominasi penggunaan batu bata kurun 19 gaya Victorian yang merupakan budaya dari arsitektur barat.
  • Mengembalikan bentuk-bentuk tradisional yang ramah lingkungan dengan proporsi yang lebih vertikal.
  • Kesatuan antara interior yang terbuka melalui elemen yang modern dengan ruang terbuka di luar bangunan.
  • Warna-warna yang besar lengan berkuasa dan kontras.

Dari ciri-ciri di atas dapat dilihat bahwa Arsitektur Neo-Vernacular tidak ditujukan pada arsitektur modern atau arsitektur tradisional namun lebih pada keduanya. Hubungan antara kedua bentuk arsitektur diatas ditunjukkan dengan terperinci dan tepat oleh Neo-Vernacular lewat trend akan rehabilitasi dan pemakaian kembali. Berikut yakni tolok ukur arsitektur neo-vernakular.
  • Pemakaian atap miring
  • Batu bata selaku elemen local
  • Susunan periode yang indah.
Mendapatkan komponen-bagian gres dapat dicapai dengan pencampuran antara komponen lokal dengan teknologi terbaru, tapi masih memikirkan komponen lokal.

Baca juga :  Pengertian Arsitektur Vernakular Ciri-ciri dan Contohnya

Ciri-ciri Lain Arsitektur Neo-Vernakular :

  • Bentuk-bentuk menerapkan komponen budaya, lingkungan tergolong iklim lokal diungkapkan dalam bentuk fisik arsitektural (tata letak denah, detail, struktur dan ornamen).
  • Tidak cuma bagian fisik yang dipraktekkan dalam bentuk modern, namun juga bagian non-fisik ialah budaya , contoh pikir, kepercayaan, tata letak yang mengacu pada makro kosmos, religi dan yang lain menjadi konsep dan kriteria perancangan.
  • Produk pada bangunan ini tidak murni menerapkan prinsip-prinsip bangunan vernakular melainkan karya gres (mangutamakan tampilan visualnya).

Prinsip Desain Arsitektur Neo-Vernakular

Adapun beberapa prinsip-prinsip desain arsitektur Neo-Vernakular secara terang, yaitu :
  • Hubungan Langsung, ialah pembangunan yang inovatif dan adaptif kepada arsitektur lokal diubahsuaikan dengan nilai-nilai/fungsi dari bangunan sekarang.
  • Hubungan Abstrak, mencakup interprestasi ke dalam bentuk bangunan yang mampu digunakan lewat analisa tradisi budaya dan peninggalan arsitektur.
  • Hubungan Lansekap, mencerminkan dan menginterprestasikan lingkungan seperti keadaan fisik tergolong topografi dan iklim
  • Hubungan Kontemporer, meliputi pemilihan penggunaan teknologi, bentuk pandangan baru yang berkaitan dengan acara rancangan arsitektur
  • Hubungan Masa Depan, ialah usulanmengantisipasi kondisi yang hendak tiba.

Baca juga : Langgam Arsitektur Tradisional Bali

Contoh Karya Arsitektur Neo-Vernakular

Berikut diterangkan beberapa pola karya arsitektur yang memenuhi ciri-ciri dan prinsip rancangan arsitektur neo-vernakular yang telah terbangun.

1. Bandara Soekarno-Hatta

 Definisi atau Pengertian Arsitektur Neo Vernakular  Pengertian Arsitektur Neo Vernakular, Ciri-ciri, Prinsip dan Contohnya
Bandara Soekarno-Hatta


Berada di tempat sub urban Kota Jakarta dengan kapasitas 9 juta orang. Dirancang oleh Paul Andreu dari Prancis. Sebagian besar berkonstruksi tiang dan balok (dari pipa-pipa baja) yang diekspose. Unit-unit dalam terminal dihubungkan dengan selasar terbuka yang sungguh tropikal, sehingga pengunjungnya mencicipi udara alami dan sinar matahari.


 Definisi atau Pengertian Arsitektur Neo Vernakular  Pengertian Arsitektur Neo Vernakular, Ciri-ciri, Prinsip dan Contohnya
Bandara Soekarno-Hatta

Unit ruang tunggu memakai arsitektur Joglo dalam dimensi yang lebih besar, tetapi bentuk maupun tata cara konstruksinya tidak berbeda dari sopo guru dan usuk, dudur, takir, dan lain-lain dari bagian konstruksi Jawa. Penggunaan material modern tetapi memiliki performa mirip kayu yang diterapkan pada kolom- kolom di ruang tunggu menawarkan kesan yang modern tetapi natural.

2. Asakusa Tourist Information Center

 Definisi atau Pengertian Arsitektur Neo Vernakular  Pengertian Arsitektur Neo Vernakular, Ciri-ciri, Prinsip dan Contohnya
Asakusa Tourist Information Center


Asakusa Tourist Information Center ialah karya Kengo Kuma, yang ialah sayembara rancangan Tourist Hotpsot yang diadakan pada tahun 2008 oleh pemerintah Distrik Taito dan diikuti oleh 300 peserta.

Asakusa Tourist Information Center



Bangunan ini terletak di seberang kuil Shinto di Jepang, Kuil Kinruzan Sensoji yang merupakan objek rekreasi utama di Asakusa, Tokyo. Asakusa populer sebagai kota dengan atmosfer shitamachi yang kental. Kuil Sensoji populer dengan lampion berskala besar yang ditaruh pada gerbang Kaminari.

Demikianlah perihal Arsitektur Neo-Vernakular, Apabila ada pertanyaan silahkan disampaikan pada kolom komentar. Terima Kasih.



Sumber https://www.arsitur.com/

Minggu, 28 Maret 2021

Mengenal Arsitektur Mediterania Dan Ciri-Cirinya

Definisi Arsitektur Mediterania


Arsitektur Mediterania yakni suatu efek gaya arsitektur yang dibawa oleh Spanyol, Portugal dan beberapa negara yang lain di kawasan Mediterania dengan mengacu pada satu nama yang sama adalah Arsitektur Mediterania.

Sementara Arsitektur Mediterania meningkat pesat dan terkenal di Amerika Utara seiring migrasi orang eropa dan pertumbuhan negara Amerika yakni pada tahun 1918 sampai 1940.

Mengacu pada gaya baru Arsitektur Spanyol saat itu dengan ciri khasnya berupa penggunaan geteng merah, kubah dan lapisan plaster aci. Banyak orang yang memiliki sejarah dengan Spanyol membangun rumah mereka dengan gaya ini.

Seiring berjalannya waktu, Arsitektur Mediterania juga meningkat di negara-negara Eropa lainnya mirip Prancis, Italia, Yunani, dan Balkan. misalnya mampu ditemukan di rumah-rumah yang di bangkit di negara tersebut.

Arsitektur Mediterania juga meningkat di Asia yakni dari Turki, Cypress dan Lebanon yang diikuti dengan negara-negara Afrika Utara seperti Tunisia, Maroko dan Aljazair.

Saat ini, banyak rumah yang memadukan unsur-unsur desain dengan salah satu negara di Mediterania yang kemudian disebut Arsitektur Mediterania atau Neo-Mediterania, alasannya adonan efek budaya dari wilayah itu.

Rumah-rumah tersenut sebagian besar memiliki teras atau halaman, plesteran, serambi, balkon atau sejumlah unsur yang terinspirasi oleh rumah-rumah di Mediterania.

Beberapa pola Arsitektur Mediterania paling awal ialah Churrigueresque. Menurut Merry Ovnick, profesor sejarah di California State University, Northridge, menjelaskan bahwa gaya Baroque Spanyol dalam bangunan-bangunan besar berasal dari Meksiko dan Peru.

Pada 1920-an, orang-orang tak ingin dianggap  menyalin gaya-gaya dari Meksiko, jadi mereka menyebutnya gaya rohani Spanyol. Rumah-rumah dengan kolom klasik di sekitar jalan masuk diambil dari Italia utara. Formalitas desain yang lebih besar tiba dari Italia atau Afrika Utara.

Setelah Perang Dunia II, penitikberatan gaya desain beralih ke perumahan dengan desain sederhana. Tetapi pada tahun 1960-an, rumah-rumah di Mediterania mulai kembali populer. Meskipun rumah-rumah tersebut dapat didapatkan di seluruh Amerika Serikat, sebagian besar berada di California, Florida dan negara bab Selatan, yang seluruhnya mempunyai iklim mirip Mediterania.

Baca juga : Tips Mendekorasi Interior Minimalis dengan Aturan Dasar

Ciri Khas Desain Arsitektur Mediterania

Beberapa karakteristik rancangan menjadi Elemen kunci dari Arsitektur Mediterania dijelaskan dalam poin-poin sebagai berikut ini :

Atap genteng merah.

Atap-atap ini memalsukan gaya di Spanyol dan Meksiko, yang terbuat dari pot tanah liat dan kerikil bata berbentuk mirip setengah tabung untuk mengalirkan air dengan mudah. Adanya sirkulasi udara di bab tonjolan setengah tabung mampu membantu menjaga udara tetap sejuk. Bahan yang yang dibuat dari ubin bersifat tahan api.

Dinding plesteran.

Plesteran semen mampu melindungi permukaan dinding eksterior dari hujan, sinar matahari dan suhu panas yang biasa ditemui pada iklim Mediterania.

Lengkungan (Arch).

Elemen ini menenteng kenangan kembali ke zaman Romawi, dan ialah elemen mampu berdiri diatas kaki sendiri yang memungkinkan pembangunan bobot rumah yang lebih ringan dan menciptakan dinding menjadi lebih kuat. Setiap kerikil di sebelah watu kunci di lengkungan yang ada di atas kolom samping bisa mendistribusikan berat ke segi samping dan ke bawah.

Detail Hiasan.

Rumah bergaya Mediterania umumnya memiliki gaya yang bermacam-macam mulai dari pintu kayu besar dan berat dengan dekorasi gesekan sampai penggunaan ubin warna-warni untuk anak tangga tangga.

Baca juga : Mengenal Gaya Desain Transitional (Gaya Peralihan) dan Contohnya

Contoh Karya Arsitektur Mediterania yang Terkenal

Berikut ini beberapa karya Arsitektur Mediterania yang pernah terkenal pada zamannya, yakni selaku berikut :

Smith-Heberton House. 

 Arsitektur Mediterania adalah sebuah pengaruh gaya arsitektur yang dibawa oleh Spanyol Mengenal Arsitektur Mediterania dan Ciri-cirinya
Smith-Heberton House


Dijuluki “El Hogar” (bahasa Spanyol untuk “perapian”), rumah Mediterania tahun 1916 di Montecito, California ini, dirancang oleh arsitek George Washington Smith, pendukung gaya yang populer di awal periode ke-20.

Frances Marion dan Fred Thomson House.

 Arsitektur Mediterania adalah sebuah pengaruh gaya arsitektur yang dibawa oleh Spanyol Mengenal Arsitektur Mediterania dan Ciri-cirinya
 Frances Marion dan Fred Thomson House


Rumah Beverly Hills, California ini dibangun oleh Wallace Neff, seorang arsitek ternama untuk rumah-rumah bergaya Mediterania, untuk penulis skenario Frances Marion dan suaminya, Fred Thomson, pada tahun 1925.

Baca juga : 10 Karya Frank Gehry yang Menginspirasi

William Gray Warden House.

 Arsitektur Mediterania adalah sebuah pengaruh gaya arsitektur yang dibawa oleh Spanyol Mengenal Arsitektur Mediterania dan Ciri-cirinya
William Gray Warden House


Rumah Revival Mediterania berwarna salmon di Palm Beach ini ditambahkan ke Daftar Tempat Bersejarah Nasional pada tahun 1984. Cerobong gandanya yang unik menarik fokus di atas pagar tanaman yang mengelilingi rumah seperti parit. Dalam proyek tahun 1922 ini tampakMizner menggabungkan rincian Kebangkitan Kolonial dengan gaya khas Mediterania dan Spanyol, tergolong 128 kolom Romawi dengan gesekan tangan.

Demikianlah perihal Definisi Arsitektur, Ciri-ciri berserta Contohnya. Semoga mampu memperbesar pengetahuan untuk kita.

Sumber https://www.arsitur.com/

Sabtu, 05 Desember 2020

7 Karya Robert Venturi Yang Memberi Gagasan Arsitektur Postmodern

"Less is a bore," yakni pepatah yang dikeluarkan oleh arsitek Robert Venturi, Sementara mungkin kita lebih sering mendengar perumpamaan "less is more" dari Mies van der Rohe. Robert Venturi bersama dengan pasangannya Denise Scott Brown yakni penggerak postmodernisme yang mungkin dahulu sukar dikerjakan pada zaman arsitektur modern. Pada dikala itu, banyak orang membencinya, dan sampai kini masih banyak yang masih membencinya.

Bangunan terbaru telah memberikan orang-orang kemudahan dalam konstruksi, kesetaraan gaya namun tidak memberikan aksara budaya arsitektur setempat. Maka dari itu Robert Venturi mungkin menjadi orang yang berperan mengembalikan makna bangunan yang telah dihilangkan pada zaman arsitektur terbaru. Hal tersebut disampaikan, salah satunya melalui 7 Karya Robert Venturi yang Menginspirasi Lahirnya Arsitektur Postmodern berikut ini :

01. Vanna Venturi House, Philadelphia, USA, 1964

 adalah pepatah yang dikeluarkan oleh arsitek Robert Venturi 7 Karya Robert Venturi yang Menginspirasi Arsitektur Postmodern
Vanna Venturi House, Philadelphia, USA, 1964 - Carol M. Highsmith

Ketika diminta oleh ibunya untuk merancang ulang rumahnya di selesai 1950-an, Venturi mengambil kesempatan untuk membuat eksperimen arsitektur postmodern, dan akhirnya kini dianggap sebagai bangunan postmodern pertama.

Banyak pembangunan properti di Philadelphia mengacu pada konsep yang dipakai untuk kebutuhan fungsional oleh arsitek modernis mirip Mies van der Rohe dan Frank Lloyd Wright. Tapi Venturi juga memasukkan sejumlah detail pernak-pernik untuk memberikan sentuhan postmodern, seperti dinding runcing monumental di depan, dan lengkungan yang tidak memiliki tujuan. Perhatikan juga cerobong asimetris yang indah yang menciptakan fasad begitu menyenangkan untuk dilihat.

02. Fire Station #4, Columbus, Indiana, USA, 1968

 adalah pepatah yang dikeluarkan oleh arsitek Robert Venturi 7 Karya Robert Venturi yang Menginspirasi Arsitektur Postmodern
Fire Station #4, Columbus, Indiana, USA, 1968 - Phil Donohue

Pada simpulan 1960-an, Venturi diminta untuk mendesain stasiun pemadam kebakaran untuk kota Columbus yang merupakan "bangunan biasa" dan "gampang dirawat". Desainnya berisikan denah sederhana, dengan ruang peralatan ditempatkan di satu segi dan kawasan tinggal di sisi lainnya. Sebuah menara pengeringan besar yang menjulang di antaranya dihiasi dengan "4" emas di bab atas.

Bata putih mengkilap menutupi sebagian besar bab depan bangunan, namun berhenti tepat di tepinya, di mana bagian tersebut diganti dengan bata merah. "Bangunan fungsional yang jernih ini menciptakan gambaran yang biasa, tetapi khas, untuk evakuasi dan aktivitas sosial yang terkait dengan stasiun pemadam kebakaran komunitas," kata Venturi Scott Brown Architects (VSBA) dalam sebuah pernyataan proyek periode itu.

03. Sainsbury Wing, National Gallery, London, UK, 1991

 adalah pepatah yang dikeluarkan oleh arsitek Robert Venturi 7 Karya Robert Venturi yang Menginspirasi Arsitektur Postmodern
Sainsbury Wing, National Gallery, London, UK, 1991 - Richard George

Venturi menyelesaikan Sainsbury Wing dari Galeri Nasional London dengan istrinya Denise Scott Brown bareng perusahaan mereka, VSBA. Tim proyek memilih dinding kapur Portland untuk mencocokkannya dengan eksterior bangunan yang awalnya dirancang oleh William Wilkins pada tahun 1838.

Dibandingkan menggandakan struktur asli, bab depan bangunan sedikit mundur untuk mengikuti bentuk jalan, dengan area persegi besar di lantai bawah untuk membuat bangunan lebih mudah diakses oleh hadirin. Dinding beling embel-embel dipasang untuk menunjukkan pemandangan gedung Wilkins dan Trafalgar Square dari dalam.

04. Seattle Art Museum, Washington, USA, 1991

 adalah pepatah yang dikeluarkan oleh arsitek Robert Venturi 7 Karya Robert Venturi yang Menginspirasi Arsitektur Postmodern
Seattle Art Museum, Washington, USA, 1991 - Joe Mabel

Ubin terakota membungkus bagian bawah watu kapur di Seattle Art Museum dengan contoh bergelombang yang ciri khas postmodern Venturi yang berkembang dikala itu. Tangga marmer dan teraso, yang mengarah ke bagian dalam museum untuk menyesuaikan dengan kontur yang miring, ditambah cahaya alami dari jendela-jendela yang menghadap ke selatan.

Venturi menggambarkan ambisinya untuk proyek tersebut ke New York Times pada tahun 1991 dengan pernyataan berikut : "Jika Anda pergi ke Florence, karya seni berada di jalan, bagian dari pengalaman siapa pun," katanya . "Kami tidak bisa sejauh itu. Tapi kami mencoba membawanya ke jalan dan membuatnya terbuka dan memanggil."

05. Children's Museum of Houston, Texas, USA, 1992

 adalah pepatah yang dikeluarkan oleh arsitek Robert Venturi 7 Karya Robert Venturi yang Menginspirasi Arsitektur Postmodern
Children's Museum of Houston, Texas, USA, 1992

Kolom besar yang mendukung pedimen bermotif dan berwarna kuning tampakkontras di pintu masuk Children's Museum of Houston. Ini dirancang oleh VSBA dan Arsitek Jackson & Ryan.

Venturi mempergunakan pengalamannya belajar psikologi anak untuk bangunan 4.100 meter persegi tersebut, yang dimaksudkan untuk mendorong perkembangan bawah umur. Barisan depan menawarkan suatu jendela besar dan dari kejauhan terlihat seperti museum klasik yang dikonversi sesuai selera bawah umur.

06. The Guild House in Venturi's home town

 adalah pepatah yang dikeluarkan oleh arsitek Robert Venturi 7 Karya Robert Venturi yang Menginspirasi Arsitektur Postmodern
The Guild House in Venturi's home town

Guild House di kota asal Venturi, Philly, dirancang untuk menampung warga lanjut usia berpenghasilan rendah, yang merupakan bentuk dedikasi sosial seorang legenda arsitektur. Bangunan ini memadukan bata merah kontekstual dalam kombinasinya dengan ornamen halus yang mirip rancangan bangunan klasik.

07. Museum of Contemporary Art San Diego extension, La Jolla, California, USA, 1996

 adalah pepatah yang dikeluarkan oleh arsitek Robert Venturi 7 Karya Robert Venturi yang Menginspirasi Arsitektur Postmodern
Museum of Contemporary Art San Diego extension, La Jolla, California, USA, 1996

Tak lama sesudah proyek Galeri Nasional di London, VSBA melaksanakan perluasan ke museum besar yang lain. Kali ini perusahaan melakukan pekerjaan sama dengan David Singer Architect untuk menyelesaikan renovasi dan ekspansi Museum Seni Kontemporer San Diego, AS.

Peran VSBA termasuk dalam menuntaskan halaman yang digawangi oleh barisan tiang di sepanjang Prospect Street yang ramai untuk menciptakan area terlindung yang dianggap sebagai "ruang kota yang sangat dicintai".

Demikianlah Karya Robert Venturi yang Menginspirasi Lahirnya Arsitektur Postmodern saat ini. Sebuah visi penting dari seorang Arsitek Robert Venturi yang mengubah pandangan orang-orang yang saat itu banyak yang fanatik dengan arsitektur terbaru.
Sumber https://www.arsitur.com/