Minggu, 13 Juni 2021

Mengapresiasi Dan Mengekspresikan Karya Seni Tari Barat (Ragam Tarian Luar Negeri)

       Tari selaku media ungkap muncul dari pemikiran mereka yang sudah diilhami liberalisme. Karya tari diwujudkan dengan kebebasan ekspresi, dalam bentuk lisan, desain gerak, pemikiran , bentuk menu, dan aneka macam faktor penunjang sebuah karya tari. Hal tersebut diungkapkan dengan bentuk yang seluas-luasnya, eksplorasi gerak yang menghasilkan repertoar (kumpulan atau perbendaharaan) gerak tanpa hukum baku.       Pada mulanya, tari lahir di tengah kehidupan manusia merupakan wujud respon  atas desakan kebutuhan hidup manusia. Di negara mana pun di dunia, suatu tari eksis, dan berkembang alasannya adanya kebutuhan masyarakat dengan identitas dan keunikan tersendiri akhir adanya kultur yang berlainan  antar negara itu sendiri. Selain alasannya adalah dipisahkan oleh ruang dan waktu, perbedaan kultur memang terbentuk karena faktor budpekerti istiadat atau kebiasaan masyarakat di berbagai negara. A. Karya Seni Tari Barat     Jenis tari mancanegaradi luar Asia berasal dari Eropa dan Amerika Latin. Tarian luar negeri tersebut ikut menghipnotis tari terbaru di Indonesia, beberapa diantaranya dipelajari dan dipentaskan, bahkan diperlombakan. Tarian luar negeri di luar Asia beragam. Berikut ini ragam tarian dari mancanegara. 1. Balet     Pada masa XVII, Perancis dianggap sebagai tempat lahirnya Tari Klasik Balet. Pada kala Kerajaan Louis XVI, kebudayaan sedang mencapai abad puncak keemasannya, termasuk seni tari yang dibawa oleh Catharina de Medici dari Italia. Dia membawakan tarian Balet ke Istana Perancis yang disaksikan oleh Ratu Perancis. Tarian tersebut diadakan untuk peringatan pementasan parade peringatan menyongsong kelahiran putra raja atau disajikan pada pesta kemenangan sesudah perang.     Sepanjang perjalanannya, tari balet mengalami perubahansejak zaman romantik. Balet lebih mengedepankan kebebasan berekspresi yang tidak kaku. Tari Balet pada zaman romantik yang didatangi puluhan ribupenggemarnya ialah karya tariAna Palova dari Rusia dengan judul Dying Swan selaku bentuk balet bergaya romantik yang berubah pada beberapa hal yang berhubungan dengan aturan baku klasik tari balet. Dengan kemajuan semacam itu, tari balet selaku produk karya seni Tari Barat menunjukan nilai etetis yang tinggi.     Balet atau Ba’la berasal dari bahasa italia (ballare) yang mempunyai arti menari. Balet ialah sebuah bentuk tarian dengan tradisi, teknik, metode, dan bentuk gerakan yang unik yang membedakan dari bentuk teater lainnya. Balet mula-mula seperti karnaval yang diadakan di taman istana, kemudian dipertunjukan sebagai pentassendiri dan ialah sebuah karya seni yang terdiri atas penggabungan empat komponen, yakni tari, drama, musik, dan hiasan.    Balet ialah nama dari salah satu teknik tarian. Karya tari yang dikoreografi menggunakan teknik ini dinamakan balet dan mencakup tarian itu sendiri, mime, akting, dan musik (baik musik okestra maupun nyanyian). Balet mampu ditampilkan sendiri atau sebagai bagain dari suatu opera. Balet terkenal dengan teknik virtuoso-nya seperti pointe work, grand pas de deux, dan mengangkat kaki tinggi-tinggi.     Teknik balet bermacam-macam, ada yang disebut posisi on point, ialah bangkit dengan ujung kaki yang tepat; ada juga voete, adalah gerakan memutar dengan posisi on point.     Para balerina menggunakan peralatan seperti stoking, baju atasan atau leotard, dan sepatu khusus berjulukan point shoe dari bahan satin dari sol elastis yang bab ujungnya yang dibuat dari kanvas, serat hessian, kertas, serta lem. Tarian balet lazimnya diiringi musik klasik atau kekinian.     Istilah ini pertama kali digunakan pertama kali oleh Domenico da Piacenza (dalam De Arte Saltandi et Choreas Ducandi), sehingga dikenal selaku balleti atau balli yang kemudian menjadi ballet. Istilah ballet dicetuskan oleh ballet comique (drama komedi balet). Pada tahun yang sama, Fabrito Caroso menerbitkan Il Ballarino, yaitu tutorial teknis mengenai menari balet, yang menciptakan Italia menjadi pusat utama berkembangnya tali balet. 2. Tari Flamenco     Tari Flamenco adalah tarian yang berasal dari negara Spanyol. Tari Flamenco diiringi musik yang terdiri atas bimbingan bunyi penyanyi, petikan gitar, dan pukulan perkusi. Tari Flamenco banyak menggerakan badan, khususnya kaki dan tangan. Tari ini merupakan tarian rakyat Spanyol. Tarian tersebut tidak cuma dikenal disatu tempat atau negara bagian saja, melainkan telah menjadi bab dari kebudayaan nasional Spanyol.     Tari Flamenco menjadi tarian khas Matador, yakni tarian tubruk banteng yang umumnya dimulai dikala berakhirnya Semena Santa (Minggu Suci Paskah). Tari Flamenco menjadi bagian dari sebuah pentasyang sungguh mempesona untuk dilihat sebelum sabung banteng di Spanyol.     Tari ini juga merupakan tarian tradisional komunitas Gypsi di bab selatan Spanyol. Tari Flamenco mengalami perkembangan yang panjang selama beberapa kala. Tarian ini mulai dikenal menjelang kurun ke-19. Buku yang membahas ihwal Tari Flamenco untuk pertama kalinya yakni buku Cartes Marrueces karangan Jose Cadalso. Buku tersebut terbit pada tahun 1774.     Pada era ke-18, tari Flamenco yang dipertunjukan oleh kaum Gypsi di tempat seville dan Cadiz. Pada ketika itu, tari Flamenco menjadi semacam ritual dalam budaya kaum Gypsi. Periode 1869-1910 disebut dengan Golden Age of Flamenco. Pada kurun tersebut, tari Flamenco mulai dikembangkan dan menjadi tontonan penduduk Spanyol.     Pada tahun 1922, penulis Spanyol yang berjulukan Federico Garcia Lorca dan kompesor Manuel de Falla menyelenggarakan festival musik yang berjudul Concurso Cante Jonde. Periode berikutnya dikenal sebagai masa opera (Flamanco Opera). Pertunjukan tari Flamenco mulai dipertunjukan di teater dalam bentuk opera. Pada masa tersebut, muncul penyanyi-penyanyi yang mengiringi tari Flamenco, mirip Marchena, Valderrama, dan Pepe Pinto atau El Pena.     Saat ini, pentastari Flamenco dipergelarkan diberbagai acara. Bahkan, tari Flamenco sering dipertunjukan di luar negeri Spanyol sebagai bab dari kebudayaan Spanyol. Flamenco sangant identik dengan tari dan musik. Pertunjukan musik juga menjadi selingan diantara tari Flamenco. Dentingan gitar Spanyol dan suara flute serta piano merupakan alunan musik modern. Musik tersebut dipadu oleh bunyi tepuk tangan.     Konsentrasi dan penjiwaan yaitu dasar tari Flamenco. Telinga penari Flamenco mesti sensitif sehingga ketukan demi ketukan kaki para penari tersebut indah seirama tepuk tangan. Sebagian dalam pertunjukan, mewajibkan penari tampil meliuk dan sekali loncat ritmik.     Ekspesi dalam tari Flamenco terlihat dari tiga hal, adalah cente (lagu), balie (tarian), dan guitarra atau toque (alat musik gitar). Gitar Flamenco nyaris sama dengan gitar klasik. Iringan musik dalam tari Flamenco membuat tarian tersebut menjadi lebih hidup. Semua jenis musik mampu dijadikan pengiring tari Flamenco. Musik dan tari Flamenco. Beberapa musisi Flamenco menjadi bab dari kehidupan masyarakat Spanyol. 3. Tari Salsa     Tari Salsa ialah salah satu tarian Latin yang menjadi ide banyak sekali tari di dunia. Salsa menjadi kian populer sebab gerakannya yang dinamis, lincah, dan energik. Tari Salsa diiringi oleh musik Salsa yang berasal dari Son Kuba. Musik Salsa merupakan gabungan antara musik tradisional Afrika dan Kuba  serta irama Amerika Latin. Tari Salsa dipengaruhi oleh banyak sekali tarian, seperti Cha Cha, Mambo, Guaracha, Palo Monte, Yambu, Abakua, dan Rumba.     Tari Salsa diciptakan oleh orang Spanyol yang berasal dari Kariba dan perkumpulan imigrasi Spanyol yang tinggal di Amerika Serikat. Akan tetapi, sejarah dari tari Salsa masih sering diperdebatkan. Sebagian orang menganggap tari dan musik Salsa berasal dari Kuba. Sebagian lagi menilai tari Salsa yang diketahui saat ini berasal dari kemajuan tari di Amerika Utara. Modernisasi dari tari Mambo pada tahun 50-an menenteng imbas terhadap perkembangan tari Salsa. Tari Salsa juga dikembangkan oleh kumunitas Latin di New York, Amerika Serikat.     Salsa ditarikan dalam bentuk tari berpasangan, meskipun ada bentuk tari Salsa tunggal. Tari Salsa juga dapat dijalankan secara berpasangan dalam bentuk berkelompok. Tari Salsa berlawanan dengan tari Samba. Tari Salsa ialah tarian di kawasan. Pasangan yang menari Salsa tidak banyak bergerak mengelilingi lantai dansa, melainkan menari pada area tertentu.     Tari Salsa menggerakan seluruh badan, seperti lengan, pundak, kaki, dan pinggul. Gerakan tari Salsa dapat dimodifikasi atau diciptakan oleh penari Salsa secara bebas. Gerakan dalam tari Salsa juga dianggap selaku gerakan oleh tubuh atau olahraga. Pola tari Salsa mengandalkan permainan pinggang dan kaki mampu membentuk badan menjadi lebih ramping dan langsing.     Tari Salsa mempunyai beberapa gaya, mirip gaya Los Angeles dan Kuba. Perbedaannya terletak pada gerakan. Tari salsa gaya Kuba mempunyai gerakan yang lebih bervariatif, sedangkan tari Salsa gaya Los Angeles mempunyai patokan sendiri. Namun, tari Salsa gaya Los Angeles memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi, terutama bagi penari wanita dibandingkan tari Salsa gaya Kuba. Tari Salsa gaya Kuba sering juga dianggap sebagai Social Dance, alasannya tarian tersebut mendekatkan banyak orang dari aneka macam latar belakang.     Dalam tari Salsa, pria menjadi seorang leader atau pemimpin. Oleh alasannya itu, laki-laki dituntut untuk lebih mampu menguasai gerakan dan memiliki gagasan untuk melakukan sebuah gerakkan. Tari Salsa tidak mesti dijalankan secara berpasangan. Dalam tari Salsa, sosok feminim seorang wanita memang mesti menonjol. Oleh karena itu, akan lebih baik jika perempuan menggunakan sepatu berhak tinggi.     Gerakan tari yang terencana dan terjalin serasi antara musik dan tarian, membedakan tari Salsa dengan jenis tari Latin yang lain. Perbedaannya yang mendasar antara tari Salsa dan tari Latin terletak pada iramanya. Banyak gerakan dalam tari Salsa yang harus dikuasai, antara lain Combia, Beautino, Roeda, dan Botino. Tari Salsa juga mempunyai komponen tari Swing. Namun, tidak ada peraturan yang baku tentang bagaimana cara menari salsa.     Dalam pertunjukannya, tari ini merupakan tari berpasangan yang disuguhkan, baik dalam jumlah kecil maupun besar. Ragam geraknya lebih didominasi oleh gerakan kaki dan tangan, sedangkan lekukan-lekukan tubuhnya mengikuti arah kaki. Salah satu gerakan yang mampu didapatkan pada hari ini yaitu gerakan couple dan freestyle. 4. Tari Zapateado (Tap Dance atau Tarian Ketuk)     Zapateado ialah tarian rakyat Spanyol yang berirama cepat dan menghentak. Asal kata Zapateado adalah zapato yang artinya sepatu. Irama tarian terbentuk dengan menghentak-hentakkan sepatu penari ke lantai. Zapateado ialah tarian Spanyol yang sering dikenal sebagai tap dance. Kekuatan ritmik dan hentakkan kaki yang penuh tenaga yakni ciri utama tarian ini.      Tap dance gaya baru dihasilkan dari perpaduan antar-ras di Amerika, pada era ke-19 masih menjadi tarian jalanan yang digemari imigran Irlandia dan para budak kulit hitam. Seiring berkembangnya ragam pergaulan, Penguasaan tarian Latin bermetamorfosis pola hidup unik. Sebagai ajang pembuka dan epilog acara pesta “menari” ialah bentuk pergaulan dengan prestasi tersendiri. Makin meliuk indah, makin terpesonalah penghunipesta. Dengan sendirinya, Eksistensi diri muncul mencuat indah dan berkelas. Tari ini membutuhkan sepatu khusus dengan alas berkayu dan lapisan besi tipis. Alas besi ini mampu dipasang manual dan mampu dibeli  di toko sepatu dansa.     Tap dance mendapat imbas dari banyak sekali budaya di dunia, pengaruh tersebut berasal dari Afrika, Irlandia, Iinggris, India, dan Spanyol. Oleh alasannya itu, Tap dance merupakan pencampuran berbagai tari, mirip clog dance (Inggris) dan step dancing (Irlandia).     Pada tahun 1920-an Tap dance dikembangkan dengan banyak sekali gaya dan menjadi kian terkenal. Steve Condos melakukan inovasi gaya sehingga menciptakan Tap dance gaya gres. Tap dance gaya baru tersebut diperkenalkan lewat film dan teater di Broadway, Pada dikala tersebut, penari Tap yang terkenal ialah Fred Astaire, Ginger Rogers, Shirley Tample, John W. Bubbles,Gene Kelly, dan Ann Miller. Bahkan, Ann Miller tercatat sebagai penari Tap tercepat hingga dikala ini.     Pada 7 November 1989, Presiden Amerika Serikat George Bush memutuskan Hari Tarian Tap Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 Mei. Penetapan tanggal 25 Mei dikarenakan tanggal tersebut merupakan hari kelahiran penari Tap terkenal, yakni Bill “Bojangles” Robinson. 5. Break Dance     Break Dance  yang merupakan bagian dari kultur hip hop tumbuh dari kaum muda New York dan populer di awal tahun 1980-an. Tarian hip hop di beberapa negara lebih diketahui selaku break dance lalu mewabah di banyak sekali negara, termasuk Prancis dan juga Indonesia di awal tahun 1980-an.     Break dance adalah tarian yang menggabungkan seluruh gaya. Break dance juga merupakan perpaduan beberapa unsur gerakan yang tergantung selera, jenis musik, ataupun kemampuan crew maupun breaker’s. Di dalam break dance terdapat empat struktur pokok, yaitu top rock, foot work, frezze, dan power move.     Top Rock yakni gaya yang bertumpu pada gerakan kaki yang menari-nari, lazimnya top rock dilakukan untuk menambah fondasi dari tarian tersebut. Top rock harus mengikuti rytme atau ritme dari lagu yang dimainkan DJ (Disc Jockey), jadi tidak boleh membuat ritme sendiri, karena mampu menghemat evaluasi bila tarian sedang dilombakan.     Foot work nyaris sama dengan top rock, tetapi foot work lazimdi kerjakan dengan badan di bawah, pola beberapa gerakan foot work antara lain helikopter, 3 step, 6 step, dan sweep. Dalam foot work breaker’s (sebutan untuk penari break dance pria maupun wanita) juga harus mengikuti ritme dari lagu yang dimainkan.     Frezze yaitu gaya yang digunakan  di selesai maupun di tengah-tengah tarian. Gerakan frezze sangat memerlukan kekuatan fisik. Jika tidak terlampau kuat, Frezze yang dikerjakan juga hanya sebentar (berkisaran 1-3 detik) dan frezze yang dilakukan juga frezze tingkat gampang atau rendah. Contoh gerakan-gerakan frezze antara lain baby frazze. Chair, dan air baby. Di sini breaker’s tidak harus mengikuti ritme dari musik, tetapi bila breaker’s ingin melaksanakan frezze mesti dibarengi waktu yang tepat biar tampaklebih baik atau memperbesar nilai dalam suatu perlombaan.     Gerakan yang dikenal sebagai chair frezze, yaitu penari bertumpu pada tangan atau lengan  untuk mendukung gerakan pinggang dan kaki. Posisi chair frezze yang dijalankan yakni dengan membalikan badan dan melakukan gerakan memutar badan dengan punggung selaku titik tumpu (back spin).     Power moves adalah tarian yang melibatkan kekuatan dan keleturan badan. Biasanya power moves dan frezze yang membuat orang kepincut dalam break dance, alasannya adalah gaya-gayanya mempunyai tingkat kesusahan yang tinggi.
Sumber http://jelajahbaru.blogspot.com


EmoticonEmoticon