Membangun rumah memang ialah hal yang kompleks. Selain karena banyak pihak yang terlibat didalamnya, juga sebab tidak sedikit kebutuhan yang mesti dibeli dikala membangun rumah. Apalagi ketika melakukan pembangunan rumah dari 0 ataupun renovasi total.
Biaya Tambahan Membangun Rumah
Dalam membangun rumah pastinya kita telah mengenal dengan planning budget ongkos atau yang diketahui dengan perumpamaan RAB. Namun masih banyak yang keliru jika saat membangun rumah total biaya yang dikeluarkan yaitu sebanyak ongkos dalam rencana RAB.alasannya adalah dalam kenyataannya ada beberapa ongkos pemanis yang mesti dikeluarkan saat membangun rumah.
Biaya Tambahan Membangun Rumah |
Penasaran? Berikut yakni beberapa biaya suplemen yang harus disiapkan di luar RAB :
1. Perlengkapan rumah tangga
Setelah bangunan rumah jadi, kita tidak eksklusif mampu beraktivitas secara wajar di dalamnya bila belum ada peralatan rumah tangga yang menunjang.Tetapi tidak perlu terburu-buru alasannya perlengkapan rumah tangga bisa dicicil.
Hal yang penting dalam berbelanja perabot rumah tangga yakni menggunakan skala prioritas. Benda-benda yang penting didahulukan khususnya peralatan dapur, kamar mandi dan alat higienis-higienis.
Untuk lebih efisiennya ada baiknya mencari informasi seputar promo atau potongan harga dari berbagai toko penjual perabotan rumah tangga.walaupun diskon kecil namun akan sungguh bermakna sebab kita akan berbelanja dalam jumlah dan jenis yang banyak.
Baca juga : Daftar + Harga Furniture Kamar Tidur Remaja
2. Tagihan listrik dan air suplemen
Saat pekerjaan konstruksi berlangsung akan banyak memakai mesin-mesin untuk mempercepat pekerjaan. Selain itu beberapa pekerjaan konstruksi tentunya membutuhkan air khususnya dikala proses Cor beton.
Untuk yang melaksanakan renovasi rumah khususnya yang memperbesar lantai perlu memperhatikan daya listrik rumah yang baru. Hal ini penting saat ruangan bertambah maka kebutuhan listrik akan bertambah pula sehingga perlu memikirkan daya listrik yang digunakan serta tagihan listrik perbulannya.
3. Biaya perizinan
Biaya perizinan tidak termasuk dalam RAB. Sebagai seorang warga negara yang bagus dan taat akan peraturan serta aturan yang berlaku, wajib bagi kita untuk mengelola izin mendirikan bangunan saat membangun rumah dari nol maupun saat melaksanakan renovasi total.
Kita bisa mengelola IMB melalui Kantor Pelayanan terpadu satu pintu ( PTSP ) yang lokasinya ada di kantor kecamatan terdekat.Untuk mengelola IMB ada beberapa dokumen yang harus dipersiapkan diantaranya gambar bangunan, KTP, NPWP, dan bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan ( PBB ) Tanda titik
besarnya biaya untuk mengurus IMB tergantung dari luas bangunan yang menapak ke tanah serta jumlah lantai bangunan rumah kita. Selain itu kebijakan pemerintah tempat daerah kita membangun rumah juga kuat pada nilai pengurusan IMB.
4. Biaya untuk sewa atau kesepakatan rumah sementara
Biaya ini dikeluarkan kalau kita melaksanakan renovasi besar-besaran terhadap rumah. Jika rumah dibongkar total maka ialah hal yang mustahil jikalau penghuni rumah tetap memaksakan tinggal di rumah tersebut. Sehingga mereka harus mengungsi sementara di rumah kontrakan ataupun indekos.
Sebaiknya cari rumah atau indekos yang lokasinya berdekatan dengan rumah yang sedang direnovasi. Sebaiknya memilih yang sederhana asalkan tenteram alasannya hanya ditinggali sementara, kalau menyewa yang terlalu cantik harganya akan tinggi. Sebaiknya biaya difokuskan kepada pembangunan rumah utama.
Biaya untuk sewa rumah ini dapat diabaikan kalau saat konstruksi kita masih mampu menumpang di rumah orang renta ataupun rumah kerabat.
Baca juga : Nilai Jual Rumah : Faktor yang Mempengaruhi
5. Biaya tak terduga
Terkadang perkiraan biaya dalam RAB tidak serta-merta sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Faktor yang paling umum berpengaruh yaitu adanya kenaikan harga barang atau hal-hal lain di luar perkiraan.
Saat menyusun budget biayadan pelaksanaan konstruksi bangunan memiliki rentan waktu yang cukup usang sehingga saat pelaksanaan konstruksi seringkali harga barang telah naik sekian persen. Oleh karena itu perlu disediakan dana pemanis untuk mengantisipasi pengeluaran yang tak terduga ini.
Besarnya dana pemanis yang mesti disiapkan tergantung dari besarnya nilai proyek untuk membangun rumah. Namun pada umumnya dana tak terduga ini nilainya sekitar 10% hingga 20% dari total ongkos proyek.
Demikian tentang ongkos aksesori yang harus disiapkan dikala membangun rumah atau merenovasi rumah. Semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon