Kecak adalah drama daerah Bali yang tumbuh dan berkembang pada penduduk Bali kebanyakan. Kecak dapat dipentaskan di mana saja dan kapan saja pendukungnya menghendaki. Kecak paling sering menceritakan Ramayana. Dalam sekali pertunjukan, selain penari kecak yang duduk melingkar Drama ini cuma sedikit mebutuhkan tokoh pemain, ialah Rama Wijaya, Dewi Sinta, Rahwana, Kumbakarna, Wibisana, Indrajit, Laksmana dan Hanoman. Arja dipentaskan semalam suntuk dipentaskan dengan latar belakang pura. Para pemain arja yakni penari. Dari adegan per adegan mengungkapkan ceritanya dengan gerak tari dan tembang atau vokal bahasa Bali yang digayakan. Arja adalah wayang orang Bali, busana dan tata riasnya menggunakan corak Bali. Para pemain dibedakan oleh mahkota atau prada kain atau kampuhnya. Gamelan Bali sebagai pengiring alur kisah. Perpindahan adegan dipimpin oleh seorang pengendang yang merangkap selaku dalang. Tema dongeng yang dipentaskan Arja beragam . Tema ini bisa mengambil cerita dari masalah periode sekarang. Tak jarang arja menjadi media penyampaian berita terhadap masyarakat. Barong yaitu pentasdrama khas Bali yang dipertunjukan di halaman sesudah para aktor keluar dari gapura dan sebagian besar pemainnya memakai epilog tampang atau topeng. Cerita yang diangkat ialah dongeng kandidat Arang (legenda Jawa Timur dan Bali).Dalam kisah ini para pemain menceritakan lewat gerak tarian untuk menegaskan maksud. Ada pula adegan dagelan yang lucu dan gerak-gerik penari yang kadang sedikit berpakian terbuka. Sumber http://jelajahbaru.blogspot.com
Selasa, 25 Mei 2021
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon