Sabtu, 22 Mei 2021

10 Cara Untuk Mengukur Tinggi Gedung Dan Skyscraper

 Cara Untuk Mengukur Tinggi Gedung dan Skyscraper 10 Cara Untuk Mengukur Tinggi Gedung dan Skyscraper
10 Cara Untuk Mengukur Tinggi Gedung dan Skyscraper


Bagaimana kita menentukan tinggi bangunan sesungguhnya? Di mana kita menempatkan batas garis dimensi bangunan? Sejarah pengukuran gedung pencakar langit berasal dari tahun 1885 sebelum adanya dimensi AutoCAD atau Revit. Gedung Perumahan Rumah Tangga di Chicago termasuk yang pertama membanggakan bangunan tertinggi di dunia.

Dewan Bangunan Tinggi dan Habitat Perkotaan atau Council on Tall Buildings and Urban Habitat  (CTBUH) maupun Komite Bersama untuk Bangunan Tinggi tidak dibuat hingga tahun 1969. CTBUH sering digunakan dalam memilih bangunan tertinggi di dunia (atau negara atau kota).

Namun, CTBUH bukanlah satu-satunya organisasi yang mempunyai andil dalam mengukur bangunan. Database gosip bangunan global Emporis juga merupakan pemain utama. Di antara mereka, kedua organisasi ini menyediakan 10 cara berbeda untuk memilih tinggi gedung pencakar langit, yang telah dirangkum di bawah ini.

Baca juga : Pengertian dan Fungsi Kolom dalam Bangunan

Metode Pengukuran CTBUH


CTBUH memperkenalkan tiga cara untuk mengukur pencakar langit, yang kesemuanya memakai tingkat lantai akhir dari tingkat dasar pintu masuk paling rendah selaku garis dasar mereka.

1. Top Architecture (Puncak Arsitektur)

 Cara Untuk Mengukur Tinggi Gedung dan Skyscraper 10 Cara Untuk Mengukur Tinggi Gedung dan Skyscraper
Top Architecture (Puncak Arsitektur)

Ini adalah cara yang paling umum untuk mengukur sebuah bangunan. Bagian atas bangunan arsitektur mencakup struktur bangunan atau ornamen, seperti menara atau parapets, tetapi tidak tergolong perlengkapan fungsional-teknis.

Peralatan fungsional-fungsional yakni segala sesuatu yang mungkin dapat berganti, mirip tiang bendera, antena atau papan nama. Metode top arsitektur dipakai untuk memilih bangunan tertinggi di dunia, sementara itu yakni peralatan teknis fungsional kadang kala mampu mengakibatkan beberapa kontroversi.

2. Lantai Hunian Tertinggi

 Cara Untuk Mengukur Tinggi Gedung dan Skyscraper 10 Cara Untuk Mengukur Tinggi Gedung dan Skyscraper
Lantai Hunian Tertinggi

Untuk menjumlah selaku lantai dengan tingkat tertinggi, mesti dirancang supaya penduduk dapat menghuni secara legal dan reguler. Ruang mekanis tidak masuk hitungan. Pengukuran ini dibawa ke lantai.

Baca juga : Pengertian Pondasi Bored Pile dan Jenisnya

3. Tip


 Cara Untuk Mengukur Tinggi Gedung dan Skyscraper 10 Cara Untuk Mengukur Tinggi Gedung dan Skyscraper
Ujung bangunan ialah titik tertinggi

Ujung bangunan ialah titik tertinggi, tidak acuh material atau fungsinya. Sebagai acuan, puncak arsitektur Willis Tower yaitu 1.451 kaki (442 meter) tetapi ujungnya mencapai 1.729 kaki (527 meter).
 Cara Untuk Mengukur Tinggi Gedung dan Skyscraper 10 Cara Untuk Mengukur Tinggi Gedung dan Skyscraper
Diagram Tinggi


Metode Pengukuran Emporis

Selain tiga metode di atas, database gosip bangunan global Emporis mendefinisikan beberapa cara lain untuk menentukan tinggi bangunan. Agar mudah memperlihatkan data bangunan, Emporis mendefinisikan aneka macam kategori isu lewat persyaratan mereka.

Beberapa dirancang untuk akurasi faktual, sementara yang lain dipakai untuk memberikan perkiraan jika tidak ada data yang lebih akurat yang dapat didapatkan. Masih banyak lagi cara yang dirancang untuk menunjukkan pengukuran internal bangunan, daripada menentukan tinggi bangunan secara keseluruhan. Emporis memakai titik terendah di mana bangunan memijak tanah dan terlepas dari hubungannya dengan tingkat lantai.

Baca juga : Jenis - jenis Pondasi Berdasarkan Kedalamannya

4. Perkiraan Arsitektur


Untuk memperkirakan ketinggian arsitektur suatu bangunan, Emporis dapat mengkalkulasikan tinggi berdasarkan daftar nilai yang diketahui. Misalnya, tinggi perkiraan struktur dengan mempertimbangkan tinggi lantai bangunan dengan lokasi dan pemakaian serupa.

5. Lantai Untuk Langit langit


Database Emporis menawarkan jarak rata-rata dari lantai ke langit-langit. Tinggi bangunan dapat diperkirakan (sungguh kasar) dengan mengkalkulasikan jumlah pengukuran dari bagian atas pelat lantai ke langit-langit untuk setiap tingkat.

6. Lantai ke Lantai


Contoh lain di mana Emporis memperlihatkan pengukuran rata-rata untuk bangunan, lantai ke lantai tinggi mengkalkulasikan jarak antara bagian atas dua pelat lantai yang berdekatan. Untuk memperkirakan tinggi total, lantai ke lantai lebih akurat dibandingkan dengan lantai ke langit-langit, alasannya faktor di ruang di antara tingkat.

7. Atap Utama


Bangunan dengan tingkat atap yang signifikan dapat memakai sistem ini untuk mengukur pelat atap utama. Pengukuran ini tidak termasuk penthouse atau menara.

8. Dek Observasi


Dari tingkat dasar ke dek pengamatan terbuka ke udara. Sebuah dek observasi didefinisikan sebagai ruang performa eksterior tertinggi. Tipe seperti yang dirancang Meganom untuk suatu gedung pencakar langit super supertall di Manhattan.

9. Lantai Observasi


Berbeda dengan dek pengamatan, tinggi lantai pengamatan ialah ruang tampilan dalam ruangan tertinggi. Pikirkan lantai observasi 360 derajat yang dirancang untuk Expo 2016 Antalya Observation Tower.

10. Atap


Tinggi atap adalah bab eksterior tertinggi dari cangkang suatu bangunan. Ini tidak termasuk ruang atau parapets mirip "atap", "itu termasuk penthouse atap atau paviliun, tidak seperti pengukuran atap utama.


Credits :

Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon