Jumat, 23 April 2021

Perancangan Agrowisata

Faktor Perancangan Agrowisata

Faktor-aspek yang bekerjasama dengan kesuksesan sebuah Agrowisata dalam kaitannya dengan atraksi yang ditawarkan selaku objek wisata, menurut Spillane (1994), untuk dapat membuatkan sebuah kawasan menjadi kawasan pariwisata (termasuk juga Agrowisata) ada lima komponen yang mesti dipenuhi seperti dibawah ini:

faktor yang berhubungan dengan keberhasilan suatu Agrowisata dalam kaitannya dengan atraks Perancangan Agrowisata
Agrowisata Lembah Hijau Karanganyar - visitcentraljava.com

1. Attractions

Dalam konteks pengembangan Agrowisata, atraksi yang dimaksud ialah, hamparan kebun/lahan pertanian, keindahan alam, keindahan taman, budaya petani tersebut serta segala sesuatu yang bekerjasama dengan aktivitas pertanian tersebut.

2. Facilities

Fasilitas yang dibutuhkan mungkin penambahan sarana biasa , telekomunikasi, hotel dan restoran pada pusat-sentra pasar. Ketersediaan akomodasi tersebut memudahkan wisatwatan dalam menyanggupi aneka macam keperluan mereka.

3. Infrastructure

Infrastruktur yang dimaksud dalam bentuk tata cara pengairan, jaringan komunikasi, fasilitas kesehatan, terminal pengangkutan, sumber listrik dan energi, system pembuangan kotoran/pembungan air, jalan raya dan system keselamatan.

4. Transportation

Transportasi biasa , bis-terminal, system keamanan penumpang, system Informasi perjalanan, tenaga kerja, kepastian tarif, peta kota/objek rekreasi. Ketersediaan transportasi ialah kunci untuk menawan hadirin.

5. Hospitality

Keramah-tamahan penduduk akan menjadi cerminan kesuksesan sebuah tata cara pariwisata yang baik. Hal ini juga akan menunjukkan pengalaman yang bagus bagi hadirin untuk tiba kembali ke tempat tersebut.


Pemilihan Lokasi

Sedangkan untuk pemilihan lokasi daerah pertanian yang mau dijadikan objek Agrowisata perlu diperhitungkan, di antaranya menimbang-nimbang kemudahan meraih lokasi, karakteristik alam, sentra buatan pertanian, dan adanya aktivitas Agroindustri.

Pemilihan lokasi juga dapat dilihat menurut karakteristik alam, apakah ialah dataran rendah atau dataran tinggi, pantai, dan danau/waduk. Pemilihan juga dapat dilaksanakan dengan menyaksikan potensi tempat mirip pusat buatan pertanian, letak tempat yang strategis, sejarah dan budaya ataupun pemilihan dilaksanakan dengan menyaksikan kesempatanAgroindustri sebuah daerah.


faktor yang berhubungan dengan keberhasilan suatu Agrowisata dalam kaitannya dengan atraks Perancangan Agrowisata
Agrowisata Gunung Mas Bogor - mommiesdaily.com


Dataran rendah umumnya memiliki karakteristik iklim kering dan umumnya terdapat padang rumput yang luas (stepa) yang sesuai untuk dikembangkan perjuangan peternakan, sedangkan dataran tinggi lazimnya memiliki topografi yang berbukit-bukit atau berupa daerah pegunungan yang sambung-menyambung.

Umumnya daerah pegunungan mempunyai tanah yang subur dan suhu relatif rendah, sehingga cocok bagi kemajuan banyak sekali jenis tanaman bunga dan sayuran. Untuk wilayah yang mempunyai daerah pantai yang sangat luas dapat dimanfaatkan untuk usaha kebijaksanaan daya perikanan maritim dan tambak atau rumput maritim. Untuk daerah yang mempunyai danau atau waduk untuk usaha teknik budi daya ikan air tawar dengan menyediakan sarana pemancingan.

Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)