Penggolongan Demokrasi Yang Dapat Dilihat Dari Aneka Macam Sudut Pandang

Penggolongan demokrasi mampu kita lihat dari berbagai sudut pandang antara lain sebagai berikut. a. Dilihat dengan cara penyaluran keinginanrakyat Demokrasi pribadi (direct democracy), bahwa secara langsung rakyat mampu membahas dan menentukan suatu masalah politik kenegaraan. Demokrasi perwakilan/tidak eksklusif (representative democracy) bahwa aspirasi rakyat mampu disalurkan melalui wakil-wakilnya yang duduk di lembaga perwakilan rakyat (parlemen). Demokrasi sitem referendum, bahwa rakyat memilih wakil-wakilnya yang duduk di parlemen namun dalam melaksanakan tugasnya, dewan perwakilan rakyat diatur oleh rakyat melalui metode referendum. b. Dilihat dari dasar atau paham ideologi yang dianut Demokrasi liberal atau konstitusional, ialah paham demokrasi yang menitikberatkan pada ideologi liberals yang cenderung pada keleluasaan individu atau perseorangan.  Demokrasi rakyat/proletarit (komunis), merupakan paham demokrasi yang condong terhadap kepentingan biasa . Demokrasi Pancasila, merupakan ciri khusus bangsa Indonesia yakni paham demokrasi yang dijiwai dan diintegrasikan dengan nilai-nilai luhur budaya dan kepribadian bangsa Indonesia ialah Pancasila. c. Dilihat dari Perkembangan Paham Demokrasi klasik ialah paham demokrasi yang menitikberatkan pada pengertian politik kekuasaan atau politik pemerintahan negara. Demokrasi terbaru yaitu paham demokrasi yang tidak hanya meliputi bidang politik saja, tetapi juga bidang ekonomi, sosial, budaya, dan mewujudkan kemakmuran rakyat. d. Dilihat dari titik perhatian atau tujuan Demokrasi material, yaitu demokrasi yang menitikberatkan pada upaya menghilangkan perbedaan di bidang ekonomi. Demokrasi formal, yaitu demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik tanpa dibarengi adanya upaya untuk mengurangi atau menghilangkan kesenjangan ekonomi yang berjalan dalam masyarakatnya. Demokrasi campuran/gabungan, yaitu demokrasi yang menggabungkan kebaikan demokrasi formal dan liberal serta menetralisir kejelekan demokrasi liberal dan material.
Sumber http://jelajahbaru.blogspot.com