Kebutuhan Air Bagi Manusia
Air bersih penting bagi kehidupan insan. Air yaitu senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang dikenali hingga saat ini dan menutupi nyaris 71% permukaan Bumi.Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi. Air sebagian besar terdapat di maritim dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir selaku awan, hujan, sungai, wajah air tawar, danau, uap dan lautan es.
Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air yakni: melalui penguapan, hujan dan anutan air di atas permukaan tanah (run off, mencakup mata air, sungai, muara) menuju laut.
Air yaitu substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada keadaan tolok ukur, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15K(0 °C).(sumber :wikipedia.com).
Baca Juga : 3 Jenis Pencahayaan : Ambient, Task dan Accent Lighting
Kebutuhan Air dalam Bangunan
Tentu saja sebab insan mempunyai kawasan tinggal, dan dalam residensial tersebut manusia menyantap air untuk banyak sekali kebutuhan, khususnya untuk minum, mandi, dan mencuci. Untuk itulah dalam merancang sebuah daerah tinggal dan kawasan beraktivitas perlu mengenali keperluan air dari berbagai akomodasi di dalamnya.![]() |
Cara Menghitung Kebutuhan Air pada Bangunan |
Sekarang bagaimanakah kita tahu ihwal kebutuhan air untuk gedung atau rumah kita? bagaimanakah menghitungnya? Berikut yaitu teknik sederhana perancangan kebutuhan air dari beberapa sumber.
Dalam memperhitungkan keperluan air bersih ialah dimaksudkan untuk menemukan citra perihal volume tangki penyimpanan air bersih yang perlu ditawarkan dalam suatu bangunan dan besaran kapasitas pompa yang dibutuhkan.
Baca Juga : Utilitas dan Layanan Dasar Rumah Untuk Tempat Tinggal
Kebutuhan Air Keseharian
Kebutuhan air bersih mampu dihitung menurut :1. Jumlah pemakaian rata rata perhari per unit( orang, kawasan duduk atau tempat tidur dan lain lain)seperti terlihat pada tabel 01. untuk air cuek dan tabel 02. untuk air panas.
2. Jumlah dan jenis peralatan sanitair yang dipakai sperti terlihat pada tabel 04.
3. Beban peralatan sanitair pada tabel 05.

Kebutuhan Boiler
Kebutuhan air panas, menggunakan penghangat air produksi (boiler) tentu memerlukan sumber daya yang lebih besar. Jika keperluan Boiler akan air panas meraih jumlah yang cukup besar, mirip pada hotel, maka air yang dihasilkan diperoleh dari Boiler, dengan kebutuhan air dijumlah : V' air boiler = 20 /liter/PK/Jam![]() |
Tabel 2 Kebutuhan Air panas per hari |
Kebutuhan air dapat juga dijumlah dengan pendekatan luasan bangunan, seperti tabel 3 berikut yang menerangkan kebtuhan air menurut luas bangunan.
![]() |
Tabel 3 Kebutuhan air bangunan |
Atau bila dijumlah berdasarkan pendekatan peruntukan, maka jumlah peralatan sanitair dapat dihitung seperti pada tabel berikut :
![]() |
Tabel 4 jumlah Peralatan sanitair minimum |
![]() |
Tabel 5 Beban peralatan sanitair |
Bisa juga dijumlah menurut pendekatan penggunaan peralatan sanitair, maka kebutuhan air mampu ditentukan bedasarkan tabel berikut :
![]() |
Tabel 6 Kebutuhan air perlatan sanitair |
Kebutuhan Pencegahan dan pengendalian kebakaran
Sprinkler dan hydrant membutuhkan cadangan air yang dipertimbangkan untuk jangka waktu selama 30 menit. Selang waktu ini diambil dengan perkiraan bahwa jikalau api belum padam, maka petugas pemadam kebakaran sudah tiba dilokasi kebakaran.
V'air sprinkler = Σsprinkler x 18 x 30 liter
V'air hydrant = Σhidrant x 400 x 30 liter
![]() |
Tabel 7 Tabel Kebutuhan air menurut tipe bangunan |
Demikianlah perihal cara menghitung keperluan air dalam bangunan, supaya bermanfaat.
Sumber https://www.arsitur.com/
EmoticonEmoticon