Mengetahui Komponen dan Perangkat (hardware) pintu memang sungguh penting. Apalagi saat kita mendesain atau diminta menjumlah keperluan biaya untuk memasang suatu pintu. Pintu tidak cuma sekedar kusen dan daun, tetapi juga hardware seperti engsel, gerendel, sliding set, tuas, kunci dll.
Komponen & Hardware Pintu Sliding - bukalapak |
Untuk pintu sliding atau pintu geser ialah jenis pintu yang telah mulai banyak digunakan untuk rumah terbaru di Indonesia. Pintu sliding mengurang penggunaan ruang dikala membua atau menutup pintu. Pintu dibuka atau ditutup dengan cara memindah daun pintu yang menggantung pada suatu rel. Pintu sliding ada yang tunggal dan ada juga pintu sliding ganda. Berikut adalah unsur dan perangkat hardware pada pintu sliding.
01. Kusen
Untuk pintu sliding, kusen mampu yang dibuat dari kayu, metal, pvc maupun beton. Dalam pintu sliding tugas kusen tidak sebagai struktur utama dan cuma sebagai unsur estetika. Itu karena pintu sudah dipegang oleh rel yang lazimnya menempel di dinding. Kusen pintu sliding juga dapat dibentuk sangat tipis (3 cm) dan tanpa ceruk atau skonengan mirip yang dijumpai pada pintu swing.02. Daun Pintu
Daun pintu sliding hendaknya menggunakan materi yang ringan dan besar lengan berkuasa alasannya adalah daun pintu bisanya menggantung pada rel. Daun pintu sliding lazimnya dibuat dari kayu jati, aluminium dan uPVC. Ukuran daun pintu umumnya lebih besar dari bolongan pada kusen. Hal ini alasannya dalam pintu sliding harus memperlihatkan overlap untuk menutup celah.03. Sliding Rail
Sliding rail yakni rel sliding door yang yang dibuat dari bahan aluminium atau baja tempat berjalannya roda sliding door yang membawa daun pintu sliding. Rel sliding door umumnya diletakan di bab atas, dipaku/dibaut ke tembok di atas lubang kusen sehingga tidak akan tampakdari bagian luar pintu.03. Door Roller
Door roller atau roda sliding door merupakan unsur yang membuat pintu sliding bisa digeser dengan mulus tanpa suara goresan berlebih. Roda sliding door lazimnya menjadi satu dengan penggantung pintu selaku satu bagian. Roda sliding door ini dibentuk dengan bahan baja dengan roda yang terbuat dari plastik sehingga akan lebih halus pergerakannya. Satu daun pintu lazimnya digantung oleh 2 roda yang mampu dikelola ketinggian penggantungnya.04. Door Stopper
Agar pergeseran pintu slidig tidak terlampau keluar dari rel, maka perlu dipasang door stoper untuk menghentikan gerakan roda. Untuk pintu geser tunggal diharapkan stopper ketika pintu terbuka dan tertutup. Ada stopper yang mampu menghentikan pintu dengan lembut, ada stopper umumyang sekedar menghentikan roda secara tiba-datang. Untuk pintu sliding ganda, dibutuhkan 4 stopper semoga pintu kanan tidak melalui ke kiri dan juga sebaliknya.05. Bottom Rail
Bottom rail atau rel bab bawah pintu sliding berfungsi untuk mengarahkan posisi bawah pintu biar tetap pada tempatnya dikala pintu digeser sehingga tidak menabrak kusen pintu. Rel bagian bawah biasanya dibuat dengan mencoak bagian bawah daun pintu sehingga guide masuk disitu. Rel bawah dibentuk dengan baja atau aluminium yang lebih kecil sehingga mampu masuk dalam coakan daun pintu.06. Bottom guide
07. Handle Pintu
Handle pintu sliding berlainan dengan handle pintu swing yang menggunakan lever handle atau tuas tangan. Handle pintu sliding lazimnya berupa coakan atau bisa semacam knob yang berfungsi untuk memindah daun pintu. Perlu dikenang bahwa pintu sliding tidak mampu terbuka secara sarat , melainkan menyisihkan bagian daun pintu tempat menawan handle dan memasang kunci.08. Lockset
Pintu sliding mempunyai prosedur penguncian yang berlainan dengan pintu swing pada umumnya. Pada pintu sliding, saat kita memutar kunci yang terjadi yakni keluarnya kait yang mengait ke kusen atau pintu sebelahnya yang menahan supaya daun pintu tidak bisa digeser.Demikianlah tentang komponen-komponen pintu sliding, supaya dapat berguna dan bisa menambah wawasan mengenai pintu sliding yang ada pada bangunan. Jangan lupa share postingan ini untuk teman-sobat yang lainnya. Sumber https://www.arsitur.com/
EmoticonEmoticon