Jumat, 07 Agustus 2020

Tips Memakai Lumion Secara Maksimal Biar Renderan 3D Terlihat Elok

Ketika versi 3D telah siap, Anda mampu mengimpornya ke Lumion dan sekarang kita bisa membuatnya terlihat jago. Semua fungsi Lumion akan membantu merealisasikan ilustrasi 3D menjadi nyata. Artikel ini akan memberi Anda petunjuk tindakan apa yang mesti dikerjakan untuk menggunakan Lumion.

Lumion dan fungsinya cukup mudah digunakan, namun banyak yang mengeluh hasil renderan Lumion tidak optimal. Artikel ini akan menolong Anda memakai fungsi Lumion secara maksimal, menghasilkan gambar atau video renderan yang kongkret.

 Anda bisa mengimpornya ke Lumion dan sekarang kita bisa membuatnya tampak hebat Tips Menggunakan Lumion Secara Maksimal agar Renderan 3D Terlihat Bagus
Renderan realistis dengan lumion (lumion.com)

Membangun gambar 3D yang diam atau dengan animasi yang menarik secara artistik di Lumion memerlukan sebuah visi, perihal apa yang ingin Anda capai. Emosi apa yang ingin disampaikan pada gambar? Apakah cuma mencari cahaya & warna-warni, bubuk-abu & suram atau sesuatu lainnya? Haruskah gambar tampakrealistis atau samar? Bagian mana dari bangunan yang ingin ditekankan?

Berikut ialah 5 kiat mudah memakai Lumion untuk hasil yang maksimal. Ada juga isyarat suplemen dari "Alexander of the Lumion team". Dia yang memainkan tugas artistik penting dalam membuat video promo Lumion dan juga dalam pemrograman Lumion. Wajar untuk mengatakan bahwa beliau mempunyai talenta khusus untuk membuat gambar dan animasi yang menarik.

1. Temukan posisi performa terbaik dalam versi 3D

  • Posisi kamera foto mesti seimbang dengan aturan komposisi. Ada banyak aturan yang mampu kita gunakan namun semakin banyak kian baik.
  • Ketinggian kamera mesti sesuai untuk sebagian besar waktu selama animasi, ditetapkan pada tingkat mata insan normal. Sudut kamera tidak boleh terlalu lebar untuk menyingkir dari distorsi perspektif.

Baca juga : Lumion 9, Fitur Baru dan Spesifikasi PC yang Diperlukan

2. Atur tingkat pencahayaan

  • Temukan posisi terbaik untuk matahari untuk menawan perhatian optimal ke bagian-bab bangunan yang ingin disorot. Gunakan imbas matahari, jika kita ingin mensimulasikan lokasi matahari secara akurat di lokasi, waktu dan tanggal tertentu.
  • Tambahkan pencahayaan Interior dan situasi ruang, kita akan berkomunikasi dengan cara yang halus bahwa bangunan sedang digunakan. Anda juga mampu memakai pencahayaan volumetrik untuk situasi yang lebih dramatis.
  • Seimbangkan kecerahan dan pewarnaan bayangan sesuai situasi, bayangan luar bangunan senantiasa sedikit lebih biru.
  • Hindari kontras yang tinggi di area yang tidak penting, area kontras tinggi ini kadang-kadang dapat mengarahkan perhatian ke poin yang salah dalam rancangan Anda.

3. Jadikan material terlihat anggun

  • Selalu aktifkan pantulan "SpeedRay" dan letakkan bidang pantulan di permukaan yang datar dan besar.
  • Tingkat glossiness pada material lantai dan langit-langit senantiasa harus dikontrol sehabis mengubah material, lebih banyak reflektifitas lebih baik dibandingkan dengan reflektivitas yang kurang.
  • Jangan gunakan warna digital sederhana, seperti hijau polos, merah, biru, ungu, kuning. Itu terlihat jelek dan selalu lebih baik untuk mendapatkan warna-warna alami mirip krem, lebih kongkret.
  • Terkadang lebih baik untuk mengubah tekstur dengan warna polos (memakai slider atas di editor material) dan juga memakai bump namun tanpa intensitas optimal.

Baca juga : Sketchup VS 3DS Max, Mana yang Lebih Baik untuk Arsitek

4. Menambahkan efek

  • Gunakan koreksi warna, kita bisa menyertakan bayangan yang lebih gelap jika perlu.
  • Tambahkan sedikit "chromatic aberration" dan nilai "fish eye" yang sangat kecil untuk realitas optik.
  • Tambahkan Hyperlight untuk gambar foto interior. Saat melaksanakan ini gunakan intensitas yang lebih tinggi dari 100%.
  • Untuk menciptakan gambar sedikit 'flat' mirip foto di atas kertas, gunakan imbas kontras dan setel slider pada minimum, adakala itu mampu menolong.
  • Depth-of-Field (DOF) sangat berkhasiat untuk sudut kamera yang sempit, tetapi lebih baik tidak menggunakannya dengan sudut kamera yang lebar.
  • Selalu berikan refleksi pada air.

5. Detail ekstra di setiap bidikan kamera

  • Perabotan dan furniture untuk interior dan eksterior sangat penting. Pilih dan tambahkan objek dari library objek Lumion. Tempatkan beberapa di ruang yang terasa kosong.
  • Mobil manis untuk area perbatasan gambar. Cobalah untuk tidak meletakkan kendaraan beroda empat di tengah komposisi.
  • Model orang memang penting, namun cobalah menempatkannya sedemikian rupa sehingga tidak mendominasi gambar. Wajah mereka seharusnya tidak terlampau terlihat. Menggunakan siluet dari library yaitu cara yang bagus untuk mencapai netralitas.
  • Pohon dan tumbuhan sangat bagus untuk batas gambar dan latar belakang.
  • Latar belakangnya sangat penting, bahkan jika blur, perasaan kota atau hutan yang sebetulnya menambah banyak perasaan bangunan yang sebetulnya. Misalnya burung mampu menjadi detail yang elok untuk membuat langit tampaklebih alami.
  • Coba gunakan awan kabur (slider blur), atau nonaktifkan cloud sepenuhnya, langit cerah sungguh bagus jika Anda membutuhkan perhatian khusus pada bangunan itu sendiri.

Nah demikianlah perihal 5 Tips Renderan Lumion secara Maksimal. Semoga berfaedah dan dapat memperbesar wawasan.
Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon