3D Model yang dibentuk memakai aplikasi sketchup atau 3DS Max mungkin tidak akan optimal dan tidak bisa dirasakan oleh orang-orang. Itulah kenapa sesudah melakukan permodelan 3D kita perlu lakukan rendering. Rendering yaitu proses untuk memasukan material, tekstur, cahaya dan bayangan serta efek khusus dalam versi 3D di komputer sehingga gambar tampaklebih kasatmata dan disimpan dalam bentuk gambar (mirip .jpg) ataupun film (mirip .mp4).
Daftar Software 3D Rendering Terbaik 2020 |
Rendering ialah tahap simpulan dari proses penggambaran 3D. Ini mencakup semua pekerjaan yang dibutuhkan untuk mengganti model 3D yang cuma mampu dilihat dalam perangkat lunak khusus menjadi gambar dan file cetak yang bisa kita nikmati di bioskop, di komputer kita, dan di perangkat seluler.
Baca juga : VRay Vs Corona: Perbandingan Hasil Rendering Interior
Karena 3D rendering ialah bab tak terpisahkan dari industri mirip film animasi, efek khusus, dan visualisasi arsitektur, maka ketika ini ada beberapa acara yang berbeda tersedia dijual untuk mampu kita gunakan. Mungkin agak sukar untuk mengidentifikasi program yang cocok dengan keperluan dan budget Anda.
Untuk menolong Anda menemukan software render 3D yang sempurna untuk bisnis atau proyek, kami sudah menyusun daftar software render terbaik berikut ini. Diantaranya ialah software 3D Rendering gratis yang mampu didownload eksklusif dari situs resminya, silahkan googling.
Nama | Harga | Hardwre yang Diperlukan | Sistem Operasi | Software 3D yang Cocok (Plugin) |
---|---|---|---|---|
3Delight | Free/$600 | CPU | Windows, macOS, Linux | 3ds Max, Katana, Maya |
Arion | $230 | CPU/GPU | Windows | 3ds Max, Rhinoceros |
Arnold | $600/year | CPU | Windows, macOS, Linux | Maya, Houdini, Cinema 4D, 3ds Max, Katana and Softimage |
Artlantis | $1,150 | CPU | Windows, macOS | Standalone |
Clarisse | Free / $999-$2,899 | CPU/GPU | Windows, macOS, Linux | Standalone |
Corona | $30/month | CPU | Windows | 3ds Max, Cinema4D |
Enscape | $449/year | GPU | Windows | Revit, SketchUp, Rhino, ArchiCAD |
FelixRender | $160/month | N/A | Windows | 3ds Max, AutoCAD, Rhinoceros |
FluidRay | $9.99 / month | GPU | Windows, macOS | Standalone / SketchUp, Modo, Shade 3D, Rhino |
FurryBall | $318 | GPU | Windows | Standalone / Maya, Cinema 4D, 3ds Max |
Guerilla Render | Free/$2,300 | CPU | Windows, Linux | Maya |
Indigo Render | $835 | GPU | Windows, macOS, Linux | 3ds Max, Blender, Cinema 4D, iClone, Maya, Revit, SketchUp |
Iray | $295/year | GPU | Windows, macOS | 3ds Max, Cinema 4D, Maya, Rhinoceros |
Keyshot | $1,995 | GPU | Windows, macOS | Standalone |
Lumion | $1,740 | GPU | Windows | SketchUp, Autodesk Revit, ArchiCAD, Bentley, Allplan, Vectorworks, Rhinoceros, 3ds Max |
LuxRender | Free | GPU | Windows, macOS, Linux | 3ds Max, Blender, Carrara, Cinema 4D, DAZ Studio, Maya, Poser, SketchUp, XSI |
Marmoset Toolbag | $189 (Freelance), $379 (Studio) | GPU | Windows, macOS | Standalone |
Maxwell Render | $495 | CPU/GPU | Windows, macOS, Linux | 3ds Max, ArchiCAD, Cinema 4D, formZ, Maya, Modo, Revit, Rhinoceros, SketchUp, SolidWorks |
Mental Ray | $295/year | CPU/GPU | Windows, macOS, Linux | 3ds Max, Maya |
Octane Render | $399 | GPU | Windows, macOS, Linux | 3ds Max, ArchiCAD, AutoCAD, Blender, Carrara, Cinema 4D, DAZ Studio, Houdini, Inventor, Lightwave, Maya, Modo, Nuke, Poser, Revit, Rhinoceros, SketchUp, Softimage |
Redshift | $500 | GPU | Windows, macOS, Linux | 3ds Max, Cinema 4D, Houdini, Maya, Softimage |
RenderMan | $495 | CPU | Windows, macOS, Linux | Blender, Houdini, Katana, Maya |
Solidworks Visualize | $1,830 | CPU/GPU | Windows | Standalone |
Thea Render | $340 | CPU/GPU | Windows, macOS, Linux | SketchUp, Cinema 4D, Rhino, Fusion, Blender, form Z, Fusion 360 |
V-Ray | $750 | CPU/GPU | Windows, macOS, Linux | 3ds Max, Blender, Cinema 4D, Maya, Modo, Nuke, Revit, Rhinoceros, SketchUp, Unreal |
Adapun setiap software rendering tersebut mempunyai cara penggunaan yang berlainan. Di Indonesia sendiri software rendering yang sering dipakai adalah vray, lumion, artlantis atau mentalray. Untuk informasi pemanis, yang dimaksud dengan "standalone" pada tabel di atas yaitu aplikasi yang berdiri sendiri. Seperti artlantis, jika kita ingin merender, maka kita harus mengimport versi, kita tidak mampu pencet tombol render dari aplikasi seperti sketchup atau 3ds max.
Contoh render 3Delight sumber : https://www.daz3d.com/gallery/images/571451 |
Baca juga : Sketchup VS 3DS Max, Mana yang Lebih Baik untuk Arsitek
Memilih aplikasi rendering hendaknya dipikirkan secara matang-matang di awal alasannya adalah ketika kita ingin berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain akan terasa sukar dan perlu waktu untuk menyesuaikan. Memiliki kemampuan dalam menggunakan aplikasi rendering bagi arsitek ialah nilai tambah dan untuk mahasiswa arsitek, belajar rendering juga penting sebab acap kali menjadi syarat untuk dapat diterima melakukan pekerjaan di distributor konsultan arsitek.
Demikianlah mengenai Daftar Software 3D Rendering Terbaik 2020, daftar ini akan terus update setiap tahun. Semoga berfaedah dan dapat memperbesar wawasan. Sumber https://www.arsitur.com/
EmoticonEmoticon