Kesalahan dalam berkebun ini mungkin tidak tampakpada tahap awal tetapi dalam jangka panjang, dapat mengakibatkan efek merusak pada tumbuhan. Namun, ada banyak hal dalam berkebun yang jarang dibicarakan.
Untuk membantu orang-orang menghindari kesalahan berkebun yang paling biasa dan sering tidak disadari sebagian besar orang, mari kita lihat beberapa kesalahan biasa yang dilakukan pemilik rumah di kebunnya dan bagaimana solusinya.
01. Tidak mengerti keadaan tanah
![]() |
Pahami keadaan tanah sebelum menanam |
Sering tampakbahwa saat kita akan berkebun, kita tidak memiliki isyarat tentang kondisi tanah mirip apa yang ada di lokasi kita. Tanah Anda dapat dengan gampang dikategorikan menjadi asam, netral, dan basa. Setelah Anda mengenali klasifikasi ini maka cuma Anda yang dapat menentukan tanaman yang mampu tumbuh subur dalam keadaan baik.
Bahkan konsistensi tanah mampu bervariasi dari tanah liat, kapur, lempung, pasir, dan lanau. Identifikasi mereka akan menginformasikan Anda wacana seberapa kaya nutrisi tanah. Anda mampu menggunakan alat tes tanah untuk mengenali semua rincian ini dan lalu menanam benih yang sesuai dengan lingkungan dan akan bertahan dengan baik.
Alat mengetes tanah yang paling baik yaitu dengan menyaksikan lingkungan sekitar, bisa juga tetangga terdekat, tanaman apa yang tumbuh baik di sana, apa yang subur dan apa yang kurang subur. Ini lebih mudah ketimbang tata cara uji tanah lainnya.
02. Kesalahan dalam menanam
![]() |
Pahami wacana jenis tumbuhan yang hendak ditanam di kebun |
Harus ada planning yang terang bagaimana Anda akan menanam benih di kebun Anda. Semua biji flora mempunyai syarat suhu tertentu di mana mereka berkembang baik dan kalau Anda menanamnya lebih permulaan dari waktu yang diputuskan, kemungkinan besar benih akan membusuk. Benih tersebut mungkin menjadi tidak aktif dan tidak bertunas pada sebuah trend dan cuma mampu ditanam pada musim tertentu saja.
Sebagian besar pemilik rumah tidak mengenali isyarat ini dan kesannya, tanaman mereka menderita alasannya adalah terlalu banyak terkena paparan cuaca dingin dan kondisi cuaca yang lain. Sebelum berbelanja benih apa pun, kerjakan riset kecil perihal kapan benih itu mesti ditanam dan bagaimana cara merawatnya.
03. Nitrogen yang berlebih akhir pupuk
![]() |
Kontrol penggunaan pupuk nitrogen, kebutuhannya berlainan untuk setiap flora |
Adalah suatu kebenaran bahwa nitrogen ialah suatu kewajiban bagi tanaman, namun jika berlebihan, ini juga dapat menjadikan kerusakan pada tanaman. Nitrogen yang terlalu banyak mengakibatkan tanaman Anda menjadi rimbun dan dedaunan berkembang berlebih sehingga tidak seimbang dengan kemajuan akar tanaman.
Tanaman seperti itu lalu tidak mampu menciptakan buah yang sehat dan juga sangat rentan terhadap serangan dan abses yang lain. Selain itu, nitrogen balasan pupuk mampu menciptakan garam mineral berlebih dan menunjukkan kesan terbakar pada flora Anda.
04. Menanam benih terlalu dalam
![]() |
Setiap benih tumbuh baik pada kedalaman tertentu |
Biji memerlukan kadar air yang sempurna biar dapat berkembang sempurna waktu. Biji-bijian seperti kacang polong, kacang-kacangan, dan jagung perlu ditanam dalam-dalam sehingga mereka bisa mendapatkan kelembaban yang benar yang dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan. Namun, benih kecil mirip selada dan bumbu-bumbuan tidak butuhditanam dalam-dalam, cukup di bagian permukaan untuk hasil terbaik.
Anda tidak perlu menutup benih-benih ini dengan urugan, namun cukup menutupinya dengan tanah yang longgar. Faktanya adalah bahwa setiap tumbuhan mempunyai kriteria spesifik tentang seberapa dalam kedalamannya mesti ditanam. Semakin besar dan keras bijinya, biasanya bisa ditanam lebih dalam.
05. Terlalu banyak mulsa
![]() |
Penggunaan mulsa selaku isolator gulma hendaknya tidak berlebihan |
Mulsa yaitu material yang digunakan untuk menutupi area sekitar flora untuk menyingkir dari rumput liar. Mulsa biasanya dibuat dari jerami, rumput kering dan dedaunan. Mulsa juga membantu dalam mengontrol gulma dan memajukan kadar air tanaman.
Tetapi kalau Anda memakai terlampau banyak mulsa di kebun Anda, itu memiliki imbas menghancurkan yang serupa seperti menanam benih terlalu dalam. Demikian pula, menggunakan terlalu sedikit mulsa terutama di cuaca panas tidak akan menghentikan gulma atau memperlihatkan kelembaban pada tanaman Anda.
Jika Anda tidak terus-menerus merawat tanah, gunakan mulsa setebal 5 - 8 cm untuk memberikan efek terbaik. Anda juga mampu menyertakan kompos ke lapisan mulsa sebab berguna juga untuk menjaga pertumbuhan gulma semoga tetap terkendali.
06.Kesalahan menyiram flora
![]() |
Menyiram tanaman membutuhkan perhatian khusus |
Perhatikan jumlah air yang perlu Anda berikan pada tumbuhan, kapan harus menyirami tumbuhan juga penting. Jika Anda menyirami tanaman di bawah sinar matahari pagi, flora akan kehilangan banyak air karena penguapan. Selain itu, tetesan air yang ada pada daun mampu memperlihatkan imbas kaca pada matahari untuk memperabukan daun.
Seperti yang dinyatakan oleh 'Worlds Magazine' BBC Gardeners ', Anda dapat menyirami tumbuhan Anda di pagi hari atau di malam hari ketika sebagian besar air akan menguap sebelum sampai ke akar tumbuhan. Untuk daerah dengan iklim cuaca panas, penyiraman ke dasar tumbuhan mampu meresap ke dalam akarnya, dengan menunjukkan setiap tumbuhan 2 hingga 3 kali penyiraman cepat.
Kesalahan lain yang mungkin dijalankan saat menyiram adalah menyirami tanaman dengan air di permukaan dan mengira itu sudah cukup. Seringkali dikala mengikis tanah, Anda mungkin melihat bahwa air telah habis bahkan saat belum sukses menembus tanah. Jika Anda juga menemukan duduk perkara ini, Anda mesti sedikit menggali tanah dengan benda tajam dan mengisi lubang-lubang ini dengan air agar bisa menembus akar tanaman.
07. Tidak rutin merawat kebun
![]() |
Kebun yang tidak dirawat akan menjadi mirip tanaman liar |
Ini mungkin yaitu kesalahan paling biasa yang dilakukan semua pemilik rumah. Mudah untuk menghabiskan satu hari di kebun mengorganisir semua problem flora ketika ada mood, namun sesudah itu Anda tidak kembali sesudah sekitar satu ahad atau lebih. Jika Anda ingin hasil yang bagus, Anda mesti berkebun dengan mengikuti kegiatan rutin harian bahkan kalau itu untuk durasi waktu yang lebih kecil.
Daripada melakukan pekerjaan 8 jam mengurus kebun setelah 15 hari kerja, lebih baik Anda berencana menghabiskan 30 menit setiap hari dan merawat kebun Anda. Dengan melaksanakan itu, Anda dapat mengatasi problem apa pun, menangkal dilema lain muncul dan Anda juga menghindarkan diri dari buang-buang waktu dan tenaga nantinya.
Kesimpulan
Berkebun ialah kegiatan yang sungguh-sungguh manis, tetapi Anda mesti memiliki pengetahuan yang tepat untuk menghadapi semua permasalahannya. Dengan menyingkir dari kesalahan berkebun yang disebutkan di atas, pastinya semua masalah berkebun dapat dihindari bahkan sebelum mereka timbul.Seringkali kita gampang terbawa situasi dan mengabaikan beberapa aspek penting saat berkebun. Namun, keteguhan dan pengalaman akan memutuskan bahwa taman apapun bisa dipelihara dan terlihat mengasyikkan mata selamanya. Kerja keras di kebun tidak akan pernah sia-sia asalkan Anda tahu kapan dan di mana akan menargetkan usaha Anda.
Berkebun yakni kegemaran yang diminati banyak orang, berfungsi selaku penghilang stres dan anti-frustasi. Apakah Anda sudah lazimBerkebun atau mulai dari permulaan, akan ada kurva mencar ilmu, dan itu kembali terhadap masing-masing orang. Semoga berfaedah dan mampu memperbesar wawasan tentang berkebun.
Sumber https://www.arsitur.com/
EmoticonEmoticon