Minggu, 13 Juni 2021

Pemahaman Dan Jenis-Jenis Karya Seni Rupa Murni Daerah Setempat

Suatu benda karya yang diciptakan oleh manusia yang mengandung bagian keindahan adalah ialah karya seni rupa. Apa sih yang dimaksud dengan karya seni rupa? Seni rupa yaitu gagasan anusia yang diekspresikan melalui teladan kelakuan tertentu antara lain dengan media titik, media garis, media bidang, media bentuk, media warna, media tekstur, dan gelap terangnya yang ditata dengan memakai prinsip tertentu sehingga dapat menciptakan karya seni yang indah dan mempunyai arti . Menurut kegunannya, karya seni rupa dibedakan menjadi dua jenis, yakni karya seni rupa terapan dan karya seni rupa murni. Istilah seni dalam bahasa inggris ialah Art, dan dalam bahasa latin kata seni berari ars, dan dalam bahasa yunani bermakna techne. Techne artinya ketrampilan atau kemahiran menciptakan sebuah benda. Istilah seni senantiasa berhubungan dengan  unsur keindahan. Unsur keindahan adalah nilai-nilai estetis yang terdapat dalam karya seni. Untuk mempermudah orang mengerti dan menyaksikan seni, maka dibuatlah batas-batas-batas-batas seni oleh para mahir. Karya seni rupa yakni bentuk kekreatifitasan  melalui istilah perasaan dan ketrampilan pola pikir insan. Bahan-materi yang digunakanpun sangat bermacam-macam, comtohnya mirip kayu, batu, semen, kain, plastik, logam, lilin, dan tumbuh-tumbuhan. Suatu karya seni rupa mempunyai aneka macam kegunaan dan fungsi berdasarkan kemauan penciptanya dan impian penikmatnya. Seni rupa berdasarkan makna dan fungsinya, karya seni rupa dibedakan menjadi dua, adalah karya seni rupa murni dan karya seni rupa terapan. baiklan, pada artikel berikut ini, kamu akan berguru perihal seni rupa murni daerah setempat. Apakah kau tahu, apa yang dimaksud dengan karya seni rupa murni? Karya seni rupa murni merupakan karya seni rupa yang diciptakan dengan sengaja yang mengutamakn sisi keindahan wacana bentuk, komposisi objek, tampilan secara visual yang dapat membuat puas perasaa kejiwaan bagi seseorang yang melihatnya dan tidak mengaitkan pada sisi fungsi dalam faedah kehidupan sehari-hari. Seni rupa murni daerah lokal yaitu karya seni rupa yang memiliki wujud dua dimensi atau bahkan tiga dimensi yang berfungsi selaku nilai estetis yang berada di kawasan lokal. Karya seni rupa terapan daerah lokal, antara lain terdapat pada karya-karya seni lukis, seni kriya, dan seni grafis. Dibawah ini ialah jenis-jenis karya seni rupa murni tempat setempat, antara lain : 1. Seni Lukis       Seni lukis ialah karya seni rupa murni kawasan lokal yang berwujud dua dimensi yang dalam pembuatannya itu mengolah pada bagian titik, garis, bidang, tekstur, warna, dan gelap-terangnya. dan yang terakhir lewat pendapatestetiknya. Di dalam dunia seni lukis , jadi ciri khas tiap-tiap lukisan seni lukis dibedakan dalam sebuah fatwa diantaranya yakni anutan realis, naturalis, impresionis, ekspresionis, absurd, kubisme, dan pointilis, 2. Seni Patung       Seni patung yaitu cabang seni rupa yang merupakan yang berbentuk 3 dimensi yang dalam penciptaannya terbentuk dalam proses menggunakan teknik pahat, teknik modeling (teknik dibentuk), atau bisa juga dengan teknik casting (lewat teknik cetak) 3. Seni Grafis     Seni Grafis ialah cabang seni rupa tempat setempat yang berwujud tiga dimensi yang dijalankan memakai teknik cetak. Ada beberpa jenis ragam seni garif, adalah antara lain seperti seni grafis yang dibentuk dengan teknik sablon, teknik cetak tinggi, teknik cetak litho, dan teknik cetak etsa.      Seni grafis yang masuk ke dalam negeri Indonesia mempunyai fungsi yang ganda, yakni berfungsi selaku teknik untuk membuat rancangan seni murni dan berfungsi selaku alat atau teknik untuk memproduksi / meniru karya seni.
Sumber http://jelajahbaru.blogspot.com

Mengapresiasi Dan Mengekspresikan Karya Seni Tari Barat (Ragam Tarian Luar Negeri)

       Tari selaku media ungkap muncul dari pemikiran mereka yang sudah diilhami liberalisme. Karya tari diwujudkan dengan kebebasan ekspresi, dalam bentuk lisan, desain gerak, pemikiran , bentuk menu, dan aneka macam faktor penunjang sebuah karya tari. Hal tersebut diungkapkan dengan bentuk yang seluas-luasnya, eksplorasi gerak yang menghasilkan repertoar (kumpulan atau perbendaharaan) gerak tanpa hukum baku.       Pada mulanya, tari lahir di tengah kehidupan manusia merupakan wujud respon  atas desakan kebutuhan hidup manusia. Di negara mana pun di dunia, suatu tari eksis, dan berkembang alasannya adanya kebutuhan masyarakat dengan identitas dan keunikan tersendiri akhir adanya kultur yang berlainan  antar negara itu sendiri. Selain alasannya adalah dipisahkan oleh ruang dan waktu, perbedaan kultur memang terbentuk karena faktor budpekerti istiadat atau kebiasaan masyarakat di berbagai negara. A. Karya Seni Tari Barat     Jenis tari mancanegaradi luar Asia berasal dari Eropa dan Amerika Latin. Tarian luar negeri tersebut ikut menghipnotis tari terbaru di Indonesia, beberapa diantaranya dipelajari dan dipentaskan, bahkan diperlombakan. Tarian luar negeri di luar Asia beragam. Berikut ini ragam tarian dari mancanegara. 1. Balet     Pada masa XVII, Perancis dianggap sebagai tempat lahirnya Tari Klasik Balet. Pada kala Kerajaan Louis XVI, kebudayaan sedang mencapai abad puncak keemasannya, termasuk seni tari yang dibawa oleh Catharina de Medici dari Italia. Dia membawakan tarian Balet ke Istana Perancis yang disaksikan oleh Ratu Perancis. Tarian tersebut diadakan untuk peringatan pementasan parade peringatan menyongsong kelahiran putra raja atau disajikan pada pesta kemenangan sesudah perang.     Sepanjang perjalanannya, tari balet mengalami perubahansejak zaman romantik. Balet lebih mengedepankan kebebasan berekspresi yang tidak kaku. Tari Balet pada zaman romantik yang didatangi puluhan ribupenggemarnya ialah karya tariAna Palova dari Rusia dengan judul Dying Swan selaku bentuk balet bergaya romantik yang berubah pada beberapa hal yang berhubungan dengan aturan baku klasik tari balet. Dengan kemajuan semacam itu, tari balet selaku produk karya seni Tari Barat menunjukan nilai etetis yang tinggi.     Balet atau Ba’la berasal dari bahasa italia (ballare) yang mempunyai arti menari. Balet ialah sebuah bentuk tarian dengan tradisi, teknik, metode, dan bentuk gerakan yang unik yang membedakan dari bentuk teater lainnya. Balet mula-mula seperti karnaval yang diadakan di taman istana, kemudian dipertunjukan sebagai pentassendiri dan ialah sebuah karya seni yang terdiri atas penggabungan empat komponen, yakni tari, drama, musik, dan hiasan.    Balet ialah nama dari salah satu teknik tarian. Karya tari yang dikoreografi menggunakan teknik ini dinamakan balet dan mencakup tarian itu sendiri, mime, akting, dan musik (baik musik okestra maupun nyanyian). Balet mampu ditampilkan sendiri atau sebagai bagain dari suatu opera. Balet terkenal dengan teknik virtuoso-nya seperti pointe work, grand pas de deux, dan mengangkat kaki tinggi-tinggi.     Teknik balet bermacam-macam, ada yang disebut posisi on point, ialah bangkit dengan ujung kaki yang tepat; ada juga voete, adalah gerakan memutar dengan posisi on point.     Para balerina menggunakan peralatan seperti stoking, baju atasan atau leotard, dan sepatu khusus berjulukan point shoe dari bahan satin dari sol elastis yang bab ujungnya yang dibuat dari kanvas, serat hessian, kertas, serta lem. Tarian balet lazimnya diiringi musik klasik atau kekinian.     Istilah ini pertama kali digunakan pertama kali oleh Domenico da Piacenza (dalam De Arte Saltandi et Choreas Ducandi), sehingga dikenal selaku balleti atau balli yang kemudian menjadi ballet. Istilah ballet dicetuskan oleh ballet comique (drama komedi balet). Pada tahun yang sama, Fabrito Caroso menerbitkan Il Ballarino, yaitu tutorial teknis mengenai menari balet, yang menciptakan Italia menjadi pusat utama berkembangnya tali balet. 2. Tari Flamenco     Tari Flamenco adalah tarian yang berasal dari negara Spanyol. Tari Flamenco diiringi musik yang terdiri atas bimbingan bunyi penyanyi, petikan gitar, dan pukulan perkusi. Tari Flamenco banyak menggerakan badan, khususnya kaki dan tangan. Tari ini merupakan tarian rakyat Spanyol. Tarian tersebut tidak cuma dikenal disatu tempat atau negara bagian saja, melainkan telah menjadi bab dari kebudayaan nasional Spanyol.     Tari Flamenco menjadi tarian khas Matador, yakni tarian tubruk banteng yang umumnya dimulai dikala berakhirnya Semena Santa (Minggu Suci Paskah). Tari Flamenco menjadi bagian dari sebuah pentasyang sungguh mempesona untuk dilihat sebelum sabung banteng di Spanyol.     Tari ini juga merupakan tarian tradisional komunitas Gypsi di bab selatan Spanyol. Tari Flamenco mengalami perkembangan yang panjang selama beberapa kala. Tarian ini mulai dikenal menjelang kurun ke-19. Buku yang membahas ihwal Tari Flamenco untuk pertama kalinya yakni buku Cartes Marrueces karangan Jose Cadalso. Buku tersebut terbit pada tahun 1774.     Pada era ke-18, tari Flamenco yang dipertunjukan oleh kaum Gypsi di tempat seville dan Cadiz. Pada ketika itu, tari Flamenco menjadi semacam ritual dalam budaya kaum Gypsi. Periode 1869-1910 disebut dengan Golden Age of Flamenco. Pada kurun tersebut, tari Flamenco mulai dikembangkan dan menjadi tontonan penduduk Spanyol.     Pada tahun 1922, penulis Spanyol yang berjulukan Federico Garcia Lorca dan kompesor Manuel de Falla menyelenggarakan festival musik yang berjudul Concurso Cante Jonde. Periode berikutnya dikenal sebagai masa opera (Flamanco Opera). Pertunjukan tari Flamenco mulai dipertunjukan di teater dalam bentuk opera. Pada masa tersebut, muncul penyanyi-penyanyi yang mengiringi tari Flamenco, mirip Marchena, Valderrama, dan Pepe Pinto atau El Pena.     Saat ini, pentastari Flamenco dipergelarkan diberbagai acara. Bahkan, tari Flamenco sering dipertunjukan di luar negeri Spanyol sebagai bab dari kebudayaan Spanyol. Flamenco sangant identik dengan tari dan musik. Pertunjukan musik juga menjadi selingan diantara tari Flamenco. Dentingan gitar Spanyol dan suara flute serta piano merupakan alunan musik modern. Musik tersebut dipadu oleh bunyi tepuk tangan.     Konsentrasi dan penjiwaan yaitu dasar tari Flamenco. Telinga penari Flamenco mesti sensitif sehingga ketukan demi ketukan kaki para penari tersebut indah seirama tepuk tangan. Sebagian dalam pertunjukan, mewajibkan penari tampil meliuk dan sekali loncat ritmik.     Ekspesi dalam tari Flamenco terlihat dari tiga hal, adalah cente (lagu), balie (tarian), dan guitarra atau toque (alat musik gitar). Gitar Flamenco nyaris sama dengan gitar klasik. Iringan musik dalam tari Flamenco membuat tarian tersebut menjadi lebih hidup. Semua jenis musik mampu dijadikan pengiring tari Flamenco. Musik dan tari Flamenco. Beberapa musisi Flamenco menjadi bab dari kehidupan masyarakat Spanyol. 3. Tari Salsa     Tari Salsa ialah salah satu tarian Latin yang menjadi ide banyak sekali tari di dunia. Salsa menjadi kian populer sebab gerakannya yang dinamis, lincah, dan energik. Tari Salsa diiringi oleh musik Salsa yang berasal dari Son Kuba. Musik Salsa merupakan gabungan antara musik tradisional Afrika dan Kuba  serta irama Amerika Latin. Tari Salsa dipengaruhi oleh banyak sekali tarian, seperti Cha Cha, Mambo, Guaracha, Palo Monte, Yambu, Abakua, dan Rumba.     Tari Salsa diciptakan oleh orang Spanyol yang berasal dari Kariba dan perkumpulan imigrasi Spanyol yang tinggal di Amerika Serikat. Akan tetapi, sejarah dari tari Salsa masih sering diperdebatkan. Sebagian orang menganggap tari dan musik Salsa berasal dari Kuba. Sebagian lagi menilai tari Salsa yang diketahui saat ini berasal dari kemajuan tari di Amerika Utara. Modernisasi dari tari Mambo pada tahun 50-an menenteng imbas terhadap perkembangan tari Salsa. Tari Salsa juga dikembangkan oleh kumunitas Latin di New York, Amerika Serikat.     Salsa ditarikan dalam bentuk tari berpasangan, meskipun ada bentuk tari Salsa tunggal. Tari Salsa juga dapat dijalankan secara berpasangan dalam bentuk berkelompok. Tari Salsa berlawanan dengan tari Samba. Tari Salsa ialah tarian di kawasan. Pasangan yang menari Salsa tidak banyak bergerak mengelilingi lantai dansa, melainkan menari pada area tertentu.     Tari Salsa menggerakan seluruh badan, seperti lengan, pundak, kaki, dan pinggul. Gerakan tari Salsa dapat dimodifikasi atau diciptakan oleh penari Salsa secara bebas. Gerakan dalam tari Salsa juga dianggap selaku gerakan oleh tubuh atau olahraga. Pola tari Salsa mengandalkan permainan pinggang dan kaki mampu membentuk badan menjadi lebih ramping dan langsing.     Tari Salsa mempunyai beberapa gaya, mirip gaya Los Angeles dan Kuba. Perbedaannya terletak pada gerakan. Tari salsa gaya Kuba mempunyai gerakan yang lebih bervariatif, sedangkan tari Salsa gaya Los Angeles mempunyai patokan sendiri. Namun, tari Salsa gaya Los Angeles memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi, terutama bagi penari wanita dibandingkan tari Salsa gaya Kuba. Tari Salsa gaya Kuba sering juga dianggap sebagai Social Dance, alasannya tarian tersebut mendekatkan banyak orang dari aneka macam latar belakang.     Dalam tari Salsa, pria menjadi seorang leader atau pemimpin. Oleh alasannya itu, laki-laki dituntut untuk lebih mampu menguasai gerakan dan memiliki gagasan untuk melakukan sebuah gerakkan. Tari Salsa tidak mesti dijalankan secara berpasangan. Dalam tari Salsa, sosok feminim seorang wanita memang mesti menonjol. Oleh karena itu, akan lebih baik jika perempuan menggunakan sepatu berhak tinggi.     Gerakan tari yang terencana dan terjalin serasi antara musik dan tarian, membedakan tari Salsa dengan jenis tari Latin yang lain. Perbedaannya yang mendasar antara tari Salsa dan tari Latin terletak pada iramanya. Banyak gerakan dalam tari Salsa yang harus dikuasai, antara lain Combia, Beautino, Roeda, dan Botino. Tari Salsa juga mempunyai komponen tari Swing. Namun, tidak ada peraturan yang baku tentang bagaimana cara menari salsa.     Dalam pertunjukannya, tari ini merupakan tari berpasangan yang disuguhkan, baik dalam jumlah kecil maupun besar. Ragam geraknya lebih didominasi oleh gerakan kaki dan tangan, sedangkan lekukan-lekukan tubuhnya mengikuti arah kaki. Salah satu gerakan yang mampu didapatkan pada hari ini yaitu gerakan couple dan freestyle. 4. Tari Zapateado (Tap Dance atau Tarian Ketuk)     Zapateado ialah tarian rakyat Spanyol yang berirama cepat dan menghentak. Asal kata Zapateado adalah zapato yang artinya sepatu. Irama tarian terbentuk dengan menghentak-hentakkan sepatu penari ke lantai. Zapateado ialah tarian Spanyol yang sering dikenal sebagai tap dance. Kekuatan ritmik dan hentakkan kaki yang penuh tenaga yakni ciri utama tarian ini.      Tap dance gaya baru dihasilkan dari perpaduan antar-ras di Amerika, pada era ke-19 masih menjadi tarian jalanan yang digemari imigran Irlandia dan para budak kulit hitam. Seiring berkembangnya ragam pergaulan, Penguasaan tarian Latin bermetamorfosis pola hidup unik. Sebagai ajang pembuka dan epilog acara pesta “menari” ialah bentuk pergaulan dengan prestasi tersendiri. Makin meliuk indah, makin terpesonalah penghunipesta. Dengan sendirinya, Eksistensi diri muncul mencuat indah dan berkelas. Tari ini membutuhkan sepatu khusus dengan alas berkayu dan lapisan besi tipis. Alas besi ini mampu dipasang manual dan mampu dibeli  di toko sepatu dansa.     Tap dance mendapat imbas dari banyak sekali budaya di dunia, pengaruh tersebut berasal dari Afrika, Irlandia, Iinggris, India, dan Spanyol. Oleh alasannya itu, Tap dance merupakan pencampuran berbagai tari, mirip clog dance (Inggris) dan step dancing (Irlandia).     Pada tahun 1920-an Tap dance dikembangkan dengan banyak sekali gaya dan menjadi kian terkenal. Steve Condos melakukan inovasi gaya sehingga menciptakan Tap dance gaya gres. Tap dance gaya baru tersebut diperkenalkan lewat film dan teater di Broadway, Pada dikala tersebut, penari Tap yang terkenal ialah Fred Astaire, Ginger Rogers, Shirley Tample, John W. Bubbles,Gene Kelly, dan Ann Miller. Bahkan, Ann Miller tercatat sebagai penari Tap tercepat hingga dikala ini.     Pada 7 November 1989, Presiden Amerika Serikat George Bush memutuskan Hari Tarian Tap Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 Mei. Penetapan tanggal 25 Mei dikarenakan tanggal tersebut merupakan hari kelahiran penari Tap terkenal, yakni Bill “Bojangles” Robinson. 5. Break Dance     Break Dance  yang merupakan bagian dari kultur hip hop tumbuh dari kaum muda New York dan populer di awal tahun 1980-an. Tarian hip hop di beberapa negara lebih diketahui selaku break dance lalu mewabah di banyak sekali negara, termasuk Prancis dan juga Indonesia di awal tahun 1980-an.     Break dance adalah tarian yang menggabungkan seluruh gaya. Break dance juga merupakan perpaduan beberapa unsur gerakan yang tergantung selera, jenis musik, ataupun kemampuan crew maupun breaker’s. Di dalam break dance terdapat empat struktur pokok, yaitu top rock, foot work, frezze, dan power move.     Top Rock yakni gaya yang bertumpu pada gerakan kaki yang menari-nari, lazimnya top rock dilakukan untuk menambah fondasi dari tarian tersebut. Top rock harus mengikuti rytme atau ritme dari lagu yang dimainkan DJ (Disc Jockey), jadi tidak boleh membuat ritme sendiri, karena mampu menghemat evaluasi bila tarian sedang dilombakan.     Foot work nyaris sama dengan top rock, tetapi foot work lazimdi kerjakan dengan badan di bawah, pola beberapa gerakan foot work antara lain helikopter, 3 step, 6 step, dan sweep. Dalam foot work breaker’s (sebutan untuk penari break dance pria maupun wanita) juga harus mengikuti ritme dari lagu yang dimainkan.     Frezze yaitu gaya yang digunakan  di selesai maupun di tengah-tengah tarian. Gerakan frezze sangat memerlukan kekuatan fisik. Jika tidak terlampau kuat, Frezze yang dikerjakan juga hanya sebentar (berkisaran 1-3 detik) dan frezze yang dilakukan juga frezze tingkat gampang atau rendah. Contoh gerakan-gerakan frezze antara lain baby frazze. Chair, dan air baby. Di sini breaker’s tidak harus mengikuti ritme dari musik, tetapi bila breaker’s ingin melaksanakan frezze mesti dibarengi waktu yang tepat biar tampaklebih baik atau memperbesar nilai dalam suatu perlombaan.     Gerakan yang dikenal sebagai chair frezze, yaitu penari bertumpu pada tangan atau lengan  untuk mendukung gerakan pinggang dan kaki. Posisi chair frezze yang dijalankan yakni dengan membalikan badan dan melakukan gerakan memutar badan dengan punggung selaku titik tumpu (back spin).     Power moves adalah tarian yang melibatkan kekuatan dan keleturan badan. Biasanya power moves dan frezze yang membuat orang kepincut dalam break dance, alasannya adalah gaya-gayanya mempunyai tingkat kesusahan yang tinggi.
Sumber http://jelajahbaru.blogspot.com

Sabtu, 12 Juni 2021

Jenis Karya Seni Rupa Terapan Nusantara (Indonesia)

Karya seni rupa terapan mampu memakai teknik, misalnya teknik ukir atau pahat. Adapun urutan pengerjaan teknik ini ialah sebagai berikut : 1. Menggambar acuan terlebih dahulu 2. Menempel atau memasang acuan pada kayu yang akan diukir 3. Membuat batasan-batasan gambar dengan garis tepi (merancap) pada garis lurus dengan pahat penyilat sedangkan untuk garis lengkung memakai pahat penguku 4. Membuat dasar ukiran (hal tersebut untuk menentukan dalam dan tebal ukiran) 5. Membuka jalan (Yakni membuka gambar goresan) 6. Menghaluskan bentuk (dalam menghaluskan dimulai dari bagian yang lebih tinggi atau disebut menang, yang lebih rendah disebut kalah) 7. Pengontrolan bentuk ragam hias (meluweskan) 8. Koreksi dasaran dan penggalan-cuilan biar lebih indah, dalamnya gesekan dihaluskan 9. Tahap final ialah pemolesan (fungsi dari pemolesan adalah untuk pengawetan, menawan dan artistik)      Karya seni rupa yang memprioritaskan fungsi pakainya selain juga dinikmati mutu seninya disebut dengan seni rupa terapan. Seni rupa terapan dapat diklarifikasikan menjadi dua, adalah seni rupa atau kerajinan tangan dan rancangan. Yang termasuk kegiatan seni kriya : menenun, menganyam, mengukir, membatik, keramik, dan seni topeng. Sedangkan yang tergolong acara rancangan : ragam hias, produk interior, dan eksterior. Sikap Apresiasi terhadap Keunikan Gagasan dan Teknik dalam Karya Seni Rupa Terapan Nusantara 1. Pusat-sentra seni rupa terapan      Tumbuhnya sentra-pusat seni kerajinan ini banyak sekali tempat dipengaruhi aspek alamiah berupa kekayaan dan keragaman materi. Keadilan lingkungan ini menghipnotis pula bentuk dan gaya ungkap seni kerajinan yang diproduksi. Kebiasaan mengolah bahan tertentu mendukung dikuasainya ketrampilan dan sifat bahan tertentu, sehingga muncul pusat-sentra seni kriya yang khusus menghasilkan benda yang tidak ditemui di kawasan lain.      Contoh kekhasan suatu sentra seni kriya yakni Plered di Jawa Barat, Kasongan di Yogyakarta, dan Dinoyo yang berada di Malang. Ketiganya yaitu pusat kerajinan keramik dan gerabah yang mempunyai gaya dan corak berlawanan. Contoh lainnya ialah sentra-pusat kerajinan batik di Solo,Yogyakarta, Pekalongan, Cirebon, Gresik yang masing-masing mempunyai kekhasan tersendiri. 2. Hasil seni rupa terapan Indonesia atau Nusantara      Indonesia banyak menghasilkan karya seni kriya yang bernilai tinggi. Beraneka ragam corak, gaya, teknik, dan materi kerajinan, baik yang berakar pada tradisi maupun yang sudah dipengaruhi kesenian asing timbul di negara kita.      Hasil seni kriya tradisional senantiasa hadir dalam bentuk perumpamaan yang khas. Salah satu unsur yang menjadi ciri artistiknya yakni penerapan berbagai motif hias. Motif hias flora, fauna, geometris, dan perlambangan diterapkan dalam contoh baku yang dinamais, sehingga memberi perhiasan nilai estetis selain nilai guna yang menjadi tujuan penciptanya.   Secara garis besar, hasil-hasil seni rupa terapan Nusantara mampu dikelompokan dalam jenis : a. Kerajinan kain      Termasuk ke dalam jenis ini adalah batik dan tenun. Batik indonesia sudah diakui nilainya secara internasional. Prinsip batik adalah menutup bagian tertentu pada kain dengan malam (lilin) cair. Pada waktu dicelupkan ke dalam cairan warna bidang yang tertutup tadi tidak terkena warna, lalu malam penutupnya dibuka (dilorod) sehingga terlihatlah bidang yang dibentuk dengan perlindungan alat canting sebelumnya. Selain teknik menulis (batik tulis), diketahui juga teknik memakai cap. Pusat kemajuan dan buatan batik ada di Pulau Jawa.      Kerajinan kain yang lain yaitu tenun. Alat yang digunakan disebut lungsi dan pakan. Lungsi adalah bagian yang membujur dan pakan yakni bagian yang melintang di depan penenun. Hasil tenunan yang populer adalah tenun ikat yang dihasilkan di Sumba, Batak, Bali, Lombok, dan lain-lain. Hasil tenunan yang lain yaitu kain songket yang berasal dari Sumatera, Bali, dan Kalimantan. b. Kerajinan Anyaman      Kerajinan ini nyaris menyebar di seluruh pelosok tanah air. Hal ini alasannya tersedianya banyak sekali tumbuhan yang dianyam bagian eratnya, ialah bambu, dan kelompok flora palem, rotan, dan sebagainya. Anyaman dihasilkan berbentukkeranjang, topi, dan lain-lain. c. Kerajinan Bambu    Aneka kerajinan bambu telah sejak usang menjadi bagian kehidupan pada umumnya orang di indonesia. Mulai dari epilog dinding, lantai dan atap rumah, alat musik, perlengkapan sehari-hari seluruhnya yang dibuat dari materi bambu yang berkembang di mana-mana. d. Kerajinan Gerabah     Tanah liat berkualitas tinggi bahan gerabah dan keramik banyak tersedia di Indonesia.Teknik membentuk dan aben benda gerabah sudah dikuasai sejak zaman prasajarah. Kemampuan yang diwariskan turun-temurun ini digunakan khususnya untuk menciptakan benda kebutuhan sehari-hari. Perkembangan berikutnya menciptakan bentuk-bentuk gres berupa patung untuk dekorasi. e. Kerajinan Ukir Kayu     Hutan tropis kita yang sangat kaya menyediakan banyak kayu yang bermutu tinggi untuk banyak sekali kebutuhan. Tradisi menghias dengan jalan mengukir umumdidapati pada bangunan rumah, alat musik, wayang, peti, dan sebagainya. Kerajinan patung Bali dan Asmat, serta ukiran dari Jepara telah diakui di tingkat dunia. Daerah-tempat lain di Indonesia membuatnya sumber ilham penciptaan yang konkret. Teknik mengukir ini dipraktekkan juga pada kerikil, tulang, gading, dan tanduk. Kerajinan ukir kayu yang diterapkan pada tangkai senjata (keris). f. Kerajinan Logam      Teknik menuang dan menempa logam untuk membuat beragam benda sudah sejak zaman perunggu dikuasai dengan baik oleh bangsa kita. Bahan-bahan perunggu, tembaga, kuningan, perak, dan emas dimasak menjadi keris, daerah lampu, teko, piring, cepuk, dan sebagainya. Pusat kerajinan perak di Kota Gede Yogyakarta yang banyak menghasilkan karya yang bermutu. g. Kerajinan Kulit      Kulit binatang kerbau, sapi, dan kambing yang masih mentah maupun dimasak banyak dibuat kerajinan wayang kulit, tas, dan sebagainya. Untuk menciptakan wayang kulit dipakai teknik menyungging atau menatah, kemudian penyelesaiannya dengan pewarnaan, h. Kerajaan Lukis      Yang dimaksud dengan kerajinan lukis ialah lukisan yang dibentuk selaku produksi massal dengan menekankan pada fungsi praktisnya dan mengabadikan nilai etetisnya. Berbagai teknik dalam seni kria yang diubahsuaikan dengan materi dan alat yang dipakai yaitu : Mengukir Sungging Cor atau Tuang Tenun Tempa Anyam Membentuk Dan lain-lain      Coba anda kumpulkan atau anda inventarisasi hasil karya seni rupa terapan yang sudah dibentuk teman anda baik seni kriya maupun rancangan! Hasil karya seni rupa yang dibentuk sobat-sobat anda ialah prestasi yang layak dihargai dan dibanggakan.     Jika kalian amati hasil-hasil karya seni rupa yang dibentuk sahabat-teman anda pasti ada yang memiliki keunikan. Unik yakni ketimbang orang lain. Jika, demikian anda harus memberikan sikap apresiasi terhadap kraya yang dibentuk teman - teman anda tadi.
Sumber http://jelajahbaru.blogspot.com

Mendesain Dan Membuat Karya Seni Kriya Tekstil Dengan Teknik Dan Corak Seni Rupa Terapan Nusantara

Tekstil memiliki arti barang-barang tenun (mirip cita, kain putih), bahan pakaian. 1. Membuat Rancangan       Langkah pertama yang perlu dijalankan dalam menciptakan produk benda tertentu yakni mendesain atau membuat contoh. Pola adalah gambar desain atau model yang dipakai sebagai acuan. Pembuatan contoh dibentuk bertujuan untuk membuat acuan dalam melakukan pekerjaan . Beberapa hal yang perlu diamati dalam pembuatan rancangan atau desain antara lain : a. Ukuran      Desain contoh dibuat dengan ukuran dan skala yang benar. Setiap ukuran mesti dipertimbangkan dengan cermat. b. Bahan      Pembuatan desain mesti meperhatikan materi dan sifat-sifat bahan. Bahan berbeda membutuhkan pengerjaan dan membuahkan hasil yang berbeda pula. Dengan memperhitungkan materi, kita akan mampu merancang produk benda dengan baik. c. Langkah kerja      Langkah-langkah kerja sangat penting dalam merancang produk benda pakai. Hal ini dimaksudkan agar terjadi efesisiensi dan efektivitas waktu, tenaga, dan bahan.Perlu diamati pula dalam proses pengerjaan suatu benda, tahap menciptakan teladan harus berkelanjutan dengan proses pembuatan. 2. Pembuatan      Membuat benda pakai dengan teknik menjahit ada berbagai macam. Pada biasanya benda pakai sangat sederhana dan dipakai dalam kehidupan sehari - hari. Berikut ini beberapa benda pakai yang mampu anda buat. Membuat Tatakan Panahan Panas dari Kain Perca      Sungguh sayang kalau kain perca dibuang begitu saja. Padahal, potongan – belahan kain tersebut dapat dipakai untuk membuat tatakan tempat nasi, magkuk sayur, dan sebagainya. Untuk menciptakan tatakan panas dari kain perca, coba perhatikan beberapa bahan, alat dan cara menjadikannya di bawah ini. Bahan dan Peralatan: 1. Kain perca 2. Jarum jahit, jarum pentul 3. Jepitan Kertas 4. Benang Jahit 5. Gunting Cara menjadikannya: 1. Ambilah jenis dan motif kain perca yang berdasarkan kamu dianggap menarik. 2. Potong kain perca hingga selebar 2 cm. Kemudian sambung – sambung pada segi yang pendek. 3. Bila sambungan tersebut telah panjang, selanjutnya lipat ujungnya dan jahit semoga terlihat rapi dan kain perja menjadi berupa pita. 4. Kemudian jepit tiga pita menjadi satu dan jalinlah ketiga pita tersebut seperti layaknya menjalin rambut. 5. Gulunglah dan buatlah melingkar rapat seperti bundar obat nyamuk. 6. Kaitkan sap demi sap bulat dengan dijahit. 7. Bilalilitan telah lebar sesuai dengan yang kita inginkan dan kita hendaki, kemudian potong dan rapikan dengan cara menjahit. Kemasan Tatakan      Setelah final membuat tatakan, berilah bungkus yang menawan supaya memperbesar nilai pamer dan jualnya. Kemasan mampu dilaksanakan dengan memasukan pada kantong plastik transparan atau variasi antara karton dan mika transparan. Ekspresi Diri Melalui Karya Seni Lukis atau Gambar 1. Ekspresi diri berupa kartun atau karikatur 2. Ekspresi diri berupa ilustrasi      Seni lukis atau gambar ialah seni yang diwujudkan lewat rangkaian garis dengan pewarna dibatasi oleh bidang dan memiliki raba serta disusun secara terperinci.      Seni lukis yaitu salah satu hasil karya seni yang merupakan citra penghayatan, dorongan – dorongan baik ilham atau gagasan serta macam – macam perasaan yang lalu dituangkan dalam bentuk dua dimensi.      Pada pertumbuhan saat ini antara melukis dan menggambar terdapat perbedaan, perbedaan tersebut terletak pada problem ukuran atau takaran ekspresi di dalam mewujudkannya. Pada perwujudan melukis lisan si pelukis mampu tertuang secara penuh sehingga inspirasi atau ide dan aneka macam perasaan dapat tertuangkan. Lain halnya dengan perwujudan menggambar, cabang seni rupayang satu ini kehadirannya terikat oleh bentuk – bentuk yang digambarkannya. Akibatnya, timbul suatu tuntunan yang perlu direalisasikan secara tepat misalnya pada gambar bentuk, gambar versi, kedua jenis gambar ini betul-betul memerlukan sebuah ketepatan yang sempurna yang akhirnya akan menekan gerak mulut si pembuatnya.
Sumber http://jelajahbaru.blogspot.com

Jumat, 11 Juni 2021

Pengertian Energi Dan Macam-Macam Bentuk Energi

A. Energi 1. Pengertian Energi Energi merupakan salah satu besaran penting dalam fisika, sebab fisika yakni ilmu yang mempelajari wacana energi dan perubahannya. Sebagai salah satu besaran fisika, energi memiliki satuan. Satuan SI untuk energi yakni joule (J). Satu joule setara dengan 1 Newtonmeter (Nm). Satuan energi dalam tata cara lainnya ialah kalori, erg, dan kWh (kilo watt hours). Kesetaraan joule dengan kalor ialah selaku berikut.             1 Kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori       Energi terbesar yang digunakan umat manusia ketika ini yakni energi matahari, energi panas sinar matahari sungguh berfaedah bagi Bumi dan mampu menghasilkan energi – energi yang lain dengan cara mengganti energi matahari menjadi energi lainnya. Misalnya flora yang mempergunakan sinar matahari untuk berfotosintesis.       Berdasarkan ketersediaannya, sumber energi dibagi menjadi dua jenis, yakni sumber energi terbarukan dan sumber energi yang tidak terbarukan. Sumber energi terbarukan yakni sumber energi yang tidak terbarukan ialah sumber energi yang tidak pernah habis, seperti matahari, angin, dan air. Sumber energi yang tidak terbarukan yakni sumber energi yang hanya dapat dipakai sekali atau cuma mampu habis pola kayu, kerikil bara, minyak, dan gas alam. 2. Macam – macam bentuk Energi a.     Energi kimia, ialah energi yang tersimpan dalam persenyawaan kimia. Gas, bensin, solar, watu bara, dan minyak tanah juga merupakan sumber energi kimia. b. Energi listrik, yakni perpindahan energi listrik melalui penghantar yang disebut konduktor. Energi listrik mampu diubah menjadi bentuk energi yang lain seperti energi gerak, energi cahaya, energi panas, atau energi suara. c. Energi nuklir, adalah energi yang dihasilkan oleh bahan – bahan radioaktif. Contoh : energi dari bom atom; energi yang dihasilkan oleh PLTN. d. Energi bunyi, ialah energi yang dimiliki oleh benda yang dapat menghasilkan suara atau benda – benda yang bergetar. Contoh perlengkapan yang dapat menciptakan sumber bunyi antara lain : TV, radio, tape recorder, VCD Player. e. Energi cahaya, adalah energi yang dimiliki oleh benda  yang dapat menghasilkan cahaya. Contoh : matahari, lampu, TV, lilin. f. Energi kalor (panas), disebut juga energi kalor merupakan salah satu bentuk energi berasal dari partikel – partikel penyususn sebuah benda. Contoh : energi panas api, energi panas matahari. g. Energi kinetik, ialah energi yang dimiliki benda sebab geraknya atau kelajuannya. Contoh : kendaraan beroda empat yang sedang melaju, sepeda motor yang bergerak.  Besar energi kinetiknya dapat dirumuskan: Ek = ½ m v2 Keterangan : Ek = energi kinetik (J) M = massa benda (kg) V = kecepatan gerak benda (m/s) Contoh : Berapa energi kinetik sebuah partikel yang beratnya 2kg dan bergerak dengan kecepatan 20 m/s? Diketahui : m = 2 g = 0,002 kg      V = 20 m/s      Ek =.....? Jawab : EK = ½ m V2 = ½ x 0,002 x (20)2 = 0,4 J Makara, energi kinetik pada partikel yakni 0,4 Joule. h. Energi berpeluang, ialah energi yang tersimpan dalam sebuah benda alasannya adalah kedudukannya atau keadaannya. Energi potensial ada dua macam, yaitu energi berpotensi pegas dan energi memiliki potensi gravitasi. Contoh : 1) Ketapel atau karet yang ditarik 2) generator pada PLTA. Secara matematis, energi memiliki peluang gravitasi dirumuskan : Ep = m.g.h Keterangan: Ep = energi potensial, satuannya joule (J) M = massa benda, satuannya kilogram (kg) g = percepatan gravitasi, satuannya meter per sekon kuadrat (m/s2) h = ketinggian, satuannya meter (m) Contoh : Sebuah balok massanya 5 kg berada di ketinggian 12 m di atas permukaan tanah. Jika percepatan gravitasi bumi di tempat itu yaitu 9,8 m/s2, hitunglah energi potensialnya! Diketahui : m = 5 kg; h = 12 m; g = 9,8 m/s2 Ditanyakan : Ep = .....? Jawab : Ep = m x g x h = 5 x 9,8 x 12 = 588 J Makara, energi berpotensi benda tersebut 588 Joule.
Sumber http://jelajahbaru.blogspot.com

Pergeseran Bentuk Energi Dan Aturan Kekekalan Energi

1. Perubahan Bentuk Energi Macam – macam perubahan bentuk energi : a. Energi kimia menjadi energi listrik.         Contoh : aki atau batu baterai b. Energi listrik menjadi energi kimia.         Contoh : pergantian energi ketika pengisian aki. c. Energi listrik menjadi energi cahaya         Contoh : bola lampu listrik yang menyala d. Energi kinetik menjadi energi listrik         Contoh : generator Pembangkit Listrik Tenaga Air, dinamo sepeda. e. Energi listrik menjadi energi kinetik.         Contoh : blender listrik, bor listrik, kipas angin listrik, motor listrik. f. Energi listrik menjadi energi kalor.         Contoh : kompor listrik, heater, solder listrik, setrika. g. Energi listrik menjadi energi bunyi.         Contoh : radio, VCD Player, televisi,dan tape recorder h. Energi nuklir menjadi energi bunyi.         Contoh : PLTN i. Energi matahari menjadi energi listrik.         Contoh : sistem solar cell j. Energi panas atau kalor menjadi energi listrik.         Contoh : PLTG, PLTU 2. Hukum Kekekalan Energi Hukum kekekalan energi berbunyi : “Energi tidak mampu diciptakan dan tidak mampu dimusnahkan, namun mampu berubah dari bentuk satu ke bentuk lainnya”. 3. Hukum kekekalan energi mekanik Energi mekanik yaitu energi yang dimiliki benda sebab gerak maupun kedudukan. Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan : “Energi mekanik pada suatu benda yakni tetap asalkan tidak ada gaya luar yang dilakukan pada benda tersebut”. Secara matematis, energi mekanik dirumuskan : Em = Ep+ Ek Keterangan : Em = energi mekanik, satuannya Joule (J) Ep = energi memiliki potensi, satuannya Joule (J) Ek = energi kinetik, satuannya Joule (J) Konsep Energi Energi = Usaha Energi = Energi panas, energi listrik, energi cahaya, energi kimia, energi gerak  -Energi listrik menjadi energi gerak = energi kinetik -Energi listrik menjadi energi panas = energi kinetik -Energi listrik menjadi energi kimia = energi kinetik Energi = Energi mekanik = energi berpeluang dan energi kinetik = hukum kekekalan energi Unjuk kerja : A. Tujuan         Mengamati pergeseran bentuk energi B. Alat dan Bahan         Sebuah lampu 3 volt DC, Saklar, batu baterai, kabel secukupnya, radio. C. Langkah Kerja Langkah Kerja 1 1. Susunlah alat-alat tadi yang sudah disediakan. 2. Sambungkan saklar! Apa yang terjadi pada lampu? 3. Peganglah lampu. Apa yang kamu rasakan? Langkah Kerja 2 1. Pasangkan baterai pada radio! 2. Hidupkan Radio! 3. Catat perubahan energi yang terjadi! 4. Jelaskan pergeseran yang terjadi! 5. Apakah kesimpulan dari percobaan ini? D. Pertanyaan 1) Perubahan energi apa yang terjadi pada langkah kerja 1? Buatlah kesimpulannya! Jawab : 2) Perubahan energi apa yang terjadi pada langkah kerja 2? Buatlah kesimpulannya! Jawab : Tugas terstruktur Jawablah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini dengan benar! 1. Apa yang dimaksud dengan energi berpotensi? Berilah pola energi potensial yang berfaedah bagi penduduk ! Jawab : 2. Tulislah rumus matematis energi memiliki peluang gravitasi, berilah keterangannya! Jawab : 3. Apa yang dimaksud dengan energi mekanik? Jelaskan! Jawab : 4. Sebutkan 3 contoh paralatan yang bisa mengubah energi listrik menjadi energi kalor! Jawab : 5. Bagaimana suara hukum Kekekalan Energi Mekanik! Jawab : Tugas Tidak Tersetruktur Kerjakan peran di bawah ini dengan benar! 1. Coba kamu cari artikel yang memuat tentang sumber energi terbarukan sumber energi tidak terbarukan! Tulis risikonya di buku catatanmu, kemudian sampaikan kesannya di depan kelas untuk didiskusikan bareng sobat sekelas dan gurumu! 2. Cari postingan tentang pembangkitan listrik tenaga matahari, bagaimana sistem kerja pembangkitan tersebut sehingga mampu dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga, lengkapi artikel kalian dengan gambar semoga lebih menawan. Kumpulkan tugas tersebut pada guru kalian untuk dinilai.
Sumber http://jelajahbaru.blogspot.com

Kamis, 10 Juni 2021

Pemahaman Usaha Dan Besar Usaha Beserta Rumus Dan Pola Soalnya

    1.    Pengertian Usaha Usaha dapat ditarik kesimpulan suatu benda yang berpindah daerah alasannya adanya perjuangan yang menggerakannya. Contohnya mengambarkan bahwa seseorang wanita yang berusaha untuk memindahkan suatu kotak kayu dari titik A ke titik B. Apa yang dikerjakan perempuan dalam acuan tersebut disebut dengan perjuangan. Usaha dalam ilmu fisika mempunyai arti berpindah atau bergeraknya benda balasan mendapatkan gaya dari benda. Sehingga kalau benda yang dikenai gaya tersebut belum bergerak dianggap belum melakukan perjuangan atau usaha = 0. Usaha dilambangkan dalam J (joule) atau Nm (Newton meter) untuk SI dalam sistem CGS perjuangan dilambangkan dengan erg atau dyne, dimana :                                         1 Joule = 10 7 erg (1 N = 10 5 Dyne) Contoh Usaha :    -           Kakak memindahkan meja makan.    -           Ayah mendorong kendaraan beroda empat mogok    -           Ibu menggendong adik ke kamar mandi    -           Seseorang anak berlari mengelilingi lapangan, dll Bukan tergolong perjuangan adalah :    -           Pramusaji yang menyajikan kuliner    -           Orang menggeser lemari, tetapi lemarinya tidak bergeser sedikit pun.    -           Orang yang mendorong dinding, namun dindingnya membisu, dll.    2.        Besar Usaha Secara matematis perjuangan dirumuskan dengan :                                                 W = F . s Keterangan : W = Usaha (Joule atau Nm) F = Gaya (N) s = jarak perpindahan (m)                 Untuk sebuah gaya yang membentuk sudut antara arah gaya dengan arah perpindahan besar gaya mampu dirumuskan sebagai berikut :                                                           W = F . s . cos Contoh : Andi bermain kendaraan beroda empat – mobilan. Dia menarik mainannya dengan gaya sebesar 4 N dengan jarak 8 m dan benang penarik bersudut 60 o kepada perpindahan, berapa usaha yang dilaksanakan Andi tersebut? (cos 60 o = 0,5) Penyelesaian ; W = F . s . cos W = F x s cos 60 o      = 4 x 8 x 0,5 = 12 joule    a.        Usaha bernilai aktual Usaha bernilai positif kalau gaya yang bekerja pada benda searah dengan arah perpindahan benda. Contoh soal : Ahmad mendorong sebuah lemari sehingga lemari tersebut bergerak dan bergeser sejauh 3,5 m. Jika ahmad mengeluarkan energi sebesar 40 N, maka perjuangan yang dijalankan Ahmad ialah .... Diketahui : gaya ahmad (F A ) = 40 N                      Perpindahan (s) = 3,5 meter Ditanya : Besar usaha (W) ...? Jawab : W A = F A  x s = 40 N x 3, 5 m = 140 Joule Kaprikornus, besar usaha ahmad ialah = 140 Joule    b.       Usaha bernilai nol Usaha bernilai nol Usaha bernilai nol bila :    1)       Gaya bekerja pada benda, tetapi benda tidak mengalami perpindahan (s=0)    2)       Ada dua gaya segaris bertentangan arah yang serupa besarnya.    3)       Gaya yang melakukan pekerjaan arahnya tegak lurus dengan arah perpindahan.    c.        Benda dengan arah vertikal Memindahkan benda secara vertikal membutuhkan gaya sekurang-kurangnyauntuk menanggulangi gaya gravitasi bumi yang besarnya sama dengan berat sebuah benda. Secara matematis gaya tersebut dapat ditulis selaku berikut.                                                                 F = m x g Karena perpindahan benda kearah vertikal sama dengan ketenggana benda (h), maka persamaannya menjadi W  = F x s W = m x g x h Keterangan : W = usaha (J) m = massa (kg) g = percepatan gravitasi (N/kg) h = perpindahan atau ketinggian (m) pola : adi memindahkan sebuah batu yang massanya 8 kg ke daerah yang letaknya 80 centimeter tegak lurus dengan posisi batu tersebut. Apabila percepatan gravitasi di daerah tersebut 10 m/s 2 , hitunglah besarnya usaha untuk memindahkan benda tersebut. Jawab : Diketahui : m = 2 kg h = 1 m g = 10 m/s 2 Ditanya = .... W Jawab  : W = m x g x h W = (8 kg) (10 m/s 2 ) (0,8 m) W = 64 J Kaprikornus, usaha untuk memindahkan benda sebesar 64 joule.
Sumber http://jelajahbaru.blogspot.com