Jumat, 11 Juni 2021

Pengertian Energi Dan Macam-Macam Bentuk Energi

A. Energi 1. Pengertian Energi Energi merupakan salah satu besaran penting dalam fisika, sebab fisika yakni ilmu yang mempelajari wacana energi dan perubahannya. Sebagai salah satu besaran fisika, energi memiliki satuan. Satuan SI untuk energi yakni joule (J). Satu joule setara dengan 1 Newtonmeter (Nm). Satuan energi dalam tata cara lainnya ialah kalori, erg, dan kWh (kilo watt hours). Kesetaraan joule dengan kalor ialah selaku berikut.             1 Kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori       Energi terbesar yang digunakan umat manusia ketika ini yakni energi matahari, energi panas sinar matahari sungguh berfaedah bagi Bumi dan mampu menghasilkan energi – energi yang lain dengan cara mengganti energi matahari menjadi energi lainnya. Misalnya flora yang mempergunakan sinar matahari untuk berfotosintesis.       Berdasarkan ketersediaannya, sumber energi dibagi menjadi dua jenis, yakni sumber energi terbarukan dan sumber energi yang tidak terbarukan. Sumber energi terbarukan yakni sumber energi yang tidak terbarukan ialah sumber energi yang tidak pernah habis, seperti matahari, angin, dan air. Sumber energi yang tidak terbarukan yakni sumber energi yang hanya dapat dipakai sekali atau cuma mampu habis pola kayu, kerikil bara, minyak, dan gas alam. 2. Macam – macam bentuk Energi a.     Energi kimia, ialah energi yang tersimpan dalam persenyawaan kimia. Gas, bensin, solar, watu bara, dan minyak tanah juga merupakan sumber energi kimia. b. Energi listrik, yakni perpindahan energi listrik melalui penghantar yang disebut konduktor. Energi listrik mampu diubah menjadi bentuk energi yang lain seperti energi gerak, energi cahaya, energi panas, atau energi suara. c. Energi nuklir, adalah energi yang dihasilkan oleh bahan – bahan radioaktif. Contoh : energi dari bom atom; energi yang dihasilkan oleh PLTN. d. Energi bunyi, ialah energi yang dimiliki oleh benda yang dapat menghasilkan suara atau benda – benda yang bergetar. Contoh perlengkapan yang dapat menciptakan sumber bunyi antara lain : TV, radio, tape recorder, VCD Player. e. Energi cahaya, adalah energi yang dimiliki oleh benda  yang dapat menghasilkan cahaya. Contoh : matahari, lampu, TV, lilin. f. Energi kalor (panas), disebut juga energi kalor merupakan salah satu bentuk energi berasal dari partikel – partikel penyususn sebuah benda. Contoh : energi panas api, energi panas matahari. g. Energi kinetik, ialah energi yang dimiliki benda sebab geraknya atau kelajuannya. Contoh : kendaraan beroda empat yang sedang melaju, sepeda motor yang bergerak.  Besar energi kinetiknya dapat dirumuskan: Ek = ½ m v2 Keterangan : Ek = energi kinetik (J) M = massa benda (kg) V = kecepatan gerak benda (m/s) Contoh : Berapa energi kinetik sebuah partikel yang beratnya 2kg dan bergerak dengan kecepatan 20 m/s? Diketahui : m = 2 g = 0,002 kg      V = 20 m/s      Ek =.....? Jawab : EK = ½ m V2 = ½ x 0,002 x (20)2 = 0,4 J Makara, energi kinetik pada partikel yakni 0,4 Joule. h. Energi berpeluang, ialah energi yang tersimpan dalam sebuah benda alasannya adalah kedudukannya atau keadaannya. Energi potensial ada dua macam, yaitu energi berpotensi pegas dan energi memiliki potensi gravitasi. Contoh : 1) Ketapel atau karet yang ditarik 2) generator pada PLTA. Secara matematis, energi memiliki peluang gravitasi dirumuskan : Ep = m.g.h Keterangan: Ep = energi potensial, satuannya joule (J) M = massa benda, satuannya kilogram (kg) g = percepatan gravitasi, satuannya meter per sekon kuadrat (m/s2) h = ketinggian, satuannya meter (m) Contoh : Sebuah balok massanya 5 kg berada di ketinggian 12 m di atas permukaan tanah. Jika percepatan gravitasi bumi di tempat itu yaitu 9,8 m/s2, hitunglah energi potensialnya! Diketahui : m = 5 kg; h = 12 m; g = 9,8 m/s2 Ditanyakan : Ep = .....? Jawab : Ep = m x g x h = 5 x 9,8 x 12 = 588 J Makara, energi berpotensi benda tersebut 588 Joule.
Sumber http://jelajahbaru.blogspot.com


EmoticonEmoticon