Sebelumnya telah dibahas bahwa tangga adalah salah satu jenis angkutanvertikal pada bangunan. Tangga merupakan jalur yang memiliki undak - undak (trap) yang menghubungakan satu lantai dengan lantai diatasnya dan memiliki fungsi selaku jalan untuk naik dan turun antara lantai tingkat.
Penempatan atau letak ruang tangga tersendiri mudah dilihat dan dicari orang, tidak berdekatan dengan ruang lain agar tidak menggangu aktifitas penghuni lain. Tangga juga mempunyai fungsi sebagai jalan darurat, direncanakan erat dengan pintu keluar, selaku persiapan kepada peristiwa kebakaran, gempa keruntuhan dan lain - lain. Tangga dibedakan menjadi 2 jenis yaitu,
Tangga Umum
Tangga Umum |
Tangga biasa berfungsi untuk sirkulasi orang berlangsung kaki serta ke lintasan utama pada bangunan gedung antar lantai tingkat dalam keadaan keseharian karena menjadi sirkulasi utama maka pada tangga lazim harus memenuhi tolok ukur kenyamanan pemakaian untuk naik maupun turun yang tidak melelahkan dan membahayakan pemakainya.
Syarat tangga utama :
- Letak tangga berada pada sirkulasi utama bangunan
- Praktis dilihat dan dijangkau dari pintu masuk bangunan
- Mempunyai penerangan yang cukup baik dari alam maupun buatan.
- Sudut kemiringan tangga 28°-35°
- Jumlah anak tangga hingga bordes optimal 12 trap
- Tinggi trap anak tangga optimal 19 cm
- Lebar tangga (bersih) sekurang-kurangnya60 cm dan 120 cm untuk sirkulasi 2 orang
- Lebar bordses = ½ lebar ruang tangga
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Tangga Spiral
Tangga Darurat
Tangga Darurat |
Tangga darurat ialah tangga yang dipakai untuk mengevakuasi atau menyelamatkan penghuni gedung dari pengaruh ancaman. Seperti pada masalah kebakaran dan gempa bumi yang memerlukan jalur evakuasi cepat. Tangga darurat mempunyai kriteria khusus yang lebih spesifik dari tangga pada umumnya.
Baca juga : Sistem Konstruksi dan Bahan Tangga
Syarat tangga darurat :
- Letaknya bekerjasama dengan dinding luar bangunan
- Mempunyai pintu kanal keluar gedung.
- Dilengkapi dengan pintu dari bahan tahan api sekurang-kurangnya selama 3 jam.
- Pada bagian bordes dilengkapi jendela kaca yang bisa dibuka dari luar untuk evakuasi penghuni.
- Dilengkapi cerobong pengisap asap di samping pintu masuk.
- Pada tangga darurat harus dilengkapi dengan lampu peneragnan dengan supply baterai darurat.
Demikianlah tentang tangga biasa dan tangga darurat pada bangunan. Semoga berfaedah.
EmoticonEmoticon