Kamis, 01 April 2021

Argumentasi Harga Rumah Sangat Tidak Murah

Memiliki rumah sendiri mungkin merupakan idaman setiap orang, apalagi bagi mereka yang telah berkeluarga. Hal ini alasannya adalah rumah ialah salah satu keperluan utama selain makanan dan busana.

Namun realita yang terjadi, tidak siapa saja bisa mempunyai rumah mereka sendiri. Kenapa mampu demikian ? Kenapa rumah identik dengan sesuatu yang mahal ? Mari kita simak alasan kenapa harga rumah itu mahal.

1. Harga Tanah

Yang menentukan seberapa mahalnya sebuah rumah adalah harga tanah. Tanah selaku daerah berpijaknya suatu rumah ialah hal paling dasar yang harusnya ada sebelum membangun rumah.


 Memiliki rumah sendiri mungkin merupakan idaman setiap orang Alasan Harga Rumah Sangat Mahal
Harga tanah menentukan seberapa mahalnya rumah


Sebidang tanah dihargai beragam sesuai lokasinya. Bila terletak di pinggir jalan besar yang padat pemukiman membuat harga tanah meroket

Itulah kenapa harga rumah di perkotaan relatif lebih mahal ketimbang di pedesaan atau pedalaman. Karena harga rumah sejatinya adalah harga tanah plus bangunan rumahnya.

2. Harga Material

Memiliki modal tanah saja, masih butuh biaya yang lumayan banyak untuk membangun rumah. Terutama untuk membeli banyak sekali macam bahan bangunan yang mempunyai harga relatif tidak murah.

Membangun rumah yang kokoh dan permanen pastinya memerlukan materi yang elok dan berkualitas. Kaprikornus, kian tinggi mutu bahan bangunan, makin tinggi pula harga sebuah rumah.

 Memiliki rumah sendiri mungkin merupakan idaman setiap orang Alasan Harga Rumah Sangat Mahal
Beton, salah satu material utama yang mahal


Material permanen mirip beton, dibuat dari gabungan pasir, koral dan semen. Semakin besar kolom beton, semakin mahal pula harganya. Itulah mengapa harga rumah bertingkat jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga rumah satu lantai, karena membutuhkan lebih banyak beton untuk pelat lantai.

Hal lain yang membedakan harga suatu rumah yaitu material finishing yang digunakan baik yang tampakdari luar rumah maupun dari bab dalam rumah.

Contohnya saja rumah yang memakai lantai marmer memiliki harga yang jauh ketimbang rumah dengan lantai keramik atau lantai semen. Harga sebuah marmer pun beragam, apalagi yang menggunakan pecahan besar.

Satu buah cuilan marmer ukuran 60 x 120 cm mampu berharga sampai 1 juta rupiah. Bayangkan bila dalam sebuah rumah memiliki luas lantai 100 meter persegi. Berapa harga untuk finishing lantai saja ?

3. Ongkos pengerjaan

Selain mahalnya harga bahan bangunan, ongkos pembuatan bangunan juga termasuk cukup mahal. Tentu saja material tidak dapat membangun dengan sendirinya. Perlu tenaga insan untuk mengolahnya.


 Memiliki rumah sendiri mungkin merupakan idaman setiap orang Alasan Harga Rumah Sangat Mahal
Ongkos pekerjaan rumah juga relatif mahal


Ongkos pembuatan tidak cuma terbatas pada biaya tukang saja. Perlunya jasa perencanaan bangunan oleh arsitek maupun desain interior juga sungguh penting semoga hasil bangunan lebih terarah, berfungsi dan terlihat elok.

4. Isi rumah

Selain hal ha tersebut di atas, ternyata masih ada satu bagian lagi yang penting untuk dibahas serta memiliki nilai yang signifikan dalam memperbesar harga rumah.

Hal tersebut yaitu isi rumah berupa furniture, hiasan, serta piranti. Sebuah rumah kosong pastinya mampu dihuni, namun tidak mampu menyediakan aktivitas serta tidak menyanggupi keperluan akan kawasan tinggal.


 Memiliki rumah sendiri mungkin merupakan idaman setiap orang Alasan Harga Rumah Sangat Mahal
Perabotan, Furniture dan hiasan juga menciptakan harga rumah mahal


Harga piranti rumah bermacam-macam, jikalau memilih isi rumah dengan mutu cantik, tentu harganya sangat menakjubkan bahkan mampu melampaui harga bangunan itu sendiri.

Makara, itulah argumentasi kenapa memiliki rumah selaku daerah tinggal yakni sesuatu yang mahal alasannya adalah ialah adonan dari harga harga di atas yang relatif mahal.

Namun mahalnya harga rumah tentunya sepadan dengan fungsi rumah sebagai daerah untuk tinggal dan menjalani kehidupan. Sebagai tempat tumbuhnya sebuah keluarga.

Berteduh dari panas matahari serta berlindung dari dinginnya guyuran air hujan. Dengan demikian hendaknya kita bersyukur mempunyai rumah. Dan untuk yang belum hendaknya bersabar dan semangat berjuang dalam mempunyai rumah harapan.

Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)