Aliran Penyusunan Rencana Dan Peraturan Sni Bangunan

Pedoman Perencanaan dan Peraturan SNI Bangunan

Pedoman dalam penyusunan rencana yang berlaku adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2008 tentang Pedoman Perencanaan Kawasan Perkotaan. Dalam Peraturan ini membahas perihal aliran wacana perencanaan Kawasan perkotaan.

Dasar Hukum yang melandasi Pedoman Umum Perencanaan PIP2B (Pusat Informasi Pengembangan Pemukiman dan Bangunan) ialah:

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 wacana Bangunan Gedung
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 ihwal Perumahan dan Permukiman
3. SK Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 332/KPTS/M/2002 ihwal Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2006 ihwal Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 wacana Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung
6. SK Menteri Negara Pekerjaan Umum Nomor 10/KPTS/2000 wacana Ketentuan Teknis Pengamanan terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan
7. SK Direktorat Jenderal Perumahan clan Permukiman Nomor 58/KPTS/DM/2002 perihal Petunjuk Teknis Rencana Tindakan Darurat Kebakaran pada Bangunan Gedung.
8. SNI 03-1728-1987, Tata Cara Pelaksanaan Mendirikan Bangunan Gedung
9. SNI 03-1726-1989, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung
10. SNI 03-453-1987, Tata Cara Instalasi Petir Untuk Bangunan
11. SNI 03-1727-1989, Tata Cara Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung
12. SNI 03-1728-1989, Tata Cara Pelaksanaan Mendirikan Bangunan Gedung
13. SNI 03-1734-1989, Tata Cara Perencanaan Beton Bertulang dan Struktur Dinding Bertulang untuk Rumah dan Gedung
14. SNI 03-1745-1989, Tata Cara Pemasangan Sistem Hidran Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Rumah dan Gedung
15. SNI 03-1735-1993, Tata Cara Perencanaan Bangunan dan Lingkungan Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Rumah dan Gedung
16. SNI 03-1733-2004 SNI 03-3985-1995, Tata Cara Perencanaan Pemasangan Sistem Deteksi Alarm Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Rumah dan Gedung
17. SNI 03 - 1746 - 2000 ihwal Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sarana Jalan Keluar untuk Penyelamatan kepada Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung
18. SNI 03 - 3989 - 2000 perihal Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Sprinkler Otomatik untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung
19. SNI 03 - 1735 - 2000 ihwal Tata Cara Akses Bangunan dan Akses Lingkungan untuk Pencegahan Bahaya kebakaran pada Bangunan Gedung
20. SNI 03 - 1736 - 2000 perihal Tata Cara Perencanaan Sistem Proteksi Pasif untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung
21. SNI 03 - 1745 - 2000 perihal Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Pipa Tegak dan Selang untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung
22. SNI 03 - 6481 - 2000 ihwal Tata Cara Perencanaan dan pemasangan Sistem Plambing pada Bangunan Gedung
23. SNI 03 - 3985 - 2000 ihwal Tata Cara Perencanaan, Pemasangan, dan Pengujian Sistem Deteksi dan Alarm Kebakaran untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung
24. SNI 03 - 6572 - 2001 wacana Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung
25. SNI 03 - 6575 - 2001 perihal Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung
26. SNI 03 - 6574 - 2001 ihwal Tata Cara Penerangan Darurat, Tanda Arah, dan Sistem Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung
27. SNI 03 - 2396 - 2001 perihal Pencahayaan Buatan pada Bangunan Gedung
28. SNI 03 - 1726 - 2002 ihwal Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung
29. SNI 03 - 1729 - 2002 ihwal Tata Cara Perencanaan Struktur Baja pada Bangunan Gedung
30. SNI 03 - 1728 - 2002 tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Beton pada Bangunan Gedung
31. SNI 03 – 6759 – 2002 wacana Tata Cara Perencanaan Teknis Konservasi Energi pada Bangunan Rumah dan Gedung

Demikianlah mengenai beberapa fatwa yang dapat dipakai dan dipelajari dalam perencanaan bangunan, biar berguna.

Sumber https://www.arsitur.com/