Arsitektur historicism atau arsitektur historis merupakan salah satu aliran dari gaya arsitektur postmodern. Sesuai dengan namanya anutan arsitektur ini mencoba mengangkat nilai historis ke dalam bangunan terbaru. Artikel ini akan membhas mengenai Pengertian Arsitektur Historicism, Sejarah Arsitektur Historicism, Ciri-ciri dan Karakteristik Arsitektur Historicism, Tokoh Arsitektur Historicism dan Contoh Bangunan bergaya Arsitektur Historicism.
Menurut Colquohoun, menjelaskan bahwa arsitektur historicism ialah aliran yang sungguh mengamati arsitektur periode kemudian. Aliran ini dibuat dengan bentukan-bentukan yang merepresentasikan sejarah, komponen-unsur seni kurun lalu, prestise, rekonstruksi asli dan demonstrasi sebuah bentuk sesuai dengan makna atau tujuan yang ingin disampaikan.
Baca juga : Pengertian Arsitektur Jenki, Karakteristik dan Contohnya
Penganut gaya arsitektur historicism ingin tetap memperlihatkan elemen-bagian bangunan klsik namun diselesaikan dengan cara modern. Misalnya tabrakan yang dulunya dibentuk dengan media kayu sekarang dibentuk dalam media beton cetak dengan bentuk yang sama. Aliran arsitektur ini dianggap cukup berhasil meningkat di negara Jepang dan Italia.
Baca juga : Perkembangan Arsitektur Kolonial di Indonesia Beserta Contoh-contohnya
Pada bangunan ini ciri khas arsitektur historicism ditemui pada bentuk khususnya yang mengambil nilai sejarah dari bentuk piramida di Mesir. Sesuai dengan ciri khasnya bangunan bergaya historicism yang mengambil bentuk utuh dari arsitektur usang, yang lalu diterapkan pada arsitektur terbaru dengan cara yang berlawanan.
Baca juga : Pengertian Arsitektur Kontekstualisme, Sejarah, Ciri-ciri dan Contohnya
Hal ini dapat dilihat pada penggunaan material. Piramida Mesir memakai bahan material batu yang berat masif dan tertutup. Sementara bangunan ini mempunyai solusi yang berlawanan adalah memakai kaca dan rangka baja. Meskipun Jika dilihat dari jauh bangunan ini tetap memajukan kita pada piramida di Mesir.
Pacific Tower ini mengambil nilai sejarah Jepang yang terinspirasi dari Chu Mon ialah gerbang simbolik dari pintu masuk ruang minum teh di negara Jepang. Dalam bangunan ini yang ditonjolkan ialah bentuk yang memiliki arti, dibandingkan dengan cuma menimbang-nimbang efisiensi fungsi dari bentuk tersebut.
Demikianlah mengenai arsitektur porstmodern historicism. Semoga dapat berguna memperbesar pengetahuan bagi pembaca.
Pengertian Arsitektur Historicism
Arsitektur historicism adalah anutan arsitektur yang mengambil bentuk-bentuk lama, terutama dari arsitektur klasik yang kemudian diterapkan pada bangunan modern dengan dimensi, materi dan ukuran yang berlawanan.Menurut Colquohoun, menjelaskan bahwa arsitektur historicism ialah aliran yang sungguh mengamati arsitektur periode kemudian. Aliran ini dibuat dengan bentukan-bentukan yang merepresentasikan sejarah, komponen-unsur seni kurun lalu, prestise, rekonstruksi asli dan demonstrasi sebuah bentuk sesuai dengan makna atau tujuan yang ingin disampaikan.
Baca juga : Pengertian Arsitektur Jenki, Karakteristik dan Contohnya
Sejarah Arsitektur Historicism
Sejarah arsitektur historicism bermula pada masa 20an. Perkembangan arsitektur terbaru di saat itu membawa kepada kejenuhan kepada gaya arsitektur terbaru yang kaku serta monoton. Orang-orang condong merindukan gaya arsitektur lampau yang dinilai lebih mempunyai makna. Karena adanya kerinduan terhadap bentuk-bentuk lama ini, berkembanglah gaya arsitektur postmodern pertama yakni arsitektur historicism.Penganut gaya arsitektur historicism ingin tetap memperlihatkan elemen-bagian bangunan klsik namun diselesaikan dengan cara modern. Misalnya tabrakan yang dulunya dibentuk dengan media kayu sekarang dibentuk dalam media beton cetak dengan bentuk yang sama. Aliran arsitektur ini dianggap cukup berhasil meningkat di negara Jepang dan Italia.
Baca juga : Perkembangan Arsitektur Kolonial di Indonesia Beserta Contoh-contohnya
Tokoh Arsitektur Historicism
Dalam perkembangannya arsitektur historicism dipelopori oleh arsitek arsitek populer yang turut menawarkan imbas kepada gaya arsitektur history kitchen. Mereka diantaranya Kisho Kurokawa, Ieoh Ming Pei, Paul Wolton, Charles Jenks dan CurtisCiri Dan Karakteristik Arsitektur Historicism
Dalam sebuah karya arsitektur historicism, didapatkan beberapa ciri-ciri yang menjadi keunikan arsitektur historicism. Ciri-ciri Arsitektur Historicism tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.- Menggunakan kembali bagian-elemen hiasan terutama dekorasi gaya lama yang mempunyai nilai sejarah
- Meskipun memakai bentuk ala gaya usang Namun penyelesaian atau teknik pembuatannya dilaksanakan dengan cara yang lebih terbaru
- Memperhatikan proporsi unsur-bagian bangunan misalnya menggandakan proporsi kolom ionic, doric dan corinthians yang berasal dari arsitektur klasik
- Menggunakan konsep dan detail arsitektur usang secara utuh
- Mempertimbangkan bagian sejarah kepada proporsi, bentuk, warna maupun bahan yang digunakan
Contoh Bangunan Bergaya Arsitektur Historicism
Seperti yang telah diterangkan sebelumnya bahwa arsitektur pedoman historicism terbukti pernah berhasil di Italia dan Jepang sampai tahun 1927. Berikut adalah pola karya arsitektur historicism yang menjadi bukti perkembangan ajaran arsitektur ini.Louvre Museum oleh Ieoh Ming Pei
 |
| Louvre Museum oleh Ieoh Ming Pei |
Pada bangunan ini ciri khas arsitektur historicism ditemui pada bentuk khususnya yang mengambil nilai sejarah dari bentuk piramida di Mesir. Sesuai dengan ciri khasnya bangunan bergaya historicism yang mengambil bentuk utuh dari arsitektur usang, yang lalu diterapkan pada arsitektur terbaru dengan cara yang berlawanan.
Baca juga : Pengertian Arsitektur Kontekstualisme, Sejarah, Ciri-ciri dan Contohnya
Hal ini dapat dilihat pada penggunaan material. Piramida Mesir memakai bahan material batu yang berat masif dan tertutup. Sementara bangunan ini mempunyai solusi yang berlawanan adalah memakai kaca dan rangka baja. Meskipun Jika dilihat dari jauh bangunan ini tetap memajukan kita pada piramida di Mesir.
Pacific Tower oleh Kisho Kurokawa
 |
| Pacific Tower oleh Kisho Kurokawa |
Pacific Tower ini mengambil nilai sejarah Jepang yang terinspirasi dari Chu Mon ialah gerbang simbolik dari pintu masuk ruang minum teh di negara Jepang. Dalam bangunan ini yang ditonjolkan ialah bentuk yang memiliki arti, dibandingkan dengan cuma menimbang-nimbang efisiensi fungsi dari bentuk tersebut.
Demikianlah mengenai arsitektur porstmodern historicism. Semoga dapat berguna memperbesar pengetahuan bagi pembaca.
Sumber https://www.arsitur.com/
EmoticonEmoticon