Rabu, 16 Desember 2020

Rumah Tusuk Sate : Klarifikasi Secara Psikologis Ruang

Apa yang dimaksud rumah tusuk sate ? Rumah tusuk sate adalah rumah yang terletak di ujung pertigaan sehingga posisinya mirip tertusuk dari jalan. Tusuk sate yakni istilah yang digunakan penduduk di Indonesia untuk lebih gampang menggambarkan posisi rumah ini. Lalu apa efek rumah tusuk sate ?

 Rumah tusuk sate adalah rumah yang terletak di ujung pertigaan sehingga posisinya seperti Rumah Tusuk Sate : Penjelasan Secara Psikologis Ruang
Rumah Tusuk Sate : Penjelasan Secara Psikologis Ruang

Rumah tusuk sate ternyata memiliki mitos yang diandalkan mampu menenteng keburukan bagi penghuninya. Posisi rumah yang sedemikian rupa dianggap lebih banyak rugi dibandingkan dengan untungnya. Namun bagaimana penjelasan secara psikologi ruang ? Berikut Ulasannya.

Penjelasan Rumah Tusuk Sate Secara Psikologis Ruang

Jika dilihat secara tata ruang, mengikuti kaidah bagian ruang dan sikap penghuni, maka posisi rumah tusuk sate memang agak unik. Jalan ialah ruang sirkulasi kosong, dan secara kawasan merupakan tempat mengalirnya udara diantara rumah-rumah. Ujung pertigaan ini juga merupakan muara kebisingan kendaraan yang dapat menghancurkan psikologi penghuninya.

Posisi di ujung pertigaan ini mengakibatkan rumah menerima tekanan angin yang lebih dibandingkan dengan rumah pada posisi wajar . Bayangkan Anda berdiri di tengah jalan dan memandang kendaraan yang melaju ke arah Anda, Bagaimana rasanya ? Mungkin inilah yang secara nalar menimbulkan tekanan ruang lebih banyak dan menciptakan penghuni lebih singkat stress.

 Rumah tusuk sate adalah rumah yang terletak di ujung pertigaan sehingga posisinya seperti Rumah Tusuk Sate : Penjelasan Secara Psikologis Ruang
Solusi Rumah Tusuk Sate Secara Psikologis Ruang  - geomancy.net


Solusi Rumah Tusuk Sate Secara Psikologis Ruang 

Untuk itu semestinya pemiliki rumah membuat pagar yang tinggi di depan rumah, dan memutar orientasi rumah ke halaman belakang. Tidak direkomendasikan menciptakan pintu di tengah-tengah atau di daerah yang menghadap pojok jalan. Hal ini dapat menghemat privasi dan menyebabkan tekanan udara yang terlalu keras menusuk rumah.

Pemiliki rumah dapat membuat pintu masuk di bagian samping rumah, sementara untuk garase masih bisadari depan. Pemilik juga semestinya tidak mengambil lubang udara dan jendela yang menghadap ke jalan, sebaliknya, gunakan atau sisakan sisi samping untuk pencahayaan dan penghawaan alami.

Selain itu, pemilik rumah juga mampu menahan angin dan tekanan ruang ini dengan menanam barisan pohon tinggi sebagai barrier angin dan kegaduhan. Hal ini akan meminimalisir efek negatid rumah tusuk sate sehingga lebih nyaman untuk ditempati.

Demikianlah Penjelasan Rumah Tusuk Sate secara psikologis ruang sekaligus meluruskan banyak sekali mitos rumah tusuk sate yang meningkat di masyarakat. Semoga mampu berguna dan memperbesar pengetahuan.
Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon