Hari Kamis, 18 Agustus 2016 kemarin, gw kebetulan di undang ke GIASS oleh Pertamina Indonesia, melalui grup blogger di IndoBlogNet. Sempet panik juga sebab gw baru sync email jam 13.00 siang sementara acaranya jam 17.00 sore. Akhirnya jam 15.00 gw dapet konfirmasi dari pihak IndoBlogNet dan gw pribadi meluncur dari Halim, Jakarta Timur ke GIASS yang di adain di ICE BSD Serpong. Setelah sebentar ngintip di GPS untuk rute jalannya, secara gw belom pernah ke BSD naik motor. Hahahaha... Setelah ud fix rute yang mw gw lalui, gw meluncur ke GIASS. Rute gw dari Halim - Pondok Cabe - Pamulang - BSD. Selama perjalanan keadaan kondusif terkendali dan berulang kali gw cek GPS untuk pastiin jalur yang gw laluin bener. Sempet ad jalur di kawasan Cisauk, jalannya rusak parah. Untung nya gw bw motor yang agak tinggi trus keadaan motornya juga prima, jadi ga masalah offroad sedikit. Setelah hingga di ICE gw eksklusif ke hall 10 dan menelepon tim dari IndoBlogNet yang ad di lokasi untuk ngambil tiket masuk GIASS. Kemudian gw langsung ke Hall 6 daerah booth Pertamina Indonesia. Booth Pertamina MV Agusta F4 ^_^ Punya pembalap Pertamina : Ali Adrian Evo X Rally Teamnya Pertamina Full Suede skin ^_^ Lamborghini Huracan with Pertamina Turbo & Full Suede Skin ^_^ Acara yang diadakan Pertamina Indonesia itu sendiri bernuansa : Pertamina TalkShow : Diesel Talk Penjelasan teknis soal DexLite oleh hebat dari ITB ^_^ Banyak komunitas otomotif yang kendaraannya diesel. Anggota club otomotif yang datang dan menyimak Para Blogger lagi wawancara narasumber soal produk2 Pertamina & DexLite Selfie bareng para anggota lintas club Blogger ga ketinggalan ikutan foto di depan Huracan ^_^ Acaranya seru banget dan tentunya isu yang di kasih sungguh informatif dan berkhasiat untuk memiliih BBM yang terbaik untuk kendaraan kita, utamanya diesel. ------------------------------------------------------------------- Pendapat gw soal mesin diesel & materi bakar diesel Kl bicara soal kendaraan dengan mesin diesel, gw stuju banget, karena meskipun banyak yang ngebul hitam asap pembuangannya & getaran mesinnya berasa hingga kabin (mesin diesel tradisional), TAPI menurut gw, mesin diesel ialah mesin yang paling cocok digunain untuk commuter di dalam kota, terutama Jakarta yang macet dan panas nya minta maap jika siang. Karena mesin diesel punya torsi yang besar di putaran bawah dan cocok banget untuk kondisi stop and go mirip di Jakarta. Jadi kita ga perlu kickdown terlalu dalam, tenaga mesin telah ad di RPM mesin di bawah 2000RPM. Belum lagi jika bicara soal dinginnya AC di mesin diesel yang jauh lebih acuh taacuh dari mesin bensin. Karena tenaga mesin diesel yang memang telah besar, jadi tidak loss power saat dipakai untuk memutar kompresor AC yang aktif. Beda dengan mesin bensin, ketika kompresor AC aktif, maka power mesin akan turun sedikit. Makanya ketika kendaraan beroda empat bensin digunakan untuk menanjak, seperti di Puncak misalnya, banyak yang sering matiin AC semoga ad pelengkap di power mesin, salah satunya gw... Hahahahahaa... Maklum kendaraan beroda empat tua ^_^. Soal getaran mesin, mesin diesel populer alasannya getarannya maknyos, terlebih mesin2 diesel keluaran lama. Tapi seiring pertumbuhan teknologi, banyak pabrikan otomotif mengeluarkan jenis mesin diesel baru yang disebut Common Rail Diesel Engine . Mesin diesel common rail ini, memiliki getaran yang jauh lebih minim dari mesin diesel tradisional, sebab sudah disempurnakan teknologinya mulai dari injector, engine mounting, hingga komponen2 di dalam mesin serta ECU yang dipakai untuk mengendalikan kinerja mesin menurut keadaan yang diperlukan. Soal getaran mesin, memang mesin diesel jauh lebih bergetar dari pada mesin bensin. Ini alasannya mesin diesel berlawanan cara kerjanya dengan mesin bensin. Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam memilih BBM diesel yang bagus dan TEPAT, yakni : -. Dalam memilih bahan bakar untuk mesin diesel kita mesti mengamati nilai Cetane agar TEPAT dan sesuai untuk spesifikasi mesin diesel yang kita punya, yang sayangnya jarang di perhatikan oleh pemilik kendaraan / mesin diesel. -. Tambahan aditif di BBM juga mampu menjadi nilai + BBM tersebut, sebab memperlihatkan nilai tambah yang pastinya menguntungkan user. -. Kandungan air yang tinggi, selain mampu merusak injector dan menciptakan bab dalam tanki BBM berkarat, jika sudah sangat parah dan masuk ke ruang bakar dalam jumlah yang besar, bisa mengakibatkan efek "Water Hammer" yang hendak menghancurkan internal mesin, mirip piston bolong / pecah, bahkan mampu mematahkan stang piston. -. Foaming adalah hal yang biasa di BBM diesel, namun ini sangat merugikan konsumen, alasannya adalah jumlah isi yang masuk ke tanki BBM tidak cocok dengan jumlah yang semestinya karena faktor foaming di BBM diesel. -. Banyaknya kandungan welirang di dalam BBM untuk mesin diesel juga faktor PENTING yang harus kita perhatikan dalam menentukan materi bakar diesel. Karena bertambah banyak kandungan welirang dalam BBM diesel (di ukur dalam ppm) akan bisa menciptakan kotor dan menghancurkan injector BBM di mesin diesel. Banyak orang yang hanya mengejar-ngejar murah tetapi tidak mengamati aspek di atas, yang kesudahannya berimbas ke rusak nya kendaraan / mesin diesel yang mereka punya. Salah satu solusi untuk mendapatkan BBM Diesel yang TEPAT untuk mesin diesel kita dengan mengisinya dengan BBM diesel dengan mutu terbaik. Kita bisa mengisi kendaraan atau mesin diesel kita dengan Pertamina Dex, salah satu materi bakar diesel terbaik yang ditawarkan Pertamina Indonesia. Pertamina Dex memiliki mutu yang sungguh jauh lebih baik sekali dari pada Solar 48. Tapi sayangnya harga yang mesti di tebus, dirasa sangat tinggi untuk sebagian besar pelanggan di Indonesia. Karena itu baru2 ini Pertamina Indonesia meluncurkan BBM diesel jenis modern ialah Pertamina DexLite untuk mengisi gap antara Diesel 48 dan Pertamina Dex. Jika di banding Diesel 48, DexLite jauh lebih elok sekali namun tidak menguras kantong seperti Pertamina Dex. Sementara jikalau DexLite di compare dengan Pertamina Dex, spesifikasi nya tidak jauh berlainan, kecuali nilai welirang, tapi dengan harga yang terpaut cukup jauh dan kompetitif bagi pelanggan di Indonesia. Sebagai perbandingan : Perbandingan antara Solar 48 (BioSolar) - DexLite - Dex Akhirnya Pertamina Indonesia mendengarkan bunyi konsumen yang menghendaki BBM diesel dengan tampilan tinggi, minim welirang tetapi tetap ramah di kantong. Keluarnya DexLite menjadi jembatan dan pengisi kekosongan diantara Solar 48 (BioSolar) dan Pertamina Dex. Gw terang akan isi DexLite kalau nanti punya kendaraan beroda empat diesel jikalau tanggal renta... Hahahahaa... Kalau tanggal muda ya terang Pertamina Dex donk ^_^. Karena pastinya DexLite sangat cocok untuk mesin diesel teknologi modern jenis Common Rail, baik yang direct maupun yang indirect injection system, sebab DexLite dibuat untuk menyanggupi kebutuhan mesin diesel teknologi modern yang butuh BBM diesel yang minim kandungan welirang, nilai cetane nya tinggi, serta ad aditif nya. Mesin diesel tradisional non common rail juga cocok banget minum DexLite karena performa akan meninggkat dan pastinya injector lebih terawat dan getaran mesin juga akan lebih sedikit. Mudah2an dengan adanya DexLite yang lebih terjangkau dan mempunyai tampilan serta mutu spesifikasi yang jauh di atas Diesel 48, pelanggan kendaraan langsung mau untuk beralih dari Solar 48 (BioSolar) ke DexLite agar subsidi BBM mampu tepat sasaran. Ayo guys gunakan bahan bakar nonsubsidi yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan kita, agar kendaraan kita lebih terawat dan subsidi dari pemerintah mampu tepat sasaran. ^_^ ------------------------------------------------------------------- Sekian isu dari gw, semoga berguna bwt lo semua yang baca. Kalau dirasa berfaedah, dishare ya ^_^ Tunggu update2 terbaru dari gw dan tentunya : "Mari gunakan materi bakar nonsubsidi" -Terima Kasih- Sumber https://katairfan.blogspot.com
Jumat, 25 Desember 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon