Mengenal materi cat sungguh penting sebelum mengaplikasikannya ke bagian rumah Anda. Ada dua jenis cat yang terkenal yakni Oil-Based Paint (Cat berbasis minyak) dan Water-Based Paint (Cat berbasis air). Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengapa semakin banyak profesional beralih dari cat berbasis minyak ke cat berbasis air, mengapa cat terbaik yakni pilihan yang lebih ramah lingkungan.
Cat Berbasis Minyak vs Cat Berbasis Air (Oil Base vs Water Base) |
01. (Oil-Based Paint) Cat Berbasis Minyak
Cat berbasis minyak lebih tahan lama, namun membutuhkan waktu lebih usang untuk mengering dan untuk pencucian memerlukan 'terpentin' atau pengencer cat (mineral spirit). Cat berbasis minyak dibentuk dengan minyak alkyd (sintetis) atau biji rami (alami).Cat alkyd lebih lazim karena lebih murah dan lebih handal. Cat berbasis minyak baik untuk pekerjaan dekorasi sebab dekorasi atau dekorasi memerlukan lebih jarang disentuh ketimbang dinding. Berikut ialah keunggulan dan kekurangan cat berbasis minyak :
Keunggulan Cat Berbasis Minyak
- Tahan terhadap kondisi lingkungan, seperti suhu dan kelembaban maupun cuaca yang tak menentu
- Sangat tahan kepada keausan, lapisannya solid dan tidak ringkih
- Mampu menciptakan hasil selesai yang sangat halus
- Permukaan berkilau tinggi dengan sedikit atau tanpa tanda kuas
Keunggulan Cat Berbasis Minyak
- Berisi zat VOC (senyawa organik yang mudah menguap) dengan tingkat tinggi
- Persyaratan pembersihan khusus (memakai zat terpentin atau thiner)
- Bau kimiawi yang kuat
- Masa pengeringan lebih usang
- Rentang pilihan warna yang terbatas
- Kurang fleksibel, musah retak dan menjadi rapuh dari waktu ke waktu
- Daya tahan UV yang jelek
- Menjadi kapur dan pudar dalam waktu yang relatif cepat
Penggunaan Cat Berbasis Minyak
- Bingkai jendela: Jendela yang dicat dengan cat berbasis minyak condong tidak menempel dikala dibuka dan ditutup sehingga tidak keras.
- Papan dasar: papan dasar meja, atau daun pintu juga elok kalau memakai cat minyak alasannya adalah cat minyak lebih tahan terhadap bantingan dan ukiran
- Dekorasi: Untuk hasil selesai yang cerah dan halus berkilau, desainer biasanya akan menggunakan cat berbasis minyak untuk membuat hiasan trim eksterior dan interior lebih menawan
02. (Water-Based Paint) Cat Berbasis Air
Cat berbasis air mempunyai tingkat kemilau yang lebih rendah, namun cat berbasis air biasanya mampu mempertahankan tingkat kemilau ini dalam abad waktu yang lebih lama. Cat berbasis air sudah berkembang dalam kualitas dan ketahanannya sampai bisa mengambil alih cat berbasis minyak dalam dunia industri serta lebih ramah pada lingkungan.Cara gampang membedakan cat berbasis air dari cat berbasis minyak, periksa label atau isyarat pencucian. Cat berbasis air dapat dengan gampang dibersihkan dari sikat dengan sabun dan air sehingga pekerjaan mengecat lebih bersih dan aman. Berikut yaitu keunggulan dan kekurangan cat berbasis air :
Keunggulan Cat Berbasis Air :
- Tingkat VOC nol atau sangat rendah sehingga aman bagi penghuni
- Lebih sedikit amis daripada cat minyak
- Pembersihan mudah dan cepat
- Waktu pengeringan lebih cepat
- Tersedia lebih banyak opsi warna
- Lebih fleksibel kepada ekspansi dan kontraksi permukaan tanpa retak
- Daya tahan UV yang hebat, tahan terhadap pengapuran
- Warna cat tidak gampang memudar
Kekurangan Cat Berbasis Air :
- Cenderung gampang terkelupas, tidak senantiasa cocok untuk area yang mengalami gesekan berat
- Tidak menciptakan permukaan yang halus atau mengkilap
- Tidak selalu cocok untuk digunakan di kawasan beriklim berair
- Kelembaban tinggi mampu mencegah cat berbasis air mengering sepenuhnya
Penggunaan Cat Berbasis Air :
- Dinding interior: Sebagian besar, cat berbasis air ialah pilihan cat interior terbaik. Waktu pengeringannya yang cepat bermakna tukang cat mampu menyelesaikan dua lapisan cat dalam satu hari dengan pencucian sederhana, amis rendah dan VOC rendah membuatnya cat ini sebagai pilihan profesional dan pemula.
- Eksterior: Cat berbasis air juga diminati alasannya adalah ketahanan eksteriornya untuk sebagian besar iklim panas. Selain itu, cat water-based juga lebih elastis dan warnanya bertahan lebih usang sebelum memudar.
- Masonry: Karena ketahanannya terhadap alkali, cat berbasis air menempel lebih baik dan tahan lebih usang pada struktur bata, watu, beton, dan plesteran.
Demikianlah perbandingan antara Oil-Based Paint (Cat berbasis minyak) dan Water-Based Paint (Cat berbasis air), Anda mampu menyimpulkan sendiri perbandingannya dan mana yang terbaik untuk proyek Anda. Semoga bermanfaat dan dapat memperbesar pengetahuan. Sumber https://www.arsitur.com/
EmoticonEmoticon