Pemanas air gas memakai panas dari bahan bakar gas untuk memanaskan air, sedangkan penghangat air listrik menggunakan gulungan penghangat bertenaga listrik. Pemanas air gas lebih irit energi daripada pemanas listrik, biaya listrik itu sendiri menciptakan biaya pengoperasian penghangat listrik menjadi lebih tinggi.
Pemanas air gas juga memiliki tingkat pemanasan yang jauh lebih cepat, yang membuatnya pilihan yang tenteram untuk keluarga besar. Berikut kita akan bandingkan penghangat air gas vs listrik :
01. Performa
Pemanas gas mampu memanaskan tangki 50 galon dalam waktu sekitar satu jam. Laju pemanasannya (ialah waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan kembali tangki air sehabis dipakai) jauh lebih cepat dibandingkan dengan pemanas listrik. Keuntungan lain dari penghangat air gas tradisional yaitu pemanas akan tetap melakukan pekerjaan jika listrik padam. Untuk keluarga dengan empat orang atau lebih, penghangat air gas umumnya merupakan pilihan yang lebih baik daripada listrik, alasannya adalah pemanas air listrik condong mengalami kesusahan menyanggupi usul air panas dari keluarga yang lebih besar.Pemanas Air Gas vs Listrik |
Kerugian utama dari penghangat air listrik adalah tingkat pemulihan panas yang relatif lambat. Tangki 50 galon lazimnya akan membutuhkan berjam-jam untuk panas kembali. Selain itu, unit listrik rentan kepada pemadaman listrik dan tidak akan berfungsi.
02. Efisiensi
Unit penyimpanan panas dari pemanas air gas relatif tidak efisien sebab kehilangan panas dari gas buang dan dinding tangki penyimpanan. Air selalu panas setiap dikala, dan sementara ini yakni kenyamanan yang bagus, itu mempunyai arti energi terus digunakan (hilang). Namun, unit terbaru semakin efisien, dan unit kondensasi top-of-the-line sangat hemat energi. Dua inci busa isolasi di sekitar tangki penyimpanan dapat secara signifikan memajukan efisiensi.Pemanas listrik jauh lebih ekonomis energi daripada unit gas, namun pengurangan dalam konsumsi energi positif dikurangi dengan biaya listrik yang lebih tinggi dibandingkan dengan gas. Unit pompa panas listrik jauh lebih efisien dibandingkan dengan jenis lainnya, namun relatif jarang dan mempunyai ongkos pemasangan yang tinggi dibanding gas.
03. Biaya dan Umur
Sementara pemanas air gas dan unit pemanas listrik ongkosnya tidak beda jauh dalam harga pembelian awal, ongkos listrik lebih banyak untuk dipakai ketimbang gas, yang bermakna seiring waktu, unit listrik menjadi lebih mahal untuk beroperasi.Instalasi penghangat air listrik dapat dibentuk lebih mahal dengan tolok ukur untuk stopkontak 220 volt, dan kabel untuk ini di panel listrik. Pemanas air listrik mungkin mempunyai umur yang sedikit lebih lama daripada unit gas, tetapi ini sangat tergantung pada mutu air lokal dan pemeliharaan oleh pemilik.
Pemanas Air Gas vs Listrik |
Bagi pelanggan di negara maju, gas nyaris selalu merupakan pilihan yang lebih hemat biaya dibandingkan dengan listrik, dan fakta sederhana ini sudah cukup bagi banyak pemilik rumah untuk memilih pemanas air gas. Jika kanal gas sudah tersedia di rumah, itu ialah pilihan yang jauh lebih murah.
Peralihan dari listrik ke gas mampu mahal, alasannya mungkin membutuhkan pemasangan saluran gas dan ventilasi untuk pembuangan panas. Pemanas gas mampu memiliki umur yang sedikit lebih pendek, namun perbedaannya tidak signifikan (11 vs 13 tahun).
Demikianlah perbedaan antara pemanas air dengan gas dan listrik. Semoga bisa menjadi wawasan aksesori dan rujukan dalam menentukan water heater untuk rumah Anda. Sumber https://www.arsitur.com/
EmoticonEmoticon