Minggu, 22 November 2020

Anjuran Kegiatan Kepemudaan Di Organisasi Bola Volley

Post kali ini kami bagikan ihwal Proposal Kegiatan Kepemudaan di Organisasi Bola Volley, selaku laporan Proposal Kegiatan Kepemudaan di Organisasi Bola Volley juga akan kami bagikan pada post selanjutnya. Proposal Kegiatan Kepemudaan di Organisasi Bola Volley Contents Cover Kelengkapan Pendahuluan Pelaksanaan Program Penutup Cover P R O P O S A L PRAKTEK KEGIATAN PELATIHAN KEPEMUDAAN DI ORGANISASI “ K A R Y A  U T A M A  ” DESA BAGOREJO KECAMATAN SRONO TUTOR : Drs. KUSNARI ROZY   Disusun Oleh : __ NIM.  .. S 1 PGSD UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ – UT JEMBER PUKJAR PURWOHARJO Back to Content ^ Kelengkapan KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan  kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami mampu menyusun Proposal Praktek Pembinaan Kepemudaan ini dengan baik. Tujuan dari pembuatan anjuran ini yakni memberikan gambaran tentang aktivitas para pemuda lewat program training bidang olah raga Bola Volly. Peran aktif dari semua pihak sungguh kami kehendaki semoga aktivitas ini dapat berlangsung tanpa gangguan sesuai yang diperlukan. Semoga segala sumbangan dan kerjasama semua pihak yang memberi perlindungan mendapat imbalan yang lebih baik dari Allah SWT. Demikianlah penyusunan ajuan laporan praktik Program Pembinaan Kepemudaan ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan usulan ini tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan. Besar cita-cita kami atas kritik dan anjuran yang membangun demi kesempurnaan tawaran ini. Bagorejo,   Oktober 2010 Penulis, DAFTAR ISI Halaman Judul i Kata Pengantar  ii Daftar Isi iii BAB   I    PENDAHULUAN I. Latar Belakang 1 II. Rumusan Masalah 3 III. Rumusan Hasil Kegiatan  3 IV. Manfaat Hasil Kegiatan 4 BAB   II   PELAKSANAAN PROGRAM I. Tempat dan Waktu Pelaksanaan 5 II. Materi Kegiatan 5 III. Subjek Penelitian 5 IV. Sarana dan Prasarana 6 V. Kepanitiaan  6 VI. Biaya Pembinaan 7 BAB   III  PENUTUP Penutup 8 Back to Content ^ Pendahuluan I. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya insan bisa dilakukan  pada jalur formal dan non formal. Dalam jalur formal bisa lewat forum pendidikan sekolah, sedang jalur non formal salah satu diantaranya yakni melalui lembaga kepemudaan. Generasi muda ialah penerus kita dan anda dalam membangun masyarakat madani yang dicita - citakan menuju Indonesia yang makmur. Setelah diberlakukannya Undang - undang nomor 32 tahun 2004 wacana Pemerintah Daerah, terjadi pergantian yang fundamental dalam bidang pemerintahan, dari pemerintah yang bersifat sentralistik ke desentralistik. Dengan pergantian tersebut, maka pemerintah kawasan memiliki peran yang sangat besar, sehingga membutuhkan sumber daya yang berkualitas, biar sumber daya yang ada disuatu daerah mampu dikelola dengan baik. Sebagai salah satu modal dasar dalam pembangunan maka cowok perlu dihimpun dan dibina semoga mereka benar - benar mampu mengambil tugas aktif dalam pembangunan didaerah. Untuk itu, diharapkan konsep yang tepat dalam pembinaan forum kepemudaan biar keberadaannya benar - benar mampu menumbuhkembangkan motivasi dan kreativitas pemuda. Selama ini peran forum kepemudaan belum berperan aktif dan belum menampakkan hasil yang kasatmata dalam pembangunan, padahal pemuda yakni generasi penerus dan berpeluang besar dalam pembangunan tempat sebab usianya yang produktif. Pemuda yaitu masyarakatyang berusia antara 15 - 35 tahun berdasarkan sensus 2003, sekitar 2% tidak pernah sekolah, 16 % masih sekolah dan 82% sudah tidak bersekolah lagi. Tingginya ongkos hidup dan sulitnya lapangan pekerjaan pada selesai - akhir ini kian menambah tingginya anak putus sekolah. Masalah lain yang cukup serius dihadapi oleh pemuda kecuali persoalan pendidikan dan sulitnya mencari lapangan kerja ialah maraknya masalah - problem sosial di kelompok muda, mirip kriminalitas, premanisme, narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan HIV / AIDS. Fakta diatas memperlihatkan bahwa peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan, khususnya yang berhubungan dengan kewirausahaan dan ketenaga kerjaan masih rendah. Oleh alasannya itu, perlu ada sebuah upaya untuk memajukan peran pemuda dalam pembangunan dengan berbagai kebijakan. Untuk meningkatkan peran dan partisipasi persoalan dalam pembangunan, banyak sekali pihak yang berkompeten menanggulangi masalah kepemudaan mampu menciptakan program - program sehingga para cowok mampu ikut serta di banyak sekali bidang pembangunan, sosial, politik, ekonomi, budaya dan agama memiliki peluangdalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan serta terlindungi dari bahaya penyalahgunaan obat, minuman keras, penyebaran penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular. Salah satu upaya penanganan persoalan kepemudaan ialah memajukan kernbmpuan dan tugas  cowok melalt i Karang Taruna. Oleh alasannya adalah itu, anggota karang taruna ialah para pemuda, terutama mereka yang putus sekolah dan tidak memiliki pekerjaan. Program pendidikan yang dapat diberikan dikarang taruna, antara lain pembinaan dibidang elektronika, olah raga, kerajinan tangan, kesenian, training menjahit dan memasak. II. Rumusan Masalah Permasalahan mendasar ketika ini yaitu lembaga kepemudaan yang tidak diatur dengan baik dan diarahkan, maka dampaknya peluangdasar dari pemuda tidak akan menawarkan arti apa - apa. Pada hal cowok - cowok yaitu generasi penerus dan potensial besar dalam pembangunan daerah sebab usianya yang produktif. Apabila forum kepemudaan tersebut dapat diatur dan dikembangkan dengan baik, maka akan menghasilkan sesuatu yang sangat berkhasiat untuk perkembangan tempat. Dengan demikian kami selaku calon sarjana yang diperlukan mampu berperan dalam mengembangkan mutu sumber daya manusia tidak hanya pada jalur formal, yang salah satu diantaranya ialah melalui lembaga kepemudaan. Dalam mengatasi persoalan kepemudaan adalah meningkatkan peran dan kesanggupan cowok lewat karang taruna. Dan program  yang diberikan diharapkan  bisa meningkatkan kualitas dan potensi perjaka. III. Rumusan Hasil Kegiatan Hasil yang diperlukan dari acara kepemudaan ini akan membentuk generasi muda yang bermutu, mengaktifkan forum kepemudaan, dan menumbuh kembangkan motivasi dan kreativitas cowok serta perjaka yang sehat jasmani dan rohani. Sehingga para generasi muda dapat melindungi diri dari ancaman penyalahgunaan obat, minuman keras, dan penyakit menular di kelompok perjaka. Serta dapat membuat lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri, disamping itu dapat mengembangkan potensi perjaka dalam kewirausahaan, kepeloporan clan kepemimpinan dalam pembangunan. IV. Manfaat Hasil Pelatihan Hasil training ini akan menawarkan manfaat bagi peningkatan tugas perjaka - pemuda diantaranya ialah : 1. Akan terwujud keserasian kebijakan cowok di aneka macam bidang pembangunan. 2. Memperluas kesempatan menemukan pendidikan dan kemampuan. 3. Memperluas tugas  serta pemuda dalam pembangunan social, politik, ekonomi, budaya dan agama. 4. Meningkatkan potensi perjaka dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan dalam pembangunan. 5. Melindungi segenap generasi muda dari bahaya penyalah gunaan obat, minuman keras, penyebaran penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular dikalangan cowok. Back to Content ^ Pelaksanaan Program I.                   Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan olah raga Karya Utama dijalankan di lapangan dusun Krajan Desa Bagorejo Kecamatan Srono dan waktu pelasanaanya sesuai acara berikut : WAKTU KEGIATAN HARI DAN TANGGAL JAM Senin, 18 / 10 / 2010 15.00 – 17.15 Selasa, 19 / 10 / 2010 15.00 – 17.15 Rabu, 20  / 10 / 2010 15.00 – 17.15 Kamis, 21 / 10 / 2010 15.00 – 17.15 Jum’at,  22/ 10 / 2010 15.00 – 17.15 Senin, 23 / 10 / 2010 15.00 – 17.15 Selasa, 24 / 10 / 2010 15.00 – 17.15 II.                Materi Peltihan Materi aktivitas yang diberikan dalam kegiatan ini ialah perlindungan pembinaan wacana dasar-dasar permainan bola volly hingga permainan bola volly yang bagus dan benar, serta faedah yang deperoleh dari bahan rohani dan segi sosial diantaranya memupuk rasa solidaritas dan koordinasi antar pemuda dan pemudi. III.            Subjek Pelatihan Subjek dalam pelatihan ini diputuskan berdasarkan pertimbangan - pendapattertentu. Pertimbangan yang dimaksud ialah aspek belum pernah diadakan pembinaan dan acara seperti ini, dalam hal ini yang menjadi subjek yakni para perjaka yang ada disekitar kawasan tersebut yang belum pernah mengikuti training. Berikut data pemuda yang berhasil kami data : NO NAMA IDENTITAS MINAT KEG. KEPEMUDAAN CITA-CITA JENIS KEL USIA PENDIDI-KAN 1 Sinta Perempuan 20 Sekolah Menengan Atas Bola Volly Bidan 2 Novi Perempuan 20 SMA Bola Volly Guru 3 Nita Perempuan 21 Sekolah Menengan Atas Bola Volly Polwan 4 Aulia Perempuan 23 SMK Bola Volly Bidan 5 Ana Perempuan 20 SMA Bola Volly Guru 6 Silvi Perempuan 21 SMA Bola Volly Guru 7 Bella Perempuan 21 Sekolah Menengah kejuruan Bola Volly Dokter IV.            Sarana dan Prasarana Saran dan prasarana yang dipakai untuk pelatihan  ialah rumah milik organisasi “ Karya Tunggal ” Baik lapanga maupun bola serta peralatan lainnya demi kelangsungan kegiatan pembinaan ini. Karena di organisasi ini memang telah ada fasilitas yang kami perlukan V.                Kepanitiaan Susunan panitia dalam  kegiatan training ini ialah  selaku berikut : Pelindung             : Kepala Desa Bagorejo Penasehat             : Drs.Hartanto Ketua                    : Edi Sucipto Sekretaris             : Anggun Inka Dia Krisna Bendahara            : Harsono VI.            Biaya Pembinaan Untuk melaksanakan training ini pasti dibutuhkan dana, dalam hal ini ongkos berasal dari kami sendiri selaku pihak  yang melaksanakan praktek dan perlindungan dari berbagai pihak. Adapun dana dialokasikan sebagai berikut : NO URAIAN KEGIATAN JUMLAH BIAYA (Rp.) 1. Uang Masuk -       Dana dari langsung -       Dana dari sumbangan 500.000 600.000 2. Uang Keluar -       Konsumsi -       Penulisan Laporan 900.000 100.000 3. Saldo 100.000 Back to Content ^ Penutup Demikian penyusunan proposal pelaksanaan praktek pelatihan kepemudaan di Organisasi “Karya Tunggal ” Dusun Krajan  Desa Desa Bagorejo Kecamatan Srono. Tentu ajuan ini masih jauh dari kesempurnaan, jadinya kritik dan usulan yang bersifat  membangun sungguh kami inginkan demi kebaikan  kita bersama. Kepada semua pihak yang telah menolong terselenggaranya kegiatan ini kami sampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya. Bagorejo,      Oktober  2010 Ketua Sekretaris Drs. Hartanto Anggun Inka D.K. Menyetujui, Ka. Desa Bagorejo Drs. PURNOMO Back to Content ^ Dapatkan file secara lengkap berupa pengaturan, gambar, tabel dan lain-lain dalam format microsoft word (.doc) pada link dibawah ini !! Dowwload Makalah Proposal Kegiatan Kepemudaan di Organisasi Bola Volley Format Microsoft Word (.doc)   Halaman Pengesahan dll


EmoticonEmoticon