Gambar yang bagus mampu menceritakan suatu kisah dalam seribu bahasa. Gambar arsitektur mangajak kita untuk mempertanyakan bagaimana menerjemahkan gambar itu, sebagai sebuah ruang yang dibangun, dan apa yang kita bayangkan di ruang tersebut.
Gambar arsitektur yaitu cara menerjemahkan arsitektur yang terbaik. Saat menciptakan gambar yang bagus, baik denah, bagan, atau proyeksi dan perspektif, ada serangkaian langkah yang perlu diingat yang mampu membantu menggambarkan ilham rancangan Anda. Pada gilirannya, gambar Anda mampu menjadi daerah mulut untuk memikat klien atau yang melihatnya.
![]() |
8 Tips Gambar Arsitektur yang Bagus dan Berkualitas - Nam Dam Homestay and Community House by 1+1>2 Architects |
Tips berikut dibentuk Arsitur.com untuk menolong Anda membuat gambar arsitektur yang anggun dan mempesona. Saat Anda menjadikannya, penting untuk mempertimbangkan bagaimana unsur mirip warna, tekstur, dan perspektif membentuk cara kita mengetahui gambar. Baca terus untuk menemukan banyak sekali tips untuk membuat gambar arsitektur yang bagus dan bermutu :
01. Karakter dan komposisi warna
Warna mampu menghidupkan situasi gambar. Ada tiga kategori dasar pewarnaan: gambar hitam dan putih, gambar dengan beberapa warna, atau gambar dengan seluruh warna yang disebut rendering. Dalam gambar hitam dan putih atau skala debu-abu, Anda cuma menampilkan garis dengan berbagai ketebalan, disamping itu cuma ada bayangan dan gelap-terang.Dalam gambar dengan cuma beberapa warna, Anda dapat konsentrasi pada garis atau elemen perorangan. Sebagai pola, gambar skala debu-bubuk cocok diberi highlight merah terang atau bagian potongan bidang. Ini digunakan untuk kontras dengan penyajian yang lazimnya bersifat akromatik.
Dalam gambar sarat warna, Anda mampu menciptakan gambar sepenuhnya menggunakan Photoshop dan alat digital lainnya, atau cuma dengan memakai cat air, spidol, kuas pena, atau pastel. Penting untuk diingat bahwa warna mesti digunakan dengan sengaja, baik sebagai render atau aksen, untuk mengklarifikasi wangsit atau menjinjing kesadaran pada elemen desain.
2. Jaga rincian tetap terang
Seperti yang pernah dikatakan Mies, "Tuhan ada dalam rincian". Seringkali, rincian gambarlah yang paling memberikan khayalan Anda wacana tekstur, skala, dan cahaya. Detail mampu bermakna perincian literal suatu bangunan atau konstruksi, atau cara gambar dibuat pada aneka macam skala. Dengan gambar detail, Anda juga mampu sambil menjawab masalah atau menentukan proses konstruksi.Anda mampu menyaksikan evolusi suatu proses atau menggambar dan menarik minatke berbagai titik melalui sebuah karya. Detail yang halus didasarkan pada pemahaman wacana bagaimana orang membaca inspirasi tiga dimensi melalui representasi 2D.
3. Ambil sudut pandang perspektif baru
Perspektif dalam menggambar yaitu representasi dari suatu gambar alasannya akan dinikmati oleh mata. Perspektif ialah pandangan dari sudut pandang tetap yang diputuskan (mata cacing, mata normal, mata burung), dan tepi horizontal dan vertikal dalam objek diwakili oleh horizontal dan vertikal dalam gambar. Garis yang mengarah ke kejauhan terlihat menyatu pada titik hilang.Penting untuk memahami tugas perspektif dan bagaimana hal itu memberi dimensi pada gambar kita. Hal yang wajar dalam menggambar arsitektur yakni dengan menggunakan perspektif dua titik, dengan semua bidang vertikal digambar lurus pada halaman. Perspektif yang berlawanan memberi kita cara baru untuk menyaksikan keadaan bangunan, panorama, permukaan atau bidang tertentu.
4. Pelajari teknologi gres
Penting untuk mempelajari pergantian digital dan bagaimana teknologi membentuk cara kita mendesain dan menggambar. Pergantian menuju gambar digital dalam arsitektur memiliki beberapa fitur otomatis mirip: melipat, nonlinier, dan hypersurfaces, skrip, pemodelan info, dan parametrik.Hari ini, Anda mampu menggunakan program seperti Grasshopper untuk menciptakan gambar yang sangat rumit dan jelas yang menciptakan cara gres untuk menceritakan bangunan secara visual. Gambar dan bentuk terkait erat dengan cara kita menciptakan, dan bagaimana kita menilai menggambar selaku cara berpikir.
Seperti kata seorang tokoh Mario Carpo, pergeseran gambar digital pertama dalam arsitektur mengubah cara kita membuatnya; yang kedua mengubah cara berpikir kita. Karena karya seni diciptakan oleh algoritma, gambar akan terus dipengaruhi oleh teknologi dan pemikiran metode komputer.
5. Elemen cahaya dan bayangan
Salah satu tata cara paling efektif untuk membuat gambar Anda tampak tiga dimensi ialah dengan memikirkan cara kerja cahaya. Penanganan cahaya, bayangan, dan dengan nada yang cermat mampu membantu memberikan definisi bentuk. Apakah pada gambar ada satu sumber cahaya atau banyak, gambar dan denah dapat dengan cepat dihidupkan dengan mengerti bagaimana cahaya membentuk gelap terang sebuah objek bangunan.Bayangan dalam tampilan perspektif atau elevasi (terlihat ) mesti senantiasa digambar selaku respons langsung terhadap bentuk-bentuk yang disentuh cahaya, sudut dari mana cahaya berasal dan intensitas sumber cahaya.
Untuk sebuah objek dan bangunan, akan mempunyai segi cahaya, sisi bayangan, dan bayangan bentuk. Saat menggambar, fikirkan bagaimana cahaya memengaruhi sesuatu yang Anda gambar dan huruf bayangan yang dihasilkan.
6. Gunakan garis yang beragam
Gambar mirip arsitektur itu sendiri, sering dimulai dengan satu garis. Garis dapat menentukan, menguraikan, menyorot, dan menangkap perhatian. Keragaman gaya garis dan bobot memungkinkan Anda untuk membedakan kedalaman dan menekankan bab gambar yang berbeda. Gambar mampu dengan cepat dibaca sebagai bidang datar jikalau hanya satu jenis garis yang dipakai pada skema atau perspektif.Garis yang beragam mampu menolong klien atau perancang mengetahui dan membedakan aspek pekerjaan atau denah itu sendiri. Anda mampu membedakan garis lewat bobot (garis tebal dan tipis), gerakan tangan Anda, atau lewat cara garis yang diprogram komputer.
7. Jangan lupa tekstur bidang
![]() |
pola gambar potongan 3d - Saigon House by a21studio |
Ketika kita diskusikan perihal menggambar arsitektur, kita sering mengamati pada kualitas material suatu bangunan. Melalui kualitas bidang dan garis, Anda mampu menambahkan berbagai jenis tekstur ke permukaan kertas, membuatnya tampak halus, keras, lembut atau abrasif.
Penting juga untuk memikirkan bagaimana tekstur dan nada digabungkan dan melakukan pekerjaan bareng satu sama lain. Sebagai acuan, dinding sering digambarkan dengan cara yang berbeda dari kaca, dan kontras di antara mereka dapat membantu membuat setiap komponen mampu diketahui.
Ketika digunakan secara kreatif, tekstur pada gambar mampu menjadi cara untuk menceritakan suatu dongeng dalam sebuah gambar arsitektur. Kerapatan tekstur yang bervariasi mampu menciptakan gerakan dan acuan, menentukan variasi dalam gambar.
8. Hierarki visual
Hirarki visual artinya memprioritaskan elemen atau serangkaian bagian dalam gambar Anda. Metode ini digunakan di atas keadaan lapangan, di mana tidak ada prioritas yang lebih besar diberikan terhadap masing-masing unsur.Hirarki visual memungkinkan Anda untuk konsentrasi pada aspek-aspek tertentu dari gambar dan komposisinya. Anda dapat menawan perhatian memakai ukuran, warna, garis berat, atau cukup menawarkan ruang putih di bidang gambar lainnya.
Hirarki visual juga terkait dengan layering. Misalnya, gambar hitam putih mampu diberikan warna pada bidang kepingan atau bagian tertentu untuk menyorot bagian mana dari bangunan yang sedang diterangkan.
Demikianlah tentang 8 Tips Gambar Arsitektur yang Bagus dan Berkualitas, Semoga bermanfaat dan mampu menambah pengetahuan.
Referensi :
- https://architizer.com/blog/practice/details/8-tips-architectural-drawing/
- https://www.archdaily.com/889367/20-technical-architecture-drawing-tips/
Sumber https://www.arsitur.com/
EmoticonEmoticon