Kamis, 08 Oktober 2020

Susu Artificial Atau Susu Sintetis Kini Benar-Benar Diproduksi

Halo kawan, kalau anda dimintai usulan mengenai susu yang sering kita konsumsi sehari-hari, mungkin kebanyakan dari kita akan berfikir perihal binatang ternak penghasil susu mirip sapi, kuda, kambing dan mamalia sejenisnya. Pernahkah terbayangkan, setelah telur sintetis sekarang hadir pula produk susu sintetis alias susu artificial (produksi / rekayasa ). Adalah perusahaan susu ternama di California dibalik perusahaan rintisan bioteknologi Silicon Valley sebagai aktivis susu artifisial ini. Industri ini berharap rekayasa genetika pada ragi mampu menghasilkan susu yang lebih baik dari susu sapi konvensional atau setidaknya mempunyai mutu yang sama dengan biaya bikinan yang bisa lebih rendah. Setelah telur dan daging imitasi yang disintetis dari materi berkembang-tumbuhan, kini susu imitasi dengan brand Muufri (diucapkan selaku Moo-Free) yang ditemukan pada Mei 2014 ini dibutuhkan mampu memenuhi kebutuhan susu baik secara kuantitas maupun secara kualitas. Menurut Co-Founder dan CEO Ryan Pandya, sistesis susu dapat menjadi proses yang ideal, dengan kurang dari 20 unsur materi nabati yang mencakup 87% air, protein, lemak, enzim, karbohidrat dan mineral. Susu tersebut disintesis sedemikian rupa sehingga mampu menyamai susu sapi dalam hal rasa, warna, aroma, kekentalan serta kandungan nutrisinya. Muufri yaitu produk bioteknologi yang bermula dari rekayasa genetika DNA sapi yang ditambahkan kedalam sel ragi. Bahan nabati diinkubasi oleh ragi pada suhu dan kondisi yang optimal sehingga protein susu dihasilkan dan dapat disantap layaknya susu konvensional. Susu sintetis Muufri kini dalam tahap pengembangan dan dibutuhkan dapat diproduksi secara komersial pada trend panas 2015. Seperti apa rasanya ya ? mungkinkah mirip susu kedelai ataukah susu nabati dengan rasa susu sapi ? Susu Artificial Atau Susu Sintetis Kini Benar-benar Diproduksi Sebagai gambaran mungkin video berikut ini bisa memjelaskan secara visual. Sumber :  wonderfulengineering.com
Sumber https://customations.blogspot.com


EmoticonEmoticon