Latar Belakang Masalah Yuni adalah guru SDNegeri4 Tamanagung, pada dikala mengajar pelajaran IPA kelas 4 dengan topik Sumber Daya Alam. Bu Yuni masuk kelas, sebelum pelajaran dimulai Bu Yuni menyuruh bawah umur untuk berdoa, lalu anak-anak mengucapkan salam dan Bu Yuni menj awab ucapan salam dari belum dewasa. Bu Yuni menerangkan bahwa pelajaran hari ini akan membicarakan tentang Sumber Daya Alam dan Hasilnya. Untuk merespon proses pembelajaran Bu Yuni menunjukkan sedikit klarifikasi dan menunjukkan pertanyaan-pertanyaan terhadap siswa. Semua telah mampu menjawab pertanyaan yang Bu Yuni berikan kepada setiap siswa tetapi disitu ada salah satu siswa yang diberi pertanyaan berkali-kali tidak mampu menjawab. Namanya yakni Sandi, siswa tersebut merupakan termasuk dari keluarga tidak bisa. Sandi mempunyai dua kerabat kandung sedangkan orang tuanya cuma melakukan pekerjaan serabutan. Saat diberi pertanyaan Sandi cuma tersenyum dan menjawab”saya tidak bisa Bu !”, padahal soal yang berikan termasuk soal gampang, namun tetap saja tidak mampu menjawab. Identifikasi Masalah a. Anak tak maumendengarkan dikala guru sedang mengambarkan pelajaran b. Mengajak sahabat sebangkunya untuk diajak bicara c. Sering menggangu temannya dengan cara mengalihkan perhatian ketika temannya berkonsentrasi dalam menyimak penjalasan guru. Mengatasi Masalah Kesulitan Belajar Siswa Sekolah Dasar C. Pokok Masalah a. Anak tidak punya cita-cita untuk mencar ilmu D. Rumusan Masalah a. Bagaimana memajukan motivasi mencar ilmu Sandi ? E. Alternatif Pemecahan Masalah a. Mencari tahu penyebab masalah pada anak tersebut b. Pemberian motivasi pada siswa dan memberi perhatian yang lebih pada anak tersebut F. Analisis Masing-Masing Alternatif Pemecahan Masalah Kekuatan a. Mencari penyebab duduk perkara anak tersebut yakni memantau segala permbuatan dan tingkah lakunya daat pelajaran, agar guru tahu penyebab lain yang terjadi pada anak tersebut, sehingga guru mampu memantau persoalan yang timbul pada anak tersebut kepada harapan untuk mencar ilmu di sekolah b. Pemberian motivasi adalah memperlihatkan dorongan terhadap anak tersebut untuk mampu semangat dalam mencar ilmu semoga anak bisa kesengsem untuk mendengarkan klarifikasi guru dari pada bicara sama teman dikala guru menjelaskan materi pembelajaran. Memberikan perhatian pada anak dengan cara sering mengajak komunikasi perihal pelajaran yang mau diberikan guru terhadap siswa supaya anak tersebut memiliki gambaran terhadap materi pelajaran yang akan dijelaskan. Dan menawarkan perhatian khusus pada anak dengan sering memberikan pertanyaan saat pelajaran agar anak tersebut selalu berfokus pada pealajaran dan selalu memberikan potensi mengajukan pertanyaan. Untuk memberikan penguatan mampu dikerjakan dengan cara menunjukkan pujian jikalau anak tersebut dapat menjawab pertanyaan. Kelemahan a. Saat guru melakukan pengawasan untuk mencari penyebab problem yang muncul pada siswa, maka pelajaran akan terganggu dan perhatian kepada siswa lain akan tersita hanya pada satu anak. b. Jika derma penguatan tidak sempurna akan mebuat si anak menjadi arogan dan menyebabkan siswa lain menjadi iri. G. Alternatif Pemecahan Masalah Yang Digunakan a. Memberikan perhatian khusus pada anak yakni memperhatikan perlakuan anak dikala beliau berada di dalam kelas biar anak senantiasa memperhatikan bahan pelajaraan yang diberikan guru saat guru menjelaskan materi yang diberikan kepada siswa. Anak tersebut sering diberi soal-soal pertanyaan secara mulut dan ia eksklusif disuruh menjawabnya. Ketika guru menjelaskan bahan yang diajarkan anak tersebut mesti senantiasa dalam pantauan guru semoga beliau tidak punya potensi untuk bicara dengan sobat sebangkunya. Sumber https://somadrug1.blogspot.com
Selasa, 27 Oktober 2020
Studi Kasus Menanggulangi Problem Kesulitan Berguru Siswa Sekolah Dasar
Diterbitkan Oktober 27, 2020
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon