Selasa, 20 Oktober 2020

Perbedaan Hue, Tint, Tones & Shades Dalam Warna

Dalam merancang baik itu arsitektur, interior atau desain grafis kita sering dihadapkan pada warna. Nah, saat menentukan warna dalam aplikasi maupun di pedagang cat/bahan lain kita sering dihadapkan dalam banyak klasifikasi warna.

 interior atau desain grafis kita sering dihadapkan pada warna Perbedaan Hue, Tint, Tones & Shades dalam Warna
Perbedaan Hue, Tint, Tones & Shades dalam Warna

Banyak produsen bahan warna dan software biasanya menggunakan kata-kata mirip Hue, Tint, Tones & Shades ketika membahas ihwal seni warna, tetapi apakah Anda tahu bahwa masing-masing istilah ini mempunyai makna yang sungguh spesifik ? Lalu apakah perbedaan Hue, Tint, Tones & Shades ? Mari kita diskusikan satu persatu secara spesifik.

01. Hue (Warna murni/rona)

Hue hanyalah menggambarkan warna, untuk menciptakan pemahaman yang lebih sederhana, maka hue menggambarkan salah satu dari 12 warna dalam roda warna utama. Kumpulan jenis dengan 12 warna paling cerah dan paling murni yakni :

 interior atau desain grafis kita sering dihadapkan pada warna Perbedaan Hue, Tint, Tones & Shades dalam Warna
12 warna dalam roda warna utama

  • Tiga Warna Utama (Merah, Kuning, Biru)
  • Tiga Warna Sekunder (Oranye, Hijau, Ungu)
  • Enam Warna Tersier (merah-oranye, kuning-oranye, kuning-hijau, biru-hijau, biru-ungu, dan merah-ungu)
Dengan cuma bermodal 12 warna ini, Kita mampu mencampur bagan warna lain dalam jumlah yang tak terbatas. Sebagian besar waktu desain umumnya akan dipakai untuk memodifikasi adonan 12 warna dasar ini dengan menambahkan warna lain.

02. Tint  (pastel)

Tint yakni gabungan antara warna murni dengan putih. Semakin banyak putih disertakan warna menjadi lebih terperinci dan lebih cerah. Semakin banyak putih maka warna akan mendekati warna putih itu sendiri.

Tint adakala disebut Pastel. Pada dasarnya itu hanya menggambarkan warna apa saja yang terbentuk bila warna putih ditambahkan. Misalnya, Pink yaitu adonan warna Merah dan putih, dan biru muda ialah warna biru dan putih, dll.

Skema warna menggunakan Tints biasanya menawarkan kesan lunak, baka muda dan menenangkan, lebih ringan, lebih tinggi dan menonjol. Sebagian besar warna adonan putih terlihat baik untuk lingkungan yang feminin. Kita sering menyaksikan iklan pemasaran dan website menggunakan pastel pucat dan cerah jika mereka menargetkan wanita sebagai konsumennya.

03. Shade (pembayangan/nuansa)


Kebalikan dari Tint, Shade yaitu warna apa saja yang terbentuk dengan perhiasan hitam. Misalnya, Maroon yaitu warna merah dengan sedikit adonan hitam dan biru tua ialah warna biru dengan komplemen hitam. Pada dasarnya itu yaitu kombinasi warna murni dan hitam.

Kita dapat mencampur warna hitam ke salah satu dari dua belas warna murni, atau dengan mencampurkan semua warna tolong-menolong membuat warna adonan. Ini mempunyai arti bahwa seseorang mampu pindah dari warna murni ke warna yang sangat gelap, dari warna gelap ke warna yang hampir hitam.

Nuansa dalam, besar lengan berkuasa, dan misterius. Berhati-hatilah saat menggunakan banyak warna hitam sebab banyak sekali efek psikologis yang ditimbulkan. Sebagian besar warna gelap ini melakukan pekerjaan dengan baik pada lingkungan yang maskulin.

Warna gelap juga paling baik dipakai selaku aksen dalam seni dan grafik penjualan. Sebagian besar seniman memakai warna hitam sebab dapat dengan segera meredam warna utama. Shading juga digunakan untuk membentuk bayangan, membuat suatu bidang tampakmasuk ke dalam, menciptakan posisi objek terlihat lebih rendah.

04. Tone (nada warna)

Nada warna mampu dihasilkan dengan menyertakan adonan abu-debu atau dengan menyertakan shade dan tint berbarengan. Ini memiliki arti bahwa tone dibuat dengan menyertakan debu-abu ke warna asli. Warna apa pun yang berwarna abu-abu mampu dibilang sebagai Nada warna.

Dalam seni nada warna, akan selalu mengacu pada tingkat kegelapan atau terang sebuah kawasan sedemikian rupa sehingga dari bayangan terdalam ke kecerahan tertinggi (pusat cahaya).

Kita akan merasakan nada objek tergantung pada kegelapan atau cahaya pada sebuah area, tekstur atau warna dan pencahayaan latar belakang. Nada ialah mutu warna yang bisa hangat atau acuh taacuh, kusam atau cerah, redup atau murni.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, nyaris setiap warna yang kita lihat sudah bernada sedikit maupun banyak. Inilah yang membuat lebih banyak kombinasi warna dan merupakan pilihan terbaik untuk sebagian besar pekerjaan desain. Seniman atau desainer lazimnya menyertakan sedikit abu-debu ke dalam campuran warna untuk menyesuaikan nilai dan intensitas warna.

Demikianlah Perbedaan Hue, Tint, Tones & Shades dalam Warna, biar berguna dan mampu memperbesar wawasan.
Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon