Kamis, 03 September 2020

Perbedaan Ddr3 Dan Ddr3l, Jangan Hingga Keliru Dan Salah Beli Ya!

Perbedaan DDR3 dan DDR3L - RAM (Random Access Memory) merupakan unsur primer dari suatu sistem PC atau laptop. Tanpa RAM atau RAM bermasalah, laptop tak inginhidup. Tipe RAM terbaru untuk model DDR (Double Data Rate) telah mencapai versi DDR4 SDRAM atau lazimdisingkat sebagai DDR4 saja. Namun, sebab tergolong baru, tipe DDR4 masih belum begitu popular dan hanya digunakan pada laptop / PC tipe tertentu keluaran terbaru saja. Dalam postingan ini, Anda akan mengenali: Perbedaan antara DDR3 dan DDR3L Apakah DDR3 dan DDR3L mampu saling menggantikan? Cara mengetahui laptop kita, apakah menggunakan DDR3 ataukah DDR3L Harga modern DDR3 dan DDR3L di pasaran Saat ini, RAM tipe DDR3 masih paling populer. Bahkan tidak sedikit laptop / PC keluaran gres yang masih memakai RAM tipe DDR3. Alasannya, kompatibilitasnya dengan hardware lain masih luas, terutama berafiliasi dengan chipset dan prosesor. Ilustrasi Mengganti RAM Pada Laptop / youtube.com Nah, jika kau berniat untuk mengganti atau menambah kapasitas RAM pada laptop / notebook, alangkah baiknya identifikasi dahulu jenis RAM yang terdapat pada laptop. Apakah termasuk jenis DDR3 ataukah DDR3L? Untuk lebih jelasnya, kita bahas dulu, apa sih perbedaan antara DDR3 dan DDR3L? Perbedaan RAM DDR3 dan DDR3L Secara fisik, memang tidak ada perbedaan yang signifikan dari kedua jenis tersebut. Baik itu DDR3 maupun DDR3L, memiliki bentuk yang serupa dan mempunyai posisi ‘celah’ yang serupa persis. Untuk membedakannya secara fisik, kita mampu menyaksikan pada label yang melekat pada fisik RAM. Untuk DDR3L, dibelakang isyarat ‘PC’ lazimnya diakhiri degan huruf ‘L’. Sedangkan pada DDR3, yang tertera biasanya cuma isyarat ‘PC’ saja. Lihat gambar. Perbedaan RAM DDR3L dan DDR3 Biasa Secara teknis, perbedaannya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan suatu RAM. DDR3 membutuhkan tengangan sebesar 1,5 volt dan hanya melakukan pekerjaan pada tegangan tersebut. Sementara DDR3L memerlukan tegangan sebesar 1,35 volt, dan mampu melakukan pekerjaan pada tegangan 1,5 volt. DDR3 disebut juga sebagai ‘single voltage capable memory’ yang mana cuma bekerja pada tegangan 1,5 volt dan tidak mampu bekerja pada tengangan 1,35 volt. Sementara DDR3L disebut juga selaku ‘dual voltage capable memory’, ialah bisa bekerja pada tegangan 1,35 volt ataupun 1,5 volt. Apakah DDR3 dan DDR3L Bisa Saling Menggantikan? Jawabannya terletak pada laptop kamu. Apakah support DDR3 ataukah DDR3L? Jika laptop yang kau miliki support DDR3, yang mempunyai arti daya keluaran dari slot So-DIMM menuju pada RAM sebesar 1,5 volt, maka kau BISA menggunakan keduanya. Artinya, kamu bisa memakai DDR3 atau DDR3L asalkan dengan modul memori yang serupa, contohnya sama-sama PC3-12800. Meskipun mampu saling mengambil alih, namun lebih baik tidak digunakan secara bersamaan jika kamu memakai memori dual channel. Alasannya, untuk menghalangi ketimpangan daya dalam modul RAM. Lain lagi, kalau laptop yang kau miliki cuma support DDR3L, yang mempunyai arti daya keluaran dari slot So-DIMM menuju pada RAM sebesar 1,35 volt, maka kau TIDAK BISA menggantinya dengan DDR3 biasa. Supply daya dari laptop sebesar 1,35 volt tidak akan cukup untuk membuat DDR3 melakukan pekerjaan , yang mana membutuhkan daya sebesar 1,5 volt. Nantinya, modul memori DDR3 tidak akan terbaca walaupun bisa dipasang secara pas pada tempatnya. Kesimpulannya, bila laptop kau mendukung DDR3, maka kau BISA memakai DDR3 ataupun DDR3L asal tidak dipakai secara bersama-sama. Sementara bila laptop kau hanya mendukung DDR3L, maka kamu TIDAK BISA mengubah atau menambahkan DDR3 biasa, alasannya percuma tidak akan terbaca oleh metode. Bagaimana Cara Mengetahui Laptop Kita Mendukung DDR3 atau DDR3L? Untuk persoalan ini, kita bisa memakai dua cara. Cara pertama, memakai suatu program kecil bernama CPU-Z. Download aplikasinya, gunakan versi zip semoga kita tidak perlu menginstalnya terlebih dahulu. Setelah aplikasi berjalan, kilk pada tab SPD. Lihat pada informasi paling bawah pada bagian voltage. Jika nilai yang tertera yakni 1,50 volt, maka laptop kau support DDR3 yang memiliki arti BISA menggunakan RAM DDR3 maupun DDR3L. Keterangan Pada Program CPU-Z Namun, kalau nilai yang tertera yaitu 1,35 volt, maka laptop kau ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, laptop kamu support DDR3 tetapi memakai RAM DDR3L. Kemungkinan kedua yaitu laptop kamu memang support-nya DDR3L dan TIDAK BISA memakai RAM DDR3 biasa. Untuk menentukan kemungkinan ini, kamu tinggal mengenang apakah pernah mengubah RAM sebelumnya? Jika tidak, berarti laptop tersebut memang cuma support DDR3L saja. Cara kedua, adalah dengan membongkar kompartemen laptop pada bab dimana memori RAM dipasang. Untuk beberapa tipe laptop, ada yang bisa diakses dengan mudah dan ada juga yang harus membuka seluruh epilog bab bawah. Lihat pada keterangan yang tertera pada RAM yang terpasang. Jika pada label terdapat informasi berakhiran ‘L’ seperti misalnya ‘PC3L-12800’ atau ‘DDR3L 1600’ atau disana tertera keterangan ‘1.35V’, maka tipe RAM tersebut adalah DDR3L. Modul RAM Pada Laptop / pinterest.com Dan laptop kau hanya mampu menggunakan DDR3L saja, TIDAK BISA memakai DDR3 biasa. Jika keterangan pada label cuma goresan pena ‘PC3-12800’ atau ‘DDR3 1600’ bermakna memori / RAM yang digunakan adalah jenis DDR3 biasa. Artinya, laptop kamu BISA memakai DDR3 ataupun DDR3L. Harga DDR3 dan DDR3L di Pasaran Cek daftar harga DDR3 di sini Cek daftar harga DDR3L di sini Jangan hingga keliru dan akibatnya salah beli, ya! Semoga berfaedah.
Sumber https://customations.blogspot.com


EmoticonEmoticon