Kamis, 24 September 2020

Pembagian Terstruktur Mengenai Dan Jenis Kedai Makanan Berdasarkan Para Hebat

Klasifikasi Restoran
Terdapat banyak sekali macam jenis dan sebutan untuk kedai makanan, untuk lebih jelasnya berikut yaitu pembagian terstruktur mengenai kedai makanan berdasarkan para mahir.

Menurut Marsum (2000), ada tujuh tipe klasifikasi restoran :

a. A La Carte Restaurant
Restoran yang telah menerima ijin sarat untuk memasarkan makanan, lengkap dengan banyak variasi. Dimana konsumen bebas memilih sendiri masakan yang mereka inginkan. Tiap­ - tiap makanan yang tersedia di restoran jenis ini memiliki harga tersendiri.
b. Table D’hote Restaurant
Restoran yang khusus memasarkan sajian yang lengkap (dari menu pembuka hingga menu penutup), dan tertentu, dengan harga yang telah ditentukan pula.
c. Cafetaria atau Café
Restoran kecil yang mengutamakan pemasaran kudapan manis, roti isi, kopi dan teh. Pilihan kuliner terbatas dan tidak memasarkan minuman beralkohol.
d. Inn Tavern
Restoran dengan harga yang relatif cukup terjangkau, yang dikelola oleh individual di tepi kota. Suasana dibentuk sangat akrab dan ramah dengan konsumennya serta menyediakan sajian yang lezat.
e. Snack Bar atau Milk Bar
Restoran dengan tempat yang tidak terlampau luas yang sifatnya tidak resmi dengan pelayanan yang cepat, dimana pelanggan menghimpun kuliner mereka diatas baki yang diambil dari atas counter (meja panjang yang membatasi dua ruangan) lalu membawanya sendiri ke meja makan. Konsumen bebas menentukan kuliner yang digemari, disini lebih dikenal dengan nama restoran cepat saji (fast food). Makanan yang tersedia biasanya hamburger, roti isi, kentang goreng, ayam goreng, nasi, dan mie.
f. Specialty Restaurant
Restoran yang suasana dan hiasan seluruhnya diubahsuaikan dengan tipe khas makanan yang disuguhkan atau temanya. Restoran-restoran seperti ini menyediakan masakan Eropa, China, Jepang, India dan sebagainya. Pelayanan sedikit banyak menurut tata cara negara asal kuliner spesial tersebut.
g. Family Type Restaurant
Restoran sederhana yang menyajikan makanan dan minuman dengan harga yang relatif murah dan terjangkau. Terutama disediakan untuk tamu - ­tamu keluarga maupun rombongan.

Baca juga : Pengertian Restoran Menurut Para Ahli

Menurut Soekresno (2000), dilihat dari pengelolaan dan sistem penghidangan, kedai makanan mampu diklasifikasikan menjadi tiga yaitu :

a. Restoran Formal

 Terdapat berbagai macam jenis dan sebutan untuk restoran Klasifikasi dan Jenis Restoran Menurut Para Ahli
Super Club Amsterdam - Contoh Restoran Formal

Restoran formal yakni bentuk industri jasa pelayanan masakan dan minuman yang diatur secara komersial dan profesional dengan pelayanan yang pribadi.
Ciri – ciri restoran formal :
  • Penerimaan Pelanggan dengan tata cara reservasi kawasan terlebih dulu.
  • Para konsumen terikat menggunakan pakaian resmi.
  • Menu pilihan yang disediakan ialah sajian klasik atau sajian Eropa populer.
  • Sistem penyajian yang dipakai yakni Russian Service atau French Service atau modifikasi dari kedua Table service tersebut.
  • Disediakan ruangan cocktail selain ruangan jamuan makan digunakan sebagai daerah untuk minum yang beralkohol sebelum santap makan.
  • Dibuka untuk pelayanan makan malam atau makan siang atau untuk makan malam dan makan siang tetapi tidak untuk makan pagi.
  • Menyediakan berbagai brand minuman kafe secara lengkap utamanya wine dan champagne dari banyak sekali negara penghasil wine di dunia.
  • Menyediakan hiburan musik hidup / live music dan daerah untuk melantai dengan situasi romantis dan ekslusif.
  • Harga masakan dan minuman relatif tinggi daripada harga makanan dan minuman di kedai makanan informal.
  • Penataan meja dan kursi memiliki area service yang lebih luas untuk dilewati gueridon.
  • Tenaga relatif banyak dengan standar kebutuhan astu pelayanuntuk melayani 4 – 8 konsumen.
Adapun yang termasuk dalam klasifikasi kedai makanan formal antara lain : Members restaurant, super club, gourmet, main dining room, grilled restaurant, executive restaurant.

Baca juga : Jenis Konsep Restoran dan Ciri-cirinya

b. Restoran Informal

 Terdapat berbagai macam jenis dan sebutan untuk restoran Klasifikasi dan Jenis Restoran Menurut Para Ahli
Cafetaria - Contoh Restoran Informal

Restoran Informal yaitu industri jasa pelayanan masakan dan minuman yang diatur secara komersial dan profesional dengan lebih mengutamakan kecepatan pelayanan, kepraktisan dan percepatan frekuensi yang silih berganti konsumen.

Ciri – ciri restoran informal :
  • Penerimaan Pelanggan tanpa sistem pemesanan daerah terlebih dahulu.
  • Para konsumen tidak terikat memakai busana resmi.
  • Menu opsi yang disediakan sangat terbatas dan menghalangi menu – sajian yang relatif cepat final dimasak.
  • Sistem penghidangan yang digunakan yakni American Service atau Ready Plate bahkan Self Service ataupun Counter service.
  • Dibuka untuk pelayanan makan malam atau makan siang atau untuk makan malam dan makan siang tetapi tidak untuk makan pagi.
  • Tidak menyediakan hiburan musik hidup / live music.
  • Daftar sajian oleh pelayantidak dipresentasikan terhadap tamu / pelanggan tetapi dipasang di Counter eksklusif setiap meja makan untuk mempercepat proses pelayanan.
  • Penataan meja dan dingklik cukup rapat antara satu dengan lainnya.
  • Tenaga relatif sedikit dengan tolok ukur kebutuhan satu pramusaji untuk melayani 12 - 16 konsumen.
Adapun yang tergolong dalam penjabaran restoran informal antara lain : cafe, cafetaria, fast food, coffe shop, bistro, canteen, taverns, family restaurant, pub, sandwich corner, burger corner, snack kafetaria.

Baca juga : Perbedaan Back Of House (BOH) dan Front of House (FOH) pada Restoran

c. Restoran Khusus

 Terdapat berbagai macam jenis dan sebutan untuk restoran Klasifikasi dan Jenis Restoran Menurut Para Ahli
Midori Jakarta - Contoh Restoran Khusus Japanese

Restoran khusus yakni industri jasa pelayanan kuliner dan minuman yang dikontrol secara komersial dan profesional dengan menyediakan masakan khas yang disertai dengan sistem penghidangan yang khas dari suatu negara tertentu.
Ciri – ciri restoran khusus :
  • Menyediakan sistem pemesanan kawasan terlebih dahulu.
  • Menu yang disediakan yakni hidangan khas suatu negara tertentu, populer, dan disenangi banyak konsumen secara biasa .
  • Sistem penyuguhan diadaptasi dengan budaya negara asal dan dimodifikasi dengan budaya internasional.
  • Dibuka untuk pelayanan makan malam dan makan siang.
  • Menu a la carte dipresentasikan oleh pelayanke konsumen.
  • Biasanya mendatangkan musik / hiburan khas negara asal.
  • Tenaga service relatif sedang dengan standar kebutuhan satu pramusaji untuk melayani 8 - 12 konsumen.
  • Harga kuliner relative tinggi dibandingkan restoran informal.
Adapun yang tergolong dalam pembagian terstruktur mengenai restoran khusus antara lain : indonesian food restaurant, italian food restaurant, Thai food restaurant, Japanese food restaurant.

Demikian Klasifikasi dan Jenis Restoran berdasarkan beberapa sumber tumpuan yang pernah saya baca. Semoga berfaedah dan mampu menambah wawasan teman sekalian.

UNDUH ARTIKEL INI DALAM VERSI PDF


Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon