Senin, 14 September 2020

Arsitektur Gereja Dan Bagian-Bagiannya


Gereja Kristen Pasundan Bogor

Definisi gereja yang dikutip dari banyak sekali sumber :

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia karya J. S Badudu dan Sutan Mohammad Zain disebutkan bahwa Gereja bermakna Gedung (rumah) daerah berdoa dan melakukan upacara agama Nasrani; Badan (organisasi) umat Katolik yang serupa dogma, aliran dan tata caranya (-Katolik, -Protestan, dan lain-lain).

Menurut kamus umum Bahasa Indonesia dibilang bahwa gereja ialah rumah (Port) tempat beribadah bagi orang Katolik; Mazhab atau kaum Kristen; persekutuan/organisasi umat Katolik yang sama ajaran, pedoman dan tata caranya (misalnya: Kristen, Protestan, dan lain-lain).

Berdasarkan sumber di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Gereja ialah sebuah wadah bagi umat kristen untuk melakukan persembahyangan. Jika dikaitkan dengan konteks arsitektur, maka gereja merupakan suatu produk arsitektur berupa bangunan yang berfungsi menampung aktivitas beribadah bagi umat kristen.
Bagian-bagian gereja

Penjelasan bagian-bagian gereja didapat sebagai berikut :

Ruang yang pertama ialah nave. Ruang utama pada tatanan ruang pada bagian tengah disebut nave yang berasal dari kata navis yang mempunyai arti “kapal”. Nave diperlebar sejauh bentangan atap yang menaunginya. Nave umumnya diapit oleh lorong di kedua sisi panjangnya. Ruang di kedua sisi nave disebut aisle. Antara nave dan aisle terdapat kolom yang menopang bab atas nave.

Nave mempunyai bangku-bangku yang berorientasi pada ujungan ruang ialah altar (pada nave) dan choir ( pada aisle). Karena, altar merupakan daerah Pastor dan pemimpin ibadah dan chancel atau choir daerah pemandu pujian yang keduanya berperan vital dalam mengerjakan liturgi ibadah.

Ruang selanjutnya yakni apse. Pada sumber wikipedia.org, disebutkan bahwa pada bagian kanan ujung dari nave terdapat ruangan yang disebut Apse. Apse, yang terkadang juga ditulis apsis yang ialah ungkapan dalam arsitektur untuk bagian bangunan yang melengkung ke dalam dan berupa setengah bulat yang tertutup oleh semi-kubah atau kubah setengah bulat.

Baca Juga : Definisi Arsitektur Gotik, Ciri-ciri dan Contohnya

Pada katedral, dan gereja Kristen bergaya Romantik, Bizantium, dan Gothik, perumpamaan ini dipakai untuk bab berupa setengah bundar atau poligonal, yang terletak di ujung timur liturgi (ialah kawasan altar berada) pada bangunan utama.

Penyebutan istilah ini terlepas dari bentuk atap bab bangunan tersebut, yang mungkin saja berbentuk datar, miring, kubah, atau setengah lingkaran, dimana dalam katedral renon apse berbentuk setengah lingkaran.

Adorasi adalah ruang legalisasi dosa bagi umat kristen, biasanya di beberapa gereja di sediakan ruangan khusus adorasi. Ruangan ini sungguh damai dan nyaman bagi yang benar benar mencari jawaban dari Tuhan atas segala kegelisahan serta duduk perkara yang ada.

Ruang persiapan misa dapat didapatkan di sebelah chancel pada bagian utara bangunan. Ruang ini terletak berdekatan dengan ruang utama untuk mempermudah jalannya proses ibadah dan sakramen misa. Fungsi dari ruang ini, ialah untuk kawasan bagi Pastur dan prodiakon (pelayan jemaat) sebelum melaksanakan sakramen misa pada ibadah.

Jenis Gereja di Indonesia

Menurut postingan dari wikipedia, Perkembangan Gereja di Indonesia diperkirakan telah ada sejak kurun ke-2 Masehi. Gereja di Indonesia pertama kali didapatkan di Fansur/Barus, Sumatera Utara. Sejak saat itu, sampai ketika ini di Indonesia sudah dibangun banyak jenis-jenis gereja yang berbeda-beda. Pada biasanya jenis gereja Nasrani yang ada di Indonesia mampu digolongkan ke dalam tiga pemikiran utama, yaitu:
  • Gereja Nasrani Roma, memakai tata cara episkopal di bawah kepemimpinan Paus
  • Gereja-gereja Protestan, adalah dari Reformasi Protestan yang mampu berdiri diatas kaki sendiri
  • Gereja Ortodoks, menggunakan sistem episkopal

Gereja Katolik maupun Gereja Ortodoks di Indonesia tidak terbagi-bagi menurut denominasi seperti yang ada pada gereja Protestan/Pentakosta. Gereja Protestan dan Gereja ajaran Pentakosta terbagi lagi menjadi jenis gereja yang lebih spesifik, sehingga gereja Katolik Protestan (dan Pentakosta) mempunyai banyak cabang di setiap kawasan. Gereja tersebut dapat digolongkan berdasarkan beberapa hal seperti pedoman teologi, kelompok etnis, bahasa pengantar, atau campuran dari ketiganya.

Secara rancangan, perbedaan yang cukup terang tampakantara Gereja Katolik dan Protestan. Pada biasanya, Gereja Nasrani menggunakan dekorasi hiasan berupa patung, termasuk patung malaikat. Sementara untuk gereja Protestan tidak memakai patung. Hal ini dapat dilihat pula pada Gereja Nasrani, dimana salibnya selalu ada patung Yesus, sementara Protestan tidak.

Demikianlah mengenai Pengertian / Definisi Gereja dan Bagian-bagiannya khususnya yang saya diskusikan dari segi bangunan, agar berfaedah dan dapat memperbesar wawasan.


Referensi :

  • Dikutip dari banyak sekali sumber
  • Lihat B.T.A. Evetts, MA (ed.), The Churches … hlm. 300.

Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon