Rabu, 27 Mei 2020

Puisi Romansa Sang Pengungkap Cinta

Puisi Romansa – Apa yang pertama kali terbayang dalam pikiranmu saat membaca kata roman?


Keromantisan puisi-puisi dari sosok Roman yang ada dalam serial Roman Picisan bukan?


Pada dasarnya puisi roman memiliki makna yang mirip dengan cerita roman picisan, yaitu puisi yang berisi tentang kisah cinta, dan menjadikan cinta sebagai tema dalam penulisannya.


Puisi roman sendiri tergolong kedalam jenis puisi modern (baru) dan umumnya memiliki penikmat dari kalangan anak muda.


Puisi ini diyakini sebagai ungkapan kasih sayang penulis untuk seseorang yang menjadi inspirasi dalam puisinya.


Karena tergolong kedalam puisi modern, penulisan puisi roman tidak terikat oleh aturan rima dan baris.


Untuk memahami puisi roman lebih jauh, mari kita simak beberapa contoh puisi romansa berikut.


[lwptoc]

1. Cinta Dalam Diam



CINTA DALAM DIAM


Lorna D.A


Memandangmu dari jauh

Hanya itu yang bisa kulakukan

Berharap kau peka

Berharap kau sadar

Berharap kau mengerti perasaan ini

Meski ku tak pernah mengatakannya

Ataupun memberimu kode

Karena ku hanya lelaki sederhana

Yang berada diantara orang-orang yang menyukaimu

Apa yang akan kulakukan dengan perasaan ini??

Jawabannya adalah

Ku akan menjaganya

Meski tak ada kepastian yang meyakinkanku

Namun ku percaya

Cinta ini begitu tulus

Hanya Untukmu


Puisi tersebut menggambarkan ungkapan cinta tulus sang penulis yang ia rasakan dengan diam-diam.


Penulis menyampaikan keinginan agar cintanya diketahui oleh sang pujaan.


Namun, ia tidak ingin menyatakan cintanya karena suatu rasa tidak percaya diri yang ada dalam diri penulis untuk menyatakan cintanya.


Menurut pemikiran penulis, ada banyak orang yang lebih darinya yang menyukai pujaannya tersebut.


2. Kasmaran



KASMARAN


Malik Abdul


Semerbak melati menyapa hidungku di pagi ini

Capung kecil berterbangan menari-nari

Sekejap mata aku merindukan hadirmu

Sejenak mengingatkanku akan keindahanmu

Karena tiada satu pun alasan

Dari apapun segala keindahan dunia

Hanyalah dirimu yang aku cari

Sampai kapan akan tetap ku nanti

Meskipun harus kencang berlari

Aku akan selalu setia sampai mati


Puisi kasmaran tersebut menggambarkan perasaan penulis yang sedang jatuh cinta.


Ia merasa bahwa kemanapun ia pergi, bayangan sang pujaan selalu saja menghinggapi pikirannya.


Dalam puisi diatas juga tersampaikan sebuah kisah yang diisi oleh kesetiaan cinta walau sang penulis dengan pujaannya sedang terpisah oleh jarak.


3. Rindu



RINDU


Malik Abdul


Dua merpati bergandengan mesra

Mengibaskan sayapnya penuh nuansa cinta

Aku tertegun menyaksikannya

Hanya beberapa saat aku tersadar

Aku merindukan seseorang

Dia yang diam diam kurasa

Iya, aku menyisakan banyak rindu pada satu nama

Rindu yang mengantarkanku pada ujung resah

Yang ku nanti ketika bersama


Puisi ini merupakan ungkapan kerinduan sang penulis dengan kekasihnya.


Sepasang merpati yang digunakan pada awal puisi melambangkan bentuk cinta yang tulus dan dipenuhi oleh kesetiaan.


Pada dasarnya banyak pujangga yang menggunakan merpati dalam kata pada puisi romansa, hal tersebut didukung oleh pengaruh bahwa merpati dianggap sebagai lambang kesetiaan.


4. Pandangan Pertama



PANDANGAN PERTAMA


Malik Abdul


Dalam remang senja aku teringat

Ketika rasa itu menjelma

Aku terbuai dengan merdu suaramu

Termenung menyaksikan senyum terindah

Sampai menuju suatu arah

Yang membawaku larut dalam resah

Resah memikirkanmu aku terperangah

Pandangan itu membuatku melayang

Hingga pada titik dimana aku sedang tak mengerti

Mengapa aku seperti ini

Bahwa cinta masih menguasai

Rasa ini mengalir tiada henti


Jika dilihat dari kata-kata yang dipilih penulis, puisi ini dapat digunakan untuk meluapkan perasaan cinta yang masih ada.


Perpisahan tentu bukanlah suatu hal yang diinginkan sepasang kekasih, tetapi kadang kala perpisahan memang tidak lagi dapat dihindari sehingga menjadi keputusan terakhir.


Dalam puisi di atas penulis menyampaikan perasaannya yang selalu merindukan masa lalu saat masih bersama dengan sang pujaan.


5. Taman



TAMAN


Chairil Anwar


Taman punya kita berdua

Tak lebar luas, kecil saja

Satu tak kehilangan lain dalamnya

Bagi kau dan aku cukuplah

Taman kembangnya tak berpuluh warna

Padang rumputnya tak berbanding permadani

Halus lembut dipijak kaki.

Bagi kita bukan halangan.

Karena

Dalam taman punya berdua

Kau kembang, aku kumbang

Aku kumbang, kau kembang.

Kecil, penuh surya taman kita

Tempat merenggut dari dunia dan ‘nusia


Puisi diatas mengungkapkan cinta yang sederhana yang dimiliki oleh penulis.


Walau sederhana namun cinta tersebut sangatlah indah karena dirasa saling melengkapi tanpa menuntut lebih.


Pada dasarnya cinta memang harus begitu, dapat menerima dan saling mengisi.


Puisi romansa memang terkesan memetafora hingga menghiperbolakan rasa cinta.


Namun pada dasarnya cinta memanglah harus diungkapkan, baik melalui kata-kata maupun pernyataan lisan.


Cinta tidak akan mungkin tersampaikan atau tersalurkan jika kita hanya diam menanti datangnya ia, sang pujaan hati.



Sumber er.com


EmoticonEmoticon