Musim hujan merupakan ujian yang sangat memiliki arti bagi suatu bangunan. Ini juga menjadi semacam pertaruhan bagi desainer dan kontraktor. Masalah utama yang paling kerap muncul saat hujan utamanya di rumah yakni kebocoran. Bagian rumah yang paling sering bocor pastinya atap, alasannya adalah atap ialah bab rumah yang berhadapan pribadi dengan air hujan.
Sebelumnya pernah aku tuliskan beberapa kesalahan dalam membangun suatu rumah. Namun kali ini akan saya tambahkan dengan kesalahan membangun yang menjadi Penyebab Kebocoran pada Atap Rumah.
Kebocoran atap tidak cuma terjadi karena kesalahan dalam rancangan atap atau posisi dan kemiringan atap. Kebocoran juga sering kali terjadi alasannya kesalahan dalam aplikasi material. Material atap yang pemasangannya tidak sesuai mekanisme kemungkinan besar akan berurusan. Misalnya atap genteng yang memerlukan kemiringan minimal 35 derajat, atap alang-alang yang perlu banyak lapisan untuk tidak bocor atau atap dak beton yang perlu metode drainase yang baik.
Kebocoran atap walaupun sedikit jika dibiarkan lama-usang akan menimbulkan dilema serius dengan bagian-bagian lain di bawah atap. Bagian lain yang paling beresiko itu yaitu flafon. Kebocoran atap menimbulkan plafon bercak, rusak ataupun jebol.
Baca juga : 10+ Jenis Bahan Material Plafon Rumah Drop Ceiling
Adapun beberapa faktor penyebab kebocoran atap secara biasa (khususnya pada rumah tinggal) seperti yang sudah saya rangkum diterangkan dalam daftar berikut :
Baca juga : Tips Mengecat Plafon Sendiri di Rumah
Sumber https://www.arsitur.com/Sebelumnya pernah aku tuliskan beberapa kesalahan dalam membangun suatu rumah. Namun kali ini akan saya tambahkan dengan kesalahan membangun yang menjadi Penyebab Kebocoran pada Atap Rumah.
15 Penyebab Atap Bocor |
Kebocoran atap tidak cuma terjadi karena kesalahan dalam rancangan atap atau posisi dan kemiringan atap. Kebocoran juga sering kali terjadi alasannya kesalahan dalam aplikasi material. Material atap yang pemasangannya tidak sesuai mekanisme kemungkinan besar akan berurusan. Misalnya atap genteng yang memerlukan kemiringan minimal 35 derajat, atap alang-alang yang perlu banyak lapisan untuk tidak bocor atau atap dak beton yang perlu metode drainase yang baik.
Kebocoran atap walaupun sedikit jika dibiarkan lama-usang akan menimbulkan dilema serius dengan bagian-bagian lain di bawah atap. Bagian lain yang paling beresiko itu yaitu flafon. Kebocoran atap menimbulkan plafon bercak, rusak ataupun jebol.
Baca juga : 10+ Jenis Bahan Material Plafon Rumah Drop Ceiling
Adapun beberapa faktor penyebab kebocoran atap secara biasa (khususnya pada rumah tinggal) seperti yang sudah saya rangkum diterangkan dalam daftar berikut :
- Adanya bab atap yang rusak atau berlubang, misalnya genteng yang retak, atap asbes yang retak dan yang lain.
- Posisi atap yang tidak rapat dan adanya celah rembesan antar pecahan atap, utamanya untuk atap genteng.
- Ukuran belahan atap yang tidak sama, hal ini bisa saja terjadi alasannya adalah perbedaan produsen atau merek atap yang dipakai.
- Masalah pada kerpus/nok untuk atap genteng. Biasanya ada keretakan pada adonan di bawahnya.
- Sampah atau kotoran yang menyumbat pemikiran atap, yang menyebabkan rembesan pada celah atap.
- Ukuran pipa drainase yang terlalu kecil, sehingga kalau hujan lebat tidak berpengaruh memuat pedoman air hujan.
- Umur atap yang sudah lama sehingga mampu mengakibatkan adanya keropos pada atap, terutama terjadi pada atap seng yang berkarat.
- Bekas paku pada atap seng dan asbes yang tidak ditambal bisa menimbulkan kebocoran.
- Adanya kebocoran pada beton untuk atap dak/datar. Untuk itu perlu di tes genangan air saat membuat atap dak.
- Kemiringan atap yang kurang sesuai dengan jenis atap yang dipakai.
- Konstruksi atau rangka atap yang melengkung akibat material atap yang terlalu berat.
- Desain atap yang kurang ideal, lazimnya atap limasan yang berbelok atau berbentuk L beresiko bocor pada belokannya.
- Talang air yang kurang dalam. Untuk atap yang pinggirnya mengguakan talang air harus cukup dalam atau cukup besar bila memakai pipa supaya bisa menampung air untuk hujan lebat.
- Atap yang disambung atau tambal sulam sangat rawan bocor, dalam rancangan dan konstruksi usakahan anutan air terang.
- Skylight dengan material atap yang berlawanan juga sering menjadi sumber kebocoran.
Baca juga : Tips Mengecat Plafon Sendiri di Rumah
Setiap jenis atap mempunyai cara pemasangan dan perawatan yang berbeda-beda. Selain itu setiap jenis atap juga mempunyai keunggulan dan kelemahan tersendiri.
Demikianlah penyebab kebocoran atap. Selain beberapa faktor di atas tentunya masih ada lagi aspek lainnya, jikalau anda mempunyai pertimbangan lain silahkan tambahkan di kolom komentar, terima kasih.
EmoticonEmoticon