Bidang pekerjaan yang profesional pastinya dituntut untuk mempunyai sebuah lisensi untuk menandakan keprofesionalannya. Lisensi tersebut berasal dari suatu wadah/organisasi yang menaungi profesi ini.
Dengan diakuinya profesi arsitek di Indonesia, maka banyak orang Indonesia yang sudah terjun di Bidang ini. Maka dibentuklah organisasi yang bertugas menaungi profesi arsitek di Indonesia.
Kantor sekretariatnya terletak di Jakarta Design Center Lt.7 Jl. Gatot Subroto Kav.53, Slipi, Jakarta 10260, Indonesia, www.iai.or.id.
Arsitek yang tergabung selaku anggota IAI juga bisa terjun dalam kancah internasional sebab IAI juga ialah anggota dari :
Logo Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) |
Dengan diakuinya profesi arsitek di Indonesia, maka banyak orang Indonesia yang sudah terjun di Bidang ini. Maka dibentuklah organisasi yang bertugas menaungi profesi arsitek di Indonesia.
Pengertian/Definisi IAI
Ikatan Arstek Indonesia (IAI) merupakan organisasi profesi arsitek di Indonesia yang bersifat nirlaba. IAI dibuat tanggal 17 September 1959 di Bandung atas prakarsa Liem Bwan Tjie, Frederich Silaban, Mohamammad Soesilo, dan 18 arsitek muda lulusan pertama ITB tahun 1958.Kantor sekretariatnya terletak di Jakarta Design Center Lt.7 Jl. Gatot Subroto Kav.53, Slipi, Jakarta 10260, Indonesia, www.iai.or.id.
Arsitek yang tergabung selaku anggota IAI juga bisa terjun dalam kancah internasional sebab IAI juga ialah anggota dari :
- The International Union of Architects (Union Internationale de Architectes – UIA)
- Architects Regional Council Asia (ARCASIA)
- ASEAN Association Planning and Housing (AAPH)- IAI merupakan salah satu pendirinya
- Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi
- Forum Asosiasi Profesi Jasa Konstruksi
Tujuan dan target IAI
Keberadaan IAI bertujuan untuk membuatkan pengetahuan dan kesanggupan arsitek profesional seiring pertumbuhan teknologi biar mampu mengabdikan ilmunya bagi dunia arsitektur Indonesia serta mampu berkompetisi dan diakui secara internasional.
Tanggung jawab anggota IAI
Setiap anggota IAI bertanggung jawab untuk mengabdikan keahliannya bagi melayani masyarakat pengguna jasa arsitek secara profesional serta membuat lingkungan binaan yang berkesinambungan.
Keanggotaan IAI
Keanggotaan IAI ialah para arsitek yang aktif menjadi anggota atas hasratsendiri, ataupun dianugerahi keanggotaan IAI alasannya dinilai sungguh berjasa bagi dunia arsitektur.
Jenis keanggotaan IAI
Ada berbagai jenis keanggotaan IAI, antara lain:[4]
- Anggota Kehormatan (Honorary Members) yaitu seseorang yang dinilai sungguh berjasa bagi kemajuan dunia arsitektur di Indonesia.
- Anggota Profesional (Corporate Members) ialah para arsitek lulusan D-3 atau sarjana teknik arsitektur (S-1) dan menyanggupi patokan untuk kualifikasi Arsitek Pratama, Arsitek Madya, atau pun Arsitek Utama; atau andal yang keahliannya diakui IAI .
- Anggota Biasa yakni sarjana atau lulusan D-3 arsitektur yang mempraktikkan ilmunya, dan sejalan dengan Kode Etik Profesi Arsitek.
- Anggota Mahasiswa (Student Members) yakni para mahasiswa jurusan arsitektur yang sekurang-kurangnya sudah menyelesaikan pendidikan tinggi arsitektur tingkat 3 (tiga) atau telah lulus 100 SKS.
Prosedur keanggotaan IAI sudah dikontrol dalam Anggaran Rumah Tangga IAI bagian III pasal 6 ihwal Pengangkatan atau Penerimaan Anggota dan Mitra IAI. Namun, pada pelaksanaannya, setiap IAI Daerah / Cabang memiliki peraturan komplemen yang disesuaikan dengan praktik keprofesian arsitek di daerahnya masing-masing.
Penerimaan anggota dan mitra IAI
Calon anggota dan mitra IAI wajib menyanggupi serangkaian kriteria manajemen dan juga mesti mencantumkan anjuran sekurang-kurangnya dari:
- Organisasi profesi arsitek lokal;
- Lembaga pendidikan tinggi arsitektur yang menyatakan status kemahasiswaan kandidat anggota yakni sah dan berkualifikasi sesuai kriteria; atau
- Dua (2) orang Anggota Profesional yang mengenal pemohon dan secara etika bertanggung jawab kepada integritas calon anggota.
Setelah semua tolok ukur tercukupi, pengelola tempat/cabang akan meneliti permohonan kandidat anggota dan melaporkan kepada Pengurus Nasional, paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah penerimaan surat permintaan.
Jika permohonan calon anggota diterima, maka Pengurus Nasional secepatnya meresmikan penerimaan anggota selambatnya-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah permohonan dan nasehat Pengurus Daerah/Cabang diterima.
Setelah semua patokan terpenuhi, pengurus kawasan/cabang akan meneliti permohonan kandidat anggota dan melaporkan terhadap Pengurus Nasional, paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah penerimaan surat permintaan.
Jika permintaan calon anggota diterima, maka Pengurus Nasional segera meresmikan penerimaan anggota selambatnya-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah permintaan dan anjuran Pengurus Daerah/Cabang diterima.
Setelah semua patokan terpenuhi, pengurus kawasan/cabang akan meneliti permohonan kandidat anggota dan melaporkan terhadap Pengurus Nasional, paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah penerimaan surat permintaan.
Jika permintaan calon anggota diterima, maka Pengurus Nasional segera meresmikan penerimaan anggota selambatnya-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah permintaan dan anjuran Pengurus Daerah/Cabang diterima.
Kegiatan yang dilakukan IAI
IAI terus melaksanakan berbagai aktivitas dan penataran untuk meningkatkan wawasan dan mutu anggotanya. Beberapa acara itu di antaranya :
1. Jakarta Design Week
2. Ekskursi
3. Architecture Convention
4. Open House
5. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
6. Sayembara
7. Penataran
8. dan sebagainya
1. Jakarta Design Week
2. Ekskursi
3. Architecture Convention
4. Open House
5. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
6. Sayembara
7. Penataran
8. dan sebagainya
![]() |
Kegiatan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) |
Haruskah Arsitek Terdaftar di IAI ?
Makara demikianlah mengenai IAI yang menaungi profesi arsitek di Indonesia. Pertanyaan itu mungkin sering timbul bagi para arsitek maupun klien yang sedang mencari jasa arsitek.
Arsitek yang tidak terdaftar di IAI mungkin juga ada yang anggun dan berkualitas. Mungkin karena saking sibuknya sehingga belum sempat mengelola sertifikasi IAI.
Namun apa yang bisa menjamin kualitas seorang arsitek jikalau dihadapkan pada klien yang gres dikenalnya ? Inilah alasan kenapa sertifikasi itu penting. Arsitek yang telah menerima sertifikasi IAI tentunya sudah pasti berkualitas.
Disamping itu, anggota IAI merupakan arsitek yang selalu up to date alasannya adalah IAI juga sering mengadakan pelatihan secara berkala untuk terus menyebarkan wawasan anggotanya.
Arsitek yang tidak terdaftar di IAI mungkin juga ada yang anggun dan berkualitas. Mungkin karena saking sibuknya sehingga belum sempat mengelola sertifikasi IAI.
Namun apa yang bisa menjamin kualitas seorang arsitek jikalau dihadapkan pada klien yang gres dikenalnya ? Inilah alasan kenapa sertifikasi itu penting. Arsitek yang telah menerima sertifikasi IAI tentunya sudah pasti berkualitas.
Disamping itu, anggota IAI merupakan arsitek yang selalu up to date alasannya adalah IAI juga sering mengadakan pelatihan secara berkala untuk terus menyebarkan wawasan anggotanya.
Demikianlah tentang mengenal Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), semoga berguna dan terima kasih telah berkunjung.
Referensi :
http://www.iai.or.id/
http://www.wikipedia.org/
Referensi :
http://www.iai.or.id/
http://www.wikipedia.org/
Sumber https://www.arsitur.com/
EmoticonEmoticon