Kamis, 25 Maret 2021

Menara Jam Raksasa Big Ben, Peninggalan Arsitektur Gotik Di Inggris

Semua orang di seluruh dunia mungkin telah tidak gila lagi dengan Jam Raksasa Big Ben. Bahkan banyak orang mulai menirunya dan menciptakan miniature bangunannya.

Big Ben adalah nama yang diberikan untuk sebuah lonceng besar di tengah menara jam yang terletak di sebelah utara Istana Westminster, London, Britania Raya (Inggris). Tetapi nama tersebut sering digunakan untuk menyebut menara jam itu secara menyeluruh.


 Semua orang di seluruh dunia mungkin sudah tidak asing lagi dengan Jam Raksasa Big Ben Menara Jam Raksasa Big Ben, Peninggalan Arsitektur Gotik di Inggris
Menara Jam Raksasa Big Ben, Peninggalan Arsitektur Gotik di Inggris


Jam raksasa atau Big Ben yang terletak di Inggris Raya merupakan bangunan populer yang telah menyebar hingga ke aneka macam penjuru dunia.

Kita mampu mengunjungi Gedung dewan perwakilan rakyat di Westminster, London, Inggris bila ingin menikmati keindahan ikon khas negeri Sepak Bola ini.

Baca juga : Menara Phinisi Universitas Negeri Makasar (GPPA)

Sejarah dan Arsitek Pembangunan Big Ben

Setelah istana Westminster mengalami kebakaran pada 22 Oktober 1834, jam raksasa ini menjadi bab dari rencana pembangunan istana baru yang dijalankan oleh pemerintah inggris. Menara ini kemudian dibangun oleh Charles Barry.

Big Ben yang terkenal ini ternyata didesain oleh Edmund Beckett Denison, padahal ia merupakan seorang pengacara dan horologis amatir. Dalam menyelesaikan Big Ben, ia dibantu oleh George Airy yang saat itu juga berprofesi selaku astronom.

Jam Raksasa ini dikerjakan oleh Edward John Dent dan diatasi pada tahun 1854. Sampai dengan tahun 1859, pembangunannya belum final sepenuhnya.

Karakteristik Desain Big Ben

Bangunan menara yang mempunyai tinggi sekitar 96,3 meter tersebut ditopang dengan rangka besi yang dibentuk memakai teknologi besi leleh. Sementara bagian bawah jam besar ini dibuat dengan sentuhan desain bergaya Gothik Victoria ini terbuat dari bata yang dilapisi cladding kerikil.

Awalnya Jam raksasa Big Ben dibangun di atas tanah berskala 15 x 15 meter persegi. Fondasi terbuat dari beton dengan ketebalan 3 meter pada kedalaman 4 meter. Semua sisi jam tingginya sekitar 55 meter dari atas tanah.

 Semua orang di seluruh dunia mungkin sudah tidak asing lagi dengan Jam Raksasa Big Ben Menara Jam Raksasa Big Ben, Peninggalan Arsitektur Gotik di Inggris
Menara Jam Raksasa Big Ben, Peninggalan Arsitektur Gotik di Inggris


Tetapi alasannya adalah adanya pergeseran keadaan tanah sejak mulai dibangun menyebabkan Big Ben sedikit miring ke arah barat maritim sekitar 220 milimeter. Keadaan menara kian miring setiap tahun sebanyak beberapa millimeter dikarenakan efek thermal yang ada.

Baca juga : Rumah Miring di Pondok Indah dengan Gaya Dekonstruksi

Kaprikornus kesimpulannya, Big Ben merupakan peninggalan arsitektur ghotik di Inggris yang sungguh populer di dunia. Meskipun Big Ben awalnya hanya merujuk pada lonceng besar, namun penggunaan nama Big Ben sekarang merujuk pada keseluruhan bangunan itu sendiri.

Deimikian wacana Big Ben, biar berguna dan memperbesar pengetahuan serta dapat memberi gagasan bagi kita semua.

Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)