Berikut yakni beerapa syarat yang harus dipenuhi seseorang untuk mampu menjadi desainer interior perofesional dan tangguh serta siap bersaing di dalam dan di mancanegara :
Syarat Berkarir Menjadi Interior Desainer - tremule.org |
01 Perlu pendidikan strata Sarjana S1
Untuk menjadi desainer interior secara legal di kala sekarang ini rasanya perlu menyanggupi syarat administrasi berupa pendidikan. Meskipun saat ini belum semua desainer interior di Indonesia mempunyai gelar sarjana. Banyak orang yang terjun menjadi desainer interior karena berlatarkan hobi dan niat menjadi desainer Interior.Kenapa pendidikan justru penting sekarang ? Di abad ekonomi global dan pasar bebas MEA ini kita perlu mempersiapkan diri untuk berkompetisi selaku profesional alasannya adalah peluang kita tidak cuma di dalam negeri dan tentangan kita nanti tidak cuma orang Indonesia saja. Pendidikan menjadi salah satu syarat bagi kita untuk menemukan lisensi.
Pendidikan untuk Desainer Interior lazimnya ada di Fakultas Desain atau Fakultas Seni atau kadang-kadang dari Sarjana Arsitektur. Gelar untuk sarjana Interior di Indonesia adalah Sarjana Desain (S.Ds) atau Sarjana Seni (S.Sn). Jika berasal dari sarjana arsitek maka gelarnya yakni Sarjana Arsitek (S.Ars).
02 Pengalaman Praktik dan Magang
Salah satu hal yang terpenting untuk menjadi desainer interior profesional yakni mempunyai pengalaman praktik rancangan interior. Setinggi apapun pendidikan jikalau belum pernah melaksanakan magang atau praktik nyata rancangan interior rasanya juga akan kurang alasannya adalah apa yang menjadi teori di kelas belum pasti dengan apa yang terjadi di lapangan.Namun setidaknya dengan mengenyam pendidikan kita akan mendapatkan mata kuliah magang yang juga menjadi syarat untuk lulus. Kaprikornus bagi teman-sobat mahasiswa atau calon mahasiswa gunakanlah kesempatan magang sebaik mungkin dan usahakan mendapatkan kawasan magang yang baik.
03 Memerlukan lisensi dari perkumpulan HDII
HDII yaitu kependekan dari Himpunan Desainer Interior Indonesia yang merupakan perkumpulan sekaligus wadah bagi desainer interior profesional di Indonesia. Untuk profesi desainer interior, terdapat 3 tingkatan sertifikasi yang dinilai berdasarkan pengalaman atau portofolio.Sertifikasi desainer ada Pratama, Madya, dan Utama. Sertifikasi tersebut menjadi syarat untuk dapat melakukan proyek dengan level tertentu. Hal ini berlaku utamanya bagi tender dan proyek resmi pemerintah atau untuk bersaing dengan desainer Interior di MEA dan di mancanegara.
04 Memiliki skill dasar Desainer Interior
Skill dasar interior sejatinya bisa didapatkan melalui pendidikan dan pengalaman magang. Skill desainer interior yang paling mendasar ialah mengerti ihwal visual ruang yang meliputi bentuk, warna dan komposisi dalam ruangan yang akan menghipnotis situasi hati penghuninya. Kemampuan ini juga mampu dituangkan dalam skill denah tangan atau kesanggupan menggambar di komputer.Skill komunikasi menjadi kunci kesuksesan sebuah proyek interior dan desainer interior juga perlu memiliki sifat mampu bekerja sama dengan klien ataupun konsultan lain mirip arsitek, struktur dan MEP. Dengan komunikasi dan koordinasi yang bagus mampu membuat akidah yang tinggi kepada para desainer interior.
05 Mimiliki Relasi dan Koneksi
Tanpa relasi yang baik, mungkin agak sukar bagi para desainer untuk mampu terus mendapatkan proyek. Relasi dan koneksi dibangun dengan kinerja yang baik, desain yang manis dan komunikasi serta kerjasama dengan banyak sekali pihak. Tanpa itu, semua skill di atas mungkin akan kurang efektif.Demikianlah mengenai syarat untuk bisa menjadi desainer interior yang handal dan profesional. Makara mulailah dengan proyek-proyek yang kecil sederhana dan bangun korelasi dengan banyak sekali pihak, pasarkan desain di aneka macam forum dan bazar dan tergolong mengikuti sayembara interior untuk menunjukkan mutu. Sumber https://www.arsitur.com/
EmoticonEmoticon