Sabtu, 12 Desember 2020

7 Jenis Finishing Kayu Dan Keunggulannya

Apa yang dimaksud dengan finishing kayu adalah materi pelapis kayu yang terakhir. Ada berbagai jenis finishing kayu dan beberapa macam cat yang dapat sahabat pilih diantaranya clear stains, solid stains, paint, natural finishes and pernis. Pilihan finishing kayu ini didasarkan sepenuhnya pada preferensi pribadi dan keperluan Anda.

Finishing kayu relatif mudah diterapkan, tetapi tidak mudah untuk dihapus. Gunakan pecahan kayu yang terbuat dari jenis kayu yang sama, dan aplikasikan finishing Anda untuk itu. Arsitur akan memberi Anda gambaran dan klarifikasi beberapa jenis finishing kayu, keunggulan dan kekurangannya masing-masing.

01. Pernis:

Apa yang dimaksud dengan finishing kayu adalah bahan pelapis kayu yang terakhir 7 Jenis Finishing Kayu dan Keunggulannya
Finishing kayu dengan pernis

Pernis yaitu pelapis transparan atau berwarna, keras, dan menjadi pelindung yang terutama digunakan pada pelapis kayu tamat. Finishing kayu ini lebih tahan usang dan handal. Dapat digunakan selaku interior maupun objek eksterior. Pernis digunakan untuk melindungi kayu dari cuaca, panas dan hujan. Pernis biasanya glossy tetapi adakala dirancang untuk menciptakan permukaan satin atau semi-gloss sheens dengan penambahan materi flatting.

Pernis memiliki kegunaan untuk kayu yang tidak dicat. Pernis yaitu larutan zat resin yang jernih dan pucat (seperti kuning, resin, kopal, lac atau lak) yang dilarutkan dalam minyak atau terpentin atau alkohol. Setelah pengeringan larutan menjadi keras dan film transparan terbentuk di permukaan.

02. Cat Minyak

finishing kayu dengan cat minyak

Cat minyak dibentuk dari molekul-molekul kecil yang meresap ke dalam kayu dan tidak sekedar menempel di permukaan. Finishing kayu dengan cat minyak membuat kayu terlihat lebih berkilau dan bercahaya. Dua cat jenis minyak yang berbeda dipakai untuk kayu, ialah drying oil dan non-drying oil.

Cat minyak drying oil akan berganti dari cairan menjadi film padat dikala terpapar oksigen di udara. Minyak kacang ialah jenis drying oil tetapi minyak nabati dan mineral adalah minyak yang tidak mengering. Minyak pengering yang paling umum dan mahal yaitu minyak biji rami. Minyak non-drying utamanya dipakai untuk pengolahan kayu. Jenis ini juga digunakan untuk interior maupun permukaan eksterior.

03. Cat Lilin

Apa yang dimaksud dengan finishing kayu adalah bahan pelapis kayu yang terakhir 7 Jenis Finishing Kayu dan Keunggulannya
aplikasi cat lilin pada kayu

Cat lilin untuk kayu tersedia dalam bentuk cair, pasta dan padat. Lilin dibuat dari banyak sekali sumber mineral, sayuran, dan hewani, diformulasikan dalam banyak sekali warna yang sesuai untuk keperluan. Finishing kayu dengan memakai cat lilin sering dilaksanakan untuk menciptakan finishing doff pada kayu yang lembut dan tidak terlalu mengkilap.

Beberapa jenis cat lilin dapat menjadi lebih keras, namun masih lebih lembut dari pada pernis. Kelembutan ini tidak banyak membantu untuk menawarkan pertolongan terhadap gesekan dan keausan. Lilin tidak menembus ke dalam kayu, melainkan hanya menempel di permukaan.

04. Pewarna Kayu

pewarna kayu

Pewarna yang dimaksud yaitu pewarna kayu yang larut dalam pelarut khusus mirip arwah mineral, air, dan alkohol. Pewarna kayu melakukan pekerjaan pada kayu mirip dengan pekerjaan pada kain dan bahan lainnya. Pewarna memiliki huruf yang agak transparan, sebab dapat menjadikan perubahan warna pada kayu tanpa mengaburkan serat kayu. Ukuran molekul partikel pewarna kayu sangat kecil sehingga memungkinkan cahaya melewatinya nyaris tanpa hambatan. Praktis diaplikasikan dengan kuas, spons, atau alat semprot.

05. Wood Stain

Finishing kayu denga wood stain

Wood Stain memiliki partikel besar dan buram yang dicampur dalam pelarut mirip minyak dan air. Wood stain dipakai untuk mengembangkan warna kayu yang akurat atau untuk meraih keseragaman dikala kayu mempunyai penampilan yang tidak konsisten.

Wood stain memiliki rentang warna yang luas dan kedalaman yang luar biasa, yang beraneka ragam sesuai dengan jumlah lapisan yang dipraktekkan. Sifat pigmen yang buram dalam wood stain cenderung mengaburkan serat kayu yang indah.

06. Wood Preserver

finishing kayu dengan wood preserver

Wood Preserver atau cat pemelihara kayu dipakai untuk menangkal kerusakan oleh cuaca dan pelapukan oleh serangga. Jenis cat ini tersedia dalam warna dengan matt atau semi gloss. cat ini dipakai pada permukaan luar atau eksterior yang bersinggungan pribadi dengan lingkungan luar.

07. Kayu Natural (Ekspos)

Apa yang dimaksud dengan finishing kayu adalah bahan pelapis kayu yang terakhir 7 Jenis Finishing Kayu dan Keunggulannya
kayu tanpa finishing

Terkadang Anda tidak mesti memakai pelapis atau cat untuk menuntaskan pekerjaan kayu. Beberapa orang lebih menggemari tampilan kayu alami tanpa menyertakan warna atau lapisan apa pun. Untuk menerima hasil tamat yang alami, Anda hanya perlu memakai sealer kayu lapis bening untuk memastikan kayu lebih kekal.

Pelapisan kayu dengan materi ini tidak akan mengganti warnanya, tetapi itu akan mengawetkannya. Permukaan kayu yang diserut biasanya agak berangasan, tetapi akan menjadi halus sesudah diampelas. Bersihkan debu berlebih dari pengamplasan sebelum Anda menerapkan lapisan sealer ini.

Demikianlah mengenai jenis finishing kayu yang dapat mengganti kayu mentah menjadi unsur bangunan atau furnitur dekoratif yang meriah. Pilih finishing sesuai dengan jenis kayu, warna, dan daya tahan yang dibutuhkan. Pelapis kayu  juga sering kali susah untuk dihilangkan, oleh sebab itu pilihlah pelapis yang sempurna sebagai keperluan Anda. Semoga postingan ini bermanfaat dan mampu menambah pengetahuan.
Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon