Mudik adalah hal yang sungguh dinanti banyak orang Indonesia ketika libur panjang seperti dikala Libur Sekolah, Lebaran, Natal dan Tahun Baru. Namun bila dikala pergi pulang kampung, ada rumah yang akan ditinggalkan dalam beberapa hari. Daripada pulang kampung menjadi tidak tenteram alasannya hati was-was, lebih baik simak 10 Cara Aman Pergi Mudik Tapi Rumah Tetap Aman :
10 Cara Aman Pergi Mudik Tapi Rumah Tetap Aman |
Cara 1 : Memastikan Semua Peralatan Lisrtik Aman
Sebelum berangkat pulang kampung, periksa dan tentukan kembali bahwa semua hal yang berhubungan dengan listrik di rumah dalam keadaan aman ketika Anda lewati. Cabut stop kontak semua peralatan elektro seperti TV, Kulkas, AC, Komputer, dll. Kosongkan kulkas sehingga Anda tidak perlu khawatir akan makanan bau.Peralatan listrik walaupun sudah dimatikan, namun bila masih tersambung dengan stop kontak, maka resiko konsleting tetap ada. Selain itu meninggalkan perlengkapan listrik yang masih terhubung ke stop kontak akan tetap memakan listrik walau dalam jumlah kecil.
Cara 2 : Memastikan Pintu & Jendela Telah Terkunci
Sebelum berangkat pulang kampung, tentukan pula pintu dan jendela rumah Anda dalam kondisi terkunci rapat-rapat. Pastikan juga semua kuncinya telah Anda bawa sehingga tidak ada kesempatan bagi orang lain untuk masuk ke tempat tinggal.Untuk lebih memperbesar keselamatan, pasang trali pada jendela beling. Jendela mempunyai ukuran yang besar sehingga gampang dijebol oleh orang luar. Dengan menambahkan trali besi, jendela tidak akan bisa ditembus meski beling dijebol.
Cara 3 : Jangan Meninggalkan Kunci Cadangan di Sekitar Rumah
Beberapa orang suka meninggalkan kunci cadangan yang disembunyikan di kawasan tertentu di rumah. Namun cara ini kurang baik jika rumah akan ditinggal pulang kampung. Cara terbaik yakni dengan menitipkannya pada kerabat atau tetangga yang dapat diandalkan.Namun tentu dalam hal ini kita dilarang asal-asalan mempercayai orang lain. Pastikan kunci cadangan tersebut cuma mampu mengakses ruang publik seperti ruang keluarga atau ruang tamu. Jangan hingga meninggalkan kunci cadangan yang mampu membuat orang lain masuk ke kamar tidur Anda sebab itu sungguh beresiko.
Cara 4 : Cabut Tabung Gas dari Kompor
Saat mudik, pastinya Anda tidak memerlukan kompor yang siap menyala di rumah. Untuk menghindari risiko kebakaran tingkat lanjut, secepatnya cabut tabung gas dari kompor Anda sehingga tidak ada tekanan gas pada kompor. Bila perlu secepatnya keluarkan tabung gas dari dalam rumah, taru ditempat yang aman dari panas matahari.Cara 5 : Matikan Keran Air PDAM, Matikan Pompa Sumur
Selama pulang kampung, Anda juga tidak akan membutuhkan penggunaan Air di rumah. Jika Anda menggunakan air dari PDAM, segera tutup keran utama dari PDAM untuk menyingkir dari problem kebocoran. Selain itu, keran rumah meskipun tertutup mungkin akan meneteskan air yang akan menciptakan kebocoran dan pemborosan.Bila Anda memakai pompa air tanah, matikan pompa air sebelum berangkat. Pastikan saklat otomatisnya juga mati. Jika tidak, maka pompa akan melakukan pekerjaan terus menerus dan ini dapat membuat pemborosan.
Cara 6 : Menutup Ventilasi biar Furniture tidak Berdebu
Perhatikan furniture di rumah Anda, jika ditinggalkan dalam waktu usang maka furniture ini mungkin akan terkena bubuk alasannya adalah ada lubang pada ventilasi. Ini akan sangat menyibukan Anda ketika kembali ke tempat tinggal nantinya.Tutup lubang ventilasi di rumah Anda dengan plastik/mika untuk beberapa waktu. Furniture penting, utamanya dengan materi kain seperti bed, sofa, dll yang rentan kepada abu. Tutup furniture tersebut dengan kain atau plastik sehingga tidak berdebu. Bisa Anda bayangkan saat pulang dari pulang kampung Anda dalam keadaan lelah dan mendapati kasur dan sofa dalam keadaan kotor ?
Cara 7 : Menggunakan Lampu Otomatis dengan Sensor Cahaya
Mudik mempunyai arti Anda akan meninggalkan rumah siang malam. Menyalakan lampu terus menerus atau membiarkan rumah dalam keadaan gelap sama-sama bukan hal yang baik. Kini ada lampu otomatis yang memakai detektor cahaya dan akan mati di siang hari serta menyala ketika keadaan gelap. Lampu ini sangat bermanfaat sehingga Anda tidak perlu repot meminta tetangga untuk menyalakan dan mematikan lampu.Lampu otomatis ini sejatinya sungguh mudah, Anda tidak perlu mengubah bohlam, hanya mengubah atau menyertakan fitting lampu yang berisi sensor yang akan mendeteksi gelap/jelas di lingkungan sekitar.
Cara 8 : Jangan Menyimpan Barang berguna di Rumah
Barang berguna ialah salah satu alasan kenapa rumah Anda berpeluang dibobol maling dikala Anda pulang kampung. Oleh alasannya adalah itu, semestinya barang atau surat berguna yang ada di rumah disimpan ke bank atau jasa penyimpanan yang lain.Bila takut menitipkannya pada bank, taru di daerah yang mustahil dimengerti oleh orang lain termasuk tetangga terdekatmu sebab akan sangat rawan.
Cara 9 : Pasang CCTV dan Alarm
Hari ini, kamera CCTV dan alarm bukanlah barang baru dan mewah. CCTV dan Alarm adalah suatu kebutuhan layaknya Anda membutuhkan Kamera untuk Foto-foto. Pasang CCTV di kawasan tersembunyi, namun masih dapat melihat orang lain di semua penjuru rumah.Anda mungkin mudik dalam 1-2 ahad dan selama itu Anda tidak akan tahu bagaimana kabar rumah Anda. Umumnya untuk rumah sederhana, setidaknya perlu 1-2 buah CCTV untuk mengawasi rumah selama 24 jam. CCTV sekarang telah semakin mutakhir, penggunaannya mampu dikontrol lewat internet lewat laptop atau smartphone.
Cara 10 : Titipkan Hewan Peliharaan
Beberapa orang mungkin memiliki hewan peliharaan di rumahnya dan hewan peliharaan mungkin tidak cocok jikalau ikut dibawa mudik. Jika akan ditinggal, sebaiknya binatang peliharaan di rumah dititipkan kepada orang yang mampu dipercaya. Misalnya tetangga atau saudara dekat.Jika tidak ada orang yang mampu diandalkan, silahkan dititipkan kepada penyuplaijasa penitipan hewan terdekat yang mampu Anda percayakan jasanya. Hewan peliharaan Anda akan lebih aman dan terjamin kesehatannya.
Demikianlah tips mudik wacana 10 Cara Aman Pergi Mudik Tapi Rumah Tetap Aman. Ingatlah bahwa rumah Anda beserta isinya ialah aset berguna yang harus dilindungi saat ditinggalkan mudik.
Sumber https://www.arsitur.com/
EmoticonEmoticon