Mengecat plafon yakni salah satu cara paling terjangkau untuk membuat kembali kenyamanan ruang Anda. Semua yang tiba ke tempat tinggal niscaya akan melihat keadaan plafon Anda. Ketika tiba pandangan baru untuk mengecat ulang, plafon kadang-kadang diabaikan. Namun, mengecat plafon mampu membuat sakit di leher.
Tips Mengecat Plafon Sendiri di Rumah |
Bahkan sebagian besar tukang cat membenci mengecat plafon sebab itu berat, rentan kepada tetesan dan susah untuk menganggap apakah semua permukaan telah tertutup secara merata. Tetapi proyek pengecatan plafon mampu dikerjakan dengan tanpa kendala dengan mengikuti kiat ini:
01. Pilih warna yang tepat
Plafon dapur yang dicat dapat menyegarkan ruangan. Ini dapat membantu mempesona mata ke atas atau membuat kesan plafon tinggi, tergantung pada warna yang Anda pilih. Warna putih adalah warna pilihan dikala ingin mengecat plafon. Ini dapat memperlihatkan lebih banyak cahaya ke kamar Anda dan menambah delusi luas ruang.Sementara sebagian besar plafon dicat putih, jangan takut untuk mencoba warna lain. Temukan warna yang paling cocok dengan bagan warna seluruh ruangan Anda. Sangat penting untuk mempertimbangkan seberapa banyak cahaya yang diterima kamar Anda.
Biru muda yaitu warna yang bagus untuk plafon, karena ini mengingatkan kita pada langit. Jika Anda mempunyai area yang luas dan plafon yang tinggi, Anda dapat menentukan warna yang lebih berani seperti biru renta atau debu-abu gelap. Cat dengan lapisan merata yakni yang terbaik untuk menyembunyikan cacat di plafon, sedangkan lapisan glossy mampu memantulkan cahaya dan menambah dimensi pada ruangan Anda.
02. Gunakan rol cat (roller)
Rol cat mampu menawarkan Anda cakupan terbaik daripada kuas cat atau sprayer cat. Rol cat menolong Anda menciptakan aplikasi cat lebih hemat dan hasil jadi lebih halus (ketimbang memakai kuas) dan menciptakan lebih minim percikan (ketimbang penyemprot cat).Beli roller cat yang memiliki pegangan panjang sehingga Anda dapat dengan mudah meraih plafon tanpa naik kursi/tangga. Jika Anda mempunyai plafon bertekstur, gunakan roller tebal untuk mengecat sehingga setiap ruang mampu tertutup meskipun memiliki tekstur dan penyimpangan.
03. Bersiaplah untuk tetesan cat
Mengecat plafon niscaya akan menjadikan tetesan, tidak peduli seberapa cekatan atau hati-hati Anda dikala mengecat. Sebelum Anda mulai, tentukan Anda menutupi lantai, furnitur, perlengkapan, dan permukaan lainnya dengan kain lap.Pindahkan barang-barang Anda ke ruangan lain untuk sementara, jika ruang memungkinkan. Tutupi area di mana dinding di ujung plafon dengan selotip kertas, kecuali kalau Anda juga mengecat dinding dengan warna cat yang sama.
04. Cat lis apalagi dahulu sebelum plafon
Lis plafon kerap kali mempunyai bentuk yang dinamis jadi cat bagian ini lebih dahulu, hal ini akan membantu Anda menuntaskan pekerjaan dengan lebih minim pekerjaan. Dengan cara ini, Anda juga tidak perlu cemas menerima cat di dinding saat melakukan pekerjaan di plafon. Warnai lis plafon Anda terlebih dahulu, biarkan mengering, rekat, kemudian mulai cat bab tengahnya.05. Amplas permukaan sebelum dicat
Seiring waktu, penumpukan kotoran, benjolan, dan serangga mampu melekat di plafon. Jika plafon Anda tidak bertekstur, amplaslah dengan kertas abrasif 100 grit untuk menetralisir hal-hal yang membuat plafon Anda bernafsu, selaku akhirnya hasil pekerjaan cat plafon Anda akan sangat halus.06. Bekerja bagian demi bab
Anda mampu melakukan pekerjaan dengan baik dengan cara membagi plafon yang luas menjadi petak-petak area untuk di cat satu per satu, bergerak cepat dari satu bagian persegi ke yang berdekatan untuk memastikan cat di sepanjang tepinya tidak kering sebelum Anda mengaplikasikan rol ke bab yang berikutnya. "Kotak." Ini akan membantu meminimalkan bekas tumpang tindih cat.07. Kombinasi roller dan kuas
Saat mengisi cat di pinggirannya, Anda dapat memakai kuas, lalu dengan cepat memakai rol untuk menggulung cat sebelum mengering. Ini akan membantu mempertahankan tekstur yang konsisten, dibanding cuma menggunakan kuas untuk mengisi kekosongan. Hati-hati saat menggunakan kuas cat di sepanjang tepi, kemudian secepatnya terapkan roller dan tumpuk bagian tersebut. Ini juga memungkinkan cat untuk berbaur lebih baik.08. Gulung ke segala arah
Mengaplikasikan rol cat Anda hanya dalam satu arah saja mampu menghasilkan tanda garis yang kelihatan di dikala cat sudah betul-betul kering. Dapatkan cakupan terbaik dengan rol ulang setiap bagian dengan sudut yang sempurna ke arah pertama ketika Anda mulai.Dengan kata lain, kalau Anda mulai rol dari utara ke selatan, segera rol lagi dari barat ke timur setelah mengecat bagian tersebut saat catnya masih lembap. Tetapi bila plafon membutuhkan lapisan kedua, tunggu yang pertama sampai sungguh-sungguh kering, lalu rol lapisan kedua Anda pada sudut yang tepat ke yang pertama.
Demikianlah kiat mengecat plafon, agar mampu bermanfaat dan mampu menambah pengetahuan. Baca tips ini baik-baik bila Anda ingin mengecat plafon secara DIY atau Do it Your Self. Mengecat plafon sejatinya ialah hal yang sederhana, jika Anda suka pekerjaan ini, lebih baik lakukan sendiri dibandingkan dengan harus mengeluarkan uang orang lain. Sumber https://www.arsitur.com/
EmoticonEmoticon