Cara penyimpanan semen membutuhkan perhatian tambahan untuk mempertahankan kualitas dan kehalusannya untuk dipakai. Untuk menghalangi kerusakannya, kita perlu untuk melindunginya dari berbagai keadaan cuaca mirip hujan, matahari, kelembaban, angin dll.
Kelembaban adalah lawan terbesar semen. Semen mempunyai afinitas yang sangat bagus kepada kelembaban dan akibatnya harus disimpan dan terlindung dengan baik dari kelembaban yang penuhdengan udara dikala ini.
Semen yang terbuka diserang oleh udara yang berikutnya dapat membentuk benjolan. Jika benjolan-benjolan itu sangat keras yang tidak dapat dihancurkan dengan jari, maka semen telah tidak mampu digunakan dalam konstruksi apa pun.
Penyimpanan di Gudang Kering
Tips Menyimpan Semen di Gudang agar Tidak Mengeras |
Semen harus disimpan di gudang yang kering, anti bocor dan lembab dengan jumlah jendela minimum dan pintu yang dekat. Kantong semen harus ditumpuk di atas papan kayu yang ditaruh sekitar 150 sampai 200 mm di atas lantai. Ruang antara tumpukan dan dinding eksterior mesti berjarak 450 sampai 600 mm.
Tinggi tumpukan maksimum dilarang lebih dari 15 kantong semen. Lebar tumpukan tidak boleh lebih dari 4 kantong atau 3 m. Dengan demikian kemungkinan semen lumping di bawah tekanan dapat dicegah.
Penyimpanan Semen ketika Musim Hujan
Dalam trend hujan atau dalam situasi di mana perlu untuk menyimpan semen untuk jangka waktu yang cukup usang, tumpukan semen mesti sungguh-sungguh tertutup oleh polythene gauge atau beberapa materi membran anti air lainnya.Tumpukan semen harus dikontrol sedemikian rupa sehingga kantong semen dapat dilepas menurut prinsip first come first serve. itu berarti semen yang tertua mesti dikeluarkan apalagi dulu untuk segera digunakan.
Tips Menyimpan Semen di Gudang
Berikut ini beberapa komplemen cara menyimpan semen di gudang untuk jangka waktu yang relatif lama sebelum digunakan untuk konstruksi :- Simpan semen di gudang yang kedap air, anti bocor, dan sekering mungkin.
- Jumlah jendela di gudang penyimpanan mesti minimum (dilarang banyak).
- Susunan kantong semen dari lantai dengan papan kayu sedemikian rupa, sehingga tingginya sekitar 150 mm hingga 200 mm di atas lantai.
- Lantai mampu berisikan beton semen ramping atau dua lapisan watu bata kering diletakkan di tanah yang terkonsolidasi dengan baik.
- Pertahankan jarak ruang 600 mm antara dinding eksterior dan tumpukan
- Susun kantong semen saling berdekatan untuk mengurangi sirkulasi udara.
- Tinggi tumpukan dihentikan lebih dari 15 kantong untuk menangkal kemungkinan lumping di bawah tekanan.
- Lebar tumpukan dilarang lebih dari empat kantong atau 3 meter.
- Dalam tumpukan lebih dari 8 kantong, kantong semen mesti disusun berurutan panjang, sehingga dapat mengikat tumpukan bersama-sama dan meminimalisir bahaya terguling.
- Tumpuk kantung semen sedemikian rupa sehingga memudahkan pemindahan dan penggunaannya sesuai urutan penerimaannya.
- Letakkan label yang menunjukkan tanggal penerimaan semen pada setiap tumpukan kantong semen untuk mengetahui umur semen.
- Ketika diminta untuk menyimpan semen untuk waktu yang usang atau selama trend hujan; kita harus betul-betul menutup tumpukan dengan membran kedap air mirip polietilen.
- Jika berlainan jenis semen, harus ditumpuk dan disimpan secara terpisah.
Demikianlah kiat menyimpan semen di gudang, supaya bermanfaat dan dapat menambah wawasan. Sumber https://www.arsitur.com/
EmoticonEmoticon