Apa Yang Dimaksud Dengan Ultrabook ?

Halo mitra, masih seputaran laptop atau notebook, mungkin diantara kawan-mitra semua pernah atau sering mendengar istilah ultrabook. Mungkin juga diantara kalian sudah banyak yang tahu apa yang dimaksud dengan ultrabook dan termasuk dalam kategori apa. Namun tidak ada salahnya pada potensi kali ini jika kita membicarakan perihal ultrabook mengenang masih banyak diantara kita yang masih bingung untuk membedakan antara ultrabook dengan notebook ataupun netbook. Sebelumnya, aku memang sudah pernah membahas tentang perbedaan antara laptop, notebook dan netbook . Saya harap penjelasan singkat di bawah ini dapat menunjukkan sedikit citra. Apa yang Dimaksud dengan Ultrabook ? Menurut istilah teknologi yang aku kutip dari Wikipedia , ultrabook yaitu perangkat komputer portable high-end sejenis notebook yang merupakan trademark atau brand jualan dari Intel Corp dengan mengedepankan design yang kompak dan ramping tanpa meminimalkan kinerja dan daya tahan pemakaian baterai. Ultrabook mengusung design yang tipis dan ramping, untuk itu semua perangkat hardware tergolong baterai yang tertanam di dalamnya di design setipis mungkin. Tentu saja, ukuran baterai yang lebih kecil berbanding lurus dengan kapasitasnya yang juga kian kecil. Jika pada penggunaan hardware yang konvensional, ukuran kapasitas baterai yang lebih kecil besar lengan berkuasa kepada ketahanan baterai itu sendiri. Untuk itu, pihak Intel mensiasatinya dengan jenis prosesor ULV (Ultra Low Voltage) dan mengurangi penggunaan hardware mekanis yang menguras resource baterai. Pada ultrabook, kita tak aka memperoleh drive optik dan HDD konvensional. Selain alasannya dimensinya yang tidak mendukung, penggunaan kedua hardware mekanis tersebut dapat menguras resource baterai yang memang terbatas. HDD pada ultrabook menggunakan SSD (Solid State Drive) yang memang memiliki design yang lebih tipis dan konsumsi daya yang lebih rendah. Kelebihan dan Kekurangan Ultrabook. Kelebihan ultrabook yang paling utama adalah dari sisi design. Ultrabook mempunyai design unibody atau dengan kata lain chasis yang menyatu satu sama lain sehingga mempunyai design yang kompak dan ramping serta bobot yang ringan. Ultrabook dirancang untuk pengguna dengan mobilitas yang tinggi. Selain itu, ultrabook membutuhkan daya yang lebih kecil daripada notebook konvensional. Untuk masalah kinerja, ultrabook mempunyai kinerja yang relatif lebih singkat berkat pertolongan SSD yang memiliki kesanggupan 'baca tulis' super cepat. Namun, ultrabook tidak dianjurkan untuk penggunaan task yang berat seperti olah 3D karena memang tidak dirancang untuk itu. Kekurangan ultrabook lebih tertuju pada kapasitas baterai dan kinerja prosesor. Dan memang itu semua dikarenakan untuk mencapai design yang ramping. Untuk problem prosesor dan kapasitas baterai, jangan bandingkan ultrabook dengan notebook konvensional yang mempunyai dimensi lebih tebal dan memungkinkan penggunaan hardware yang maksimal. Kekurangan yang lain yaitu ketiadaan banyak sekali hardware penunjang mirip salah satunya port Ethernet dan drive optik. Dan sekali lagi, semua itu harus dikorbankan demi menerima dimensi yang ramping. Dengan kata lain, ultrabook mencoba memaksimalkan kinerja dari semua keterbatasan dimensi hardware. Baca juga Solid State Drive, Harddisk Generasi Baru .
Sumber https://customations.blogspot.com