Langgam Arsitektur Terbaru Kubisme

Kubisme sejatinya yaitu sebuah gaya atau pemikiran dalam seni rupa yang berfokus pada penyederhanaan bentuk-bentuk objek alam secara geometris (kubus - kotak). Arsitektur fatwa kubisme sendiri yaitu langgam desain yang terinspirasi dari seni lukis yang muncul dan meningkat di kurun tahun 1910 - 1914 di Paris, Prancis.

Aliran arsitektur kubisme muncul karena adanya rasa jenuh dan trobosan kepada anutan-fatwa arsitektur klasik yang penuh dengan ornamen yang dianggap tidak perlu karena tidak ada keterkaitannya dengan fungsi bangunan.

Cubism ialah gerakan paling revolusioner dalam seni rupa, berkembang mula-mula di Perancis antara tahun 1907-1920-an. Cubismberasal dari seni lukis yang tidak hanya menciptakan bentuk dan warna dalam dimensi ruang namun juga dimensi waktu, menyajikan lukisan tidak cuma dari satu sudut pandang yang biasanyadalam lukisan tradisional, namun dalam banyak sekali segi, termasuk sisi yang sebaiknya tidak terlihat dalam lukisan.

Cubism tidak sepenuhnya absurd. Prinsip dari aliran Cubism menonjolkan faktor ruang atau tiga dimensi dan waktu, dimana hal itu tidak terdapat dalam ajaran klasik-tradisional.

Aliran Cubism tidak pribadi diterima begitu saja oleh kalangan masyarakat pencinta seni. Timbul pro dan kontra terhadap kemunculan alirancubism. Kelahiran cubism terjadi pada era Revolusi Industri, dalam tahun 1910-an, ditandai dengan insiden bersejarah yaitu penggunaan mesin pertama kali untuk pemotongan binatang di Chicago. Pengikut pedoman cubismadalah orang-orang yang anti kehidupan borjuis atau kelas menengah yang juga pendukung industrialisasi dan sistem perdagangan gres.

Grand Café Orient in Prague - Contoh Bangunan Kubism

Aliran cubism mensugesti bidang arsitektur dalam unsur utama pendukung arsitektur yakni material, ruang dan pencahayaan. Dalam arsitektur klasik, material yaitu hal utama yang menawarkan kekuatan dalam konstruksi. Ruang terletak dibalik dinding tebal di mana cahaya masuk hanya sedikit. Namun sejak fatwa cubism timbul, arsitektur bukan lagi selubung, namun ruang menjadi aspek paling mayoritas.

Aliran Cubism tergolong dalam aliran arsitektur modern permulaan Fungsionalisme atau rasionalisme. Elemen bangunan memprioritaskan pada fungsi yang pada jadinya dapat menjadikan keindahan tanpa adanya hiasan atau hiasan satupun.

Aliran cubism memanfaatkan teknologi beton bertulang yang bentuk dan ukuran- ukurannya persyaratan dengan tata cara module. Sistem ini mengakibatkan suatu bangunan dibangun dalam waktu yang cepat dan memungkinkan dibangun dalam jumlah yang banyak. Elemen- elemen bangunan dibuat dan dicor di pabrik yang berikutnya perakitan dapat dilaksanakan di lapangan secara langsung serta membutuhkan waktu yang singkat. 

Bagian-bagian dari bangunan seperti pondasi, kolom, tiang, tangga dan lain-lain dibuat di pabrik, kemudian dipasang dan disambung menjadi bangunan dalam jumlah sesuai keperluan.

Kemunculan pedoman yang revolusioner mirip cubism mengganti gaya pandang orang-orang kepada arsitektur. Salah satunya yaitu mulai ada rancangan integrasi antara ruang luar dan ruang dalam bangunan mirip dalam bangunan villa savoye karya Le Corbusier.

Villa Savoye Karya Le Corbusier - Contoh Bangunan Kubism

Secara lazim, arsitektur kubisme dianggap banyak yang gagal dan cukup gampang untuk mengerti alasannya. Pada pertengahan 1920-an, para pendiri "gerakan terbaru" membuatkan prinsip-prinsip gres arsitektur, menciptakannya kembali dari permulaan. Pada permulaan 1910-an, arsitektur kubism dianggap cuma mendapatkan cara menghias bangunan.

Kaum modernis murni membangun dunia arsitektur gres yang belum pernah ada sebelumnya, dan mereka cukup serius tentang hal itu. Ambisi sosial kubisme sebagian besar terbatas pada harapan kolektor kaya. Kubisme mereformasi seni dan tidak menginginkan lebih, tetapi kaum modernis memutarbalikkan dunia pada dikala itu.

Sumber https://www.arsitur.com/